Senin, 30 Oktober 2023

JANGAN MUSUHI WALI ALLOH TA'ALA DI PILPRES 2024

Perhelatan Pesta Demokrasi yang sarat dengan aroma permusuhan tinggal dalam hitungan bulan . Fenomena tersebut tak bisa di pungkiri walau banyak pihak senantiasa menyerukan agar tetap menjaga suasana kondusif serta persatuan dan kesatuan .

Namun Alhamdulillah hingga 5 tahun masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo . Alloh Subhanahu wa Ta'ala menjaga Negeri ini terhindar dari Perang Saudara .

Sebabnya adalah tingginya ghirah Keislaman mayoritas penduduk Indonesia serta budaya Timur yang santun .

Hal ini harus tetap di pelihara terlebih menjelang Pilpres awal tahun depan .
Terutama bagi Umat Islam hendaknya mengetahui konsekuensi memusuhi Saudara Seiman hanya karena berbeda pilihan Politik nya .

Rasulullah ﷺ bersabda :

إنَّ اللهَ قال : من عادَى لي وليًّا فقد آذنتُه بالحربِ

" Sesungguhnya Alloh berfirman : “ Barangsiapa yang memusuhi Wali ( Kekasih ) Ku maka sungguh Aku telah mengumumkan peperangan kepadanya ." HR Bukhari .

Lantas Siapakah Wali Alloh Ta'ala itu ?
Apakah harus memiliki Karomah semisal mampu berjalan di atas air atau terbang setinggi langit ?

Abu Yazid Al Bustomi berkata : “Jika Kamu melihat Seseorang dapat terbang di udara maka janganlah Kamu tertipu dengannya sehingga Kamu melihat bagaimana dia melaksanakan perintah dan menjauhi larangan , menjaga batasan-batasan dan melaksanakan Syari’at .”

Apakah Wali Alloh Ta'ala itu harus selalu berpenampilan Islami serta fasih menyampaikan dalil - dalil Agama ?

Terlebih ...
Apakah Wali Alloh Ta'ala itu harus berafiliasi ke Partai Islam atau Capres yang di dukung Partai Islam ?

Alloh Subhanahu wa Ta'ala berfirman :

أَلَا إِنَّ أَوْلِيَاءَ اللَّهِ لَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ . الَّذِينَ آَمَنُوا وَكَانُوا يَتَّقُونَ .

“ Ingatlah , Sesungguhnya Wali -  Wali Alloh itu tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak ( pula ) mereka bersedih hati . ( Yaitu ) Orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertakwa .” QS. Yunus : 62 - 63 .

Orang - orang yang beriman semuanya adalah Wali Alloh Ta'ala dengan kadar kewalian sesuai kadar keimanan masing-masing .

Maka seharusnya Kita berhati-hati untuk tidak mudah merendahkan bahkan memusuhi Saudara Seiman meskipun mereka nampak tidak memiliki keistimewaan dalam Agama selain hanya melaksanakan kewajiban berupa Sholat , Puasa di Bulan Ramadhan , membayar Zakat serta menunaikan ibadah Haji bagi mereka yang mampu .

Selebihnya mereka nampak biasa saja bahkan dalam sebagian perkara menyelisihi Syariat atau menjatuhkan pilihan Politik kepada Capres yang tidak merepresentasikan Umat Islam .

Karena Kita tidak tau bisa jadi mereka memiliki hubungan spesial dengan Alloh Ta'ala berupa perbuatan batin , ibadah Sunnah atau kebaikan lainnya yang sengaja mereka sembunyikan sehingga Alloh Ta'ala mencintai serta Ridho kepada mereka .

Maka alangkah celakanya jika Kita memusuhi Orang - orang tersebut meski bukan berarti membiarkan mereka berada di jalur yang salah . Namun menasehatinya dengan cara yang bijak serta hikmah .

Wallahu Ta'ala a'lam 

MUSLIM SUKA SEBARKAN SALAM

Amalan ringan yang banyak di tinggalkan Kaum Muslimin adalah menyebarkan salam . Entah apa yang membuat enggan melakukan saat bertemu Saudar...