Jumat, 12 Desember 2025

MUSLIM SUKA SEBARKAN SALAM

Amalan ringan yang banyak di tinggalkan Kaum Muslimin adalah menyebarkan salam .

Entah apa yang membuat enggan melakukan saat bertemu Saudara Seiman .

Atau hanya di sampaikan kepada Orang yang di kenal .  Rasulullah ﷺ bersabda :

إِنَّ مِنْ أَشْرَاطِ السَّاعَةِ أَنْ يُسَلِّمَ الرَّجُلُ عَلَى الرَّجُلِ لاَ يُسَلِّمُ عَلَيْهِ إِلاَّ لِلْمَعْرِفَةِ

“ Sesungguhnya di antara tanda-tanda Kiamat adalah seseorang mengucapkan salam hanya kepada yang di kenal  .”  HR. Ahmad .

Padahal salam merupakan Syi'ar Islam yang dapat menumbuhkan rasa saling mencintai .

Sedangkan saling mencintai adalah tanda kesempurnaan iman yang dapat memasukkan ke dalam Surga .

Rasulullah ﷺ bersabda :

يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لِأَخِيْهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ 

" Salah seorang di antara kalian tidaklah beriman ( dengan iman sempurna ) sampai ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri .” HR. Bukhari - Muslim .

Maka dari itu hendaklah Seorang Muslim gemar menebarkan salam agar tumbuh perasaan saling mencintai .

Rasulullah ﷺ bersabda :

لا تَدْخُلُونَ الجَنَّةَ حتَّى تُؤْمِنُوا، ولا تُؤْمِنُوا حتَّى تَحابُّوا، أوَلا أدُلُّكُمْ علَى شيءٍ إذا فَعَلْتُمُوهُ تَحابَبْتُمْ؟ أفْشُوا السَّلامَ بيْنَكُمْ

“ Tidak akan masuk Surga hingga kalian beriman . Dan kalian tidak di katakan beriman hingga kalian saling mencintai . Maukah aku tunjukkan sesuatu yang jika di lakukan akan membuat kalian saling mencintai ? Sebarkan salam diantara kalian ." HR. Muslim

Wallahua'lam 

Minggu, 07 Desember 2025

MUSLIM TIDAK BIKIN GADUH NEGARA


Era tehnologi digital memang memberi banyak manfaat bagi kesejahteraan hidup manusia .

Namun dampak negatif yang di timbulkan ternyata lebih besar . Bukan hanya secara personal namun bahkan dapat mengganggu stabilitas Negara .

Tentu saja ini terkait dengan aktivitas politik . Banyak kita saksikan kaum oposisi menyerang Pemerintah atau lawan politiknya melalui Sosial Media .

Tidak jarang dengan menyebarkan berita kebohongan atau ujaran kebencian yang membikin situasi memanas .

Ironisnya pelaku penyebaran berita hoax serta ujaran kebencian tersebut beratribut Muslim bahkan mengatas namakan Islam .

Padahal tidak seharusnya demikian perilaku Seorang Muslim . Jika harus mengkritik maka di lakukan dengan penuh adab tanpa harus menyebar prasangka , tajassus maupun ghibah .

Allah ﷻ berfirman :

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اجْتَنِبُوْا كَثِيْرًا مِّنَ الظَّنِّۖ اِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ اِثْمٌ وَّلَا تَجَسَّسُوْا وَلَا يَغْتَبْ بَّعْضُكُمْ بَعْضًاۗ اَيُحِبُّ اَحَدُكُمْ اَنْ يَّأْكُلَ لَحْمَ اَخِيْهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوْهُۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَۗ اِنَّ اللّٰهَ تَوَّابٌ رَّحِيْمٌ

" Wahai Orang-orang beriman jauhilah oleh kalian banyak prasangka . Sesungguhnya sebagian prasangka adalah dosa . Dan jangan bertajassus ( mengorek-ngorek aib dan kekurangan orang lain ) dan janganlah sebagian kalian mengghibahi sebagian yang lain . Apakah kalian suka memakan daging saudaranya yang sudah menjadi bangkai ? tentu kalian tidak akan menyukainya . Dan bertaqwalah kepada Allah , sesungguhnya Allah Maha Menerima Taubat lagi Maha Penyayang .” QS. Al Hujurat 12 .

Seorang Muslim hendaknya menjauhi perbuatan yang bisa membikin gaduh suasana . 

Bahkan sebaliknya berkontribusi dalam menciptakan ketentraman dalam masyarakat .

Betapa eloknya jika Seorang Muslim mengingkari suatu kemungkaran dengan mengedepankan Akhlakul Karimah .

Wallahua'lam 

Sabtu, 06 Desember 2025

MENDOAKAN ORANG YANG BERSIN


Bersin merupakan karunia yang Allah ﷻ anugerahkan agar kesehatan manusia terjaga . 

Karena di antara fungsi bersin adalah mengeluarkan bakteri berbahaya serta partikel asing dari dalam tubuh .

Maka hendaknya Seseorang yang bersin memuji Allah ﷻ dengan mengucapkan ' Alhamdulillah ' . Sedangkan Orang yang mendengar mendoakan dengan kalimat ' Yarhamukallah .'

Rasulullah ﷺ bersabda :

إذَا عَطَسَ أَحَدُكُمْ فَلْيَقُلْ: الحَمْدُ للهِ، وَلْيَقُلْ لَهُ أَخُوهُ أَوْ صَاحِبُهُ: يَرْحَمُكَ الله، فإَذِاَ قَالَ لَهُ: يَرْحَمُكَ الله، فَلْيَقُلْ: يَهْدِيكُمُ الله وَيُصْلِحُ بَالَكُمْ

" Bila salah Seorang di antara kalian bersin maka ucapkanlah ' Alhamdulillah ' , dan teman ( saudaranya ) hendaklah mengucapkan ' Yarhamukallah ' .  Bila di ucapkan kepada orang yang bersin ' Yarhamukallah ' hendaklah ia mengucapkan ' Yahdikumullah wa Yushlihu Baalakum ' ." HR. Bukhari .

Doa ini hanya berlaku untuk Orang bersin yang mengucapkan ' Alhamdulillah ' . Dan tidak berlaku bagi mereka yang tidak mengucapkannya .

Lantas bagaimana jika Orang tersebut mengulang-ulang bersinnya dan terus mengucapkan hamdalah ?

Rasulullah ﷺ membatasi mendoakannya sebanyak tiga kali :

يُشَمَّتُ العَاطِسُ ثَلاثاً، فَمَا زَادَ فَهْوَ مَزْكُومٌ

" Orang yang bersin di jawab tiga kali , lebih dari itu berarti dia terkena flu ." HR Ibnu Majah .

Wallahua'lam 

Jumat, 05 Desember 2025

AWAS DI KETAWAIN SETAN

Setan selalu berusaha menjerumuskan manusia kepada dosa atau perkara yang di benci Allah ﷻ .

Salah satu perkara yang Allah ﷻ benci adalah menguap .

Rasulullah ﷺ bersabda :

 إَنَّ اللهَ يُحِبُّ العُطَاسَ ، وَيَكْرَهُ التَّثَاؤُبَ

" Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap ." HR Bukhari .

Karena menguap itu berasal dari Setan sebagaimana penjelasan Beliau ﷺ selanjutnya :

وَأَمَّا التَّثَاؤُبُ فَإنَّمَا هُوَ مِنَ الشَّيْطَانِ ، فَإذَا تَثَاءَبَ أحَدُكُمْ فَلْيَرُدَّهُ مَا اسْتَطَاعَ

" Adapun menguap maka itu adalah dari Setan . Apabila salah Seorang di antara kalian menguap hendaklah ia menahannya semampu mungkin ."

Bahkan Rasulullah ﷺ memerintahkan agar menahan sekuat mungkin .

Namun ironisnya kebanyakan Orang justru menikmati hal tersebut malah sampai mengeluarkan suara ' haaah " dengan mulut di buka selebar-lebarnya .

Mereka tidak menyadari bahwa perbuatan tersebut membuat Setan tertawa .

فَإِذَا قَالَ ' هَا ' ضَحِكَ مِنْهُ الشَّيْطَانُ

" Bila Seseorang menguap sampai keluar ucapan ‘ haaah ', Setan akan menertawainya .” HR. Bukhari - Muslim .

Maka hendaknya kita patuhi nasehat Rasulullah ﷺ serta menjauhi langkah - langkah Setan .

Allah ﷻ berfirman :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ وَمَنْ يَتَّبِعْ خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ فَإِنَّهُ يَأْمُرُ بِالْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ

" Hai Orang-orang yang beriman . Janganlah kamu mengikuti langkah-langkah Setan . Barangsiapa yang mengikuti langkah-langkah Setan maka sesungguhnya Setan itu menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan mungkar ." QS An Nur 21 .

Wallahua'lam

Kamis, 04 Desember 2025

CUCI TANGAN KETIKA BANGUN DARI TIDUR

Salah satu Tuntutan Rasulullah ﷺ yang hendaknya kita jadikan kebiasaan setiap bangun dari tidur adalah mencuci tangan sebanyak tiga kali .

Rasulullah ﷺ bersabda :

إذا استيقظ أحدُكم من نومِهِ، فلا يَغْمِسْ يدَه في الإناءِ حتى يغسلَها ثلاثًا . فإنه لا يَدْرِي أين باتت يدُه

“ Jika salah Seorang di antara kalian bangun dari tidurnya maka jangan mencelupkan tangannya ke dalam bejana sebelum ia mencucinya tiga kali . Karena ia tidak mengetahui dimana letak tangannya semalam .” HR. Bukhari - Muslim .

Betapa Islam sangat menjaga kesehatan karena tangan yang kotor bisa mencemari kebersihan air di dalam bejana atau sejenisnya .

Untuk menghindari hal tersebut maka cucilah tangan terlebih dahulu dengan air yang mengalir .

Rabu, 03 Desember 2025

CERITA PARA PENDUSTA

Islam mengajarkan betapa pentingnya menjaga lisan . Dan di era tehnologi digital kini mencakup tulisan seperti status medsos , komen maupun chattingan .

Rasulullah ﷺ bersabda :

 كَفَى بِالْمَرْءِ كَذِبًا أَنْ يُحَدِّثَ بِكُلِّ مَا سَمِعَ

" Cukup Seseorang itu di katakan Pendusta jika ia mudah menyebarkan setiap berita yang ia dengar ." HR Muslim .

Betapa kita saksikan begitu mudahnya Orang menyebarkan berita bahkan kabar yang belum tentu kebenarannya atau gosip .

Mereka tidak memikirkan dampak negatif yang bisa di timbulkan yang dapat merugikan Orang lain bahkan mengganggu stabilitas sosial .

Allah ﷻ berfirman :

وَإِذَا جَاءَهُمْ أَمْرٌ مِنَ الْأَمْنِ أَوِ الْخَوْفِ أَذَاعُوا بِهِ وَلَوْ رَدُّوهُ إِلَى الرَّسُولِ وَإِلَى أُولِي الْأَمْرِ مِنْهُمْ لَعَلِمَهُ الَّذِينَ يَسْتَنْبِطُونَهُ مِنْهُمْ وَلَوْلَا فَضْلُ اللَّهِ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَتُهُ لَاتَّبَعْتُمُ الشَّيْطَانَ إِلَّا قَلِيلًا

“ Dan apabila datang kepada mereka suatu berita tentang keamanan ataupun ketakutan , mereka lalu menyiarkannya . Dan kalau mereka menyerahkannya kepada Rasul dan Ulil Amri di antara mereka tentulah Orang-orang yang ingin mengetahui kebenarannya ( akan dapat ) mengetahuinya dari mereka ( Rasul dan Ulil Amri ) . Kalau tidaklah karena karunia dan Rahmat Allah kepada kamu tentulah kamu mengikuti setan kecuali sebagian kecil saja ( di antaramu ) .” QS. An Nisa 83 .

Maka hendaklah kita menahan lisan maupun tulisan agar tidak mudah menceritakan apa saja yang kita lihat atau dengar kecuali setelah mempertimbangkan maslahat serta mafsadatnya .

Takutlah warning Rasulullah ﷺ bahwa :

وَهَلْ يَكُبُّ النَّاسَ فِي النَّارِ عَلَى وُجُوهِهِمْ أَوْ عَلَى مَنَاخِرِهِمْ إِلَّا حَصَائِدُ أَلْسِنَتِهِمْ

“ Tidaklah manusia itu di sungkurkan ke dalam Neraka di atas muka dan hidung mereka melainkan di sebabkan ucapan lisan mereka .” HR. Tirmidzi .

Selasa, 02 Desember 2025

RAIH KEDUDUKAN TINGGI DI SISI ALLAH ﷻ DENGAN TAHAJUD

Setiap Muslim tentu mendambakan kedudukan yang tinggi di Sisi Allah ﷻ .
Dan itu membutuhkan usaha yang tidak ringan .

Di antaranya adalah membiasakan diri untuk mengerjakan Shalat Tahajud . Yaitu Shalat Sunnah yang di kerjakan setelah bangun dari tidur di malam hari .

Allah ﷻ berfirman :

وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَافِلَةً لَّكَۖ عَسٰٓى اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا

" Dan pada sebagian malam lakukanlah Shalat Tahajud ( sebagai suatu ibadah ) tambahan bagimu . Semoga Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji .” QS Al Isra' 79

Agar benar-benar dapat meraih kedudukan yang tinggi di Sisi Allah ﷻ . Maka selain istiqamah hendaknya bersungguh-sungguh menata niat semata ingin mendekatkan diri kepada Allah ﷻ .

Kemudian sebisa mungkin menghadirkan kekhusyu'an hati apalagi suasana malam sangat mendukung untuk hal tersebut .

Jika demikian maka Semoga Allah ﷻ mengangkat derajat kita ke tempat yang mulia lagi terpuji .

Senin, 01 Desember 2025

SATU KEPASTIAN DARI HADIRNYA BULAN BARU

Sesuatu yang pasti dari hadirnya Bulan baru adalah usia kita yang semakin berkurang .

Terlebih kita yang sudah menginjak setengah abad . Harusnya banyak banyak mengingat kematian kemudian berdoa memohon Hidayah agar di beri kekuatan mengejar ketertinggalan dalam Agama dan Ibadah .

Itulah doa yang paling utama untuk di panjatkan . Lantas berusaha mengupgrade wawasan Keislaman serta bermujahadah memperbaiki hati berikut amal perbuatan .

Kematian itu datangnya bisa tiba-tiba seperti kecelakaan tunggal yang menimpa artis berusia 51 tahun beberapa hari lalu atau korban meninggal musibah banjir bandang yang sedang menjadi berita viral .

Seharusnya kita bisa mengambil pelajaran untuk semakin mendekat kepada Rabb Semesta Alam .

Minggu, 30 November 2025

SHALAT TAHIYATUL MASJID

Masjid adalah Rumah Allah ﷻ ( Baitullah ) maka hendaknya kita mengagungkannya .

Salah satu bentuk pengagungan terhadap Masjid yaitu dengan mengerjakan Shalat Sunnah 2 Raka'at sebelum duduk .

Rasulullah ﷺ bersabda :

إِذَا دَخَلَ أحَدُكُمُ المَسْجِدَ فَلاَ يَجْلِسْ حَتَّى يُصَلِّي
رَكْعَتَيْنِ 

" Jika salah Seorang di antara kalian masuk Masjid maka janganlah ia langsung duduk sampai mengerjakan Shalat dua raka'at ." HR. Bukhari - Muslim .

Rabu, 26 November 2025

AHLI TASAWUF TIDAK MENINGGALKAN SHALAT DAN BERPEGANG TEGUH PADA SYARIAT


Tasawuf identik dengan pemahaman bahwa Seseorang yang telah mencapai maqam hakikat maka beban Syariat terlepas dari dirinya seperti boleh meninggalkan Shalat .

Identifikasi ini tidaklah benar dan ketika mulai mengenal Islam melalui pintu Tasawuf 30 tahun silam , Guru Spiritual Saya mewanti wanti agar tidak meninggalkan Shalat karena Beliau sangat menentang pemahaman tersebut  .

Dalam Masa itupun Saya sempat bertemu dan membantah Orang yang punya pemahaman seperti itu .

Sebenarnya tidak ada identitas Keislaman yang tampak pada diri mereka kecuali simbol simbol verbal yang di comot dari literatur Islam .

Bandingkan dengan fakta mayoritas Masjid - Musholla di Indonesia terutama di Pulau Jawa dan berbasis Nahdliyyin yang banyak mengkaji Kitab - kitab Tasawuf karya Syaikh Abdul Qadir Jailani dan Imam Ghazali ( 2 Imam Tasawuf yang menyeru berpegang teguh pada Syariat ) serta selainnya .

Kyai dan Ustadz Pemateri berikut Jama'ah Pengajiannya adalah Orang-orang yang Ahli menunaikan Shalat Wajib secara berjamaah bahkan Shalat shalat Sunnah serta Ibadah lainnya yang di tuntunkan Rasulullah ﷺ .

Fakta ini adalah kabar yang mutawatir sehingga tidak bisa di ingkari . Sebaliknya justru sulit mencari Orang yang mempunyai pemahaman bolehnya meninggalkan Shalat karena telah mencapai maqam hakikat .

Tasawuf memberi nilai lebih dalam Shalat atau lebih tepatnya mengembalikan Ibadah Shalat kepada Tuntunan Rasulullah ﷺ yakni menghadirkan hati .

Hadirnya hati dalam Shalat atau khusyu' inilah yang akan membuahkan Akhlak Mulia sebagaimana Firman Allah ﷻ :

إِنَّ الصَّلَاةَ تَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ

" Sesungguhnya Shalat itu mencegah dari ( perbuatan-perbuatan ) keji dan mungkar ." QS Al Ankabut 45 .

Dan objek Ilmu Tasawuf adalah hati ( Qalbu ) sedangkan Akhlak Mulia merupakan buahnya .

Dengan Ilmu Tasawuf Seseorang akan mencapai derajat Ihsan yang di definisikan Rasulullah ﷺ :

أَنْ تَعْبُدَ اللهَ كَأَنَّكَ تَرَاهُ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تَرَاهُ فَإِنَّهُ يَرَاكَ.

" Hendaklah engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihat Nya . Kalaupun engkau tidak melihat Nya , sesungguhnya Dia melihatmu ." HR Muslim .

Sebaliknya ketidak hadiran hati dalam mengerjakan Shalat termasuk kelalaian yang di cela Allah ﷻ melalui Firman Nya :

فَوَيْلٌ لِلْمُصَلِّينَ . الَّذِينَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُونَ


" Celakalah Orang - orang yang Shalat , yaitu Orang - orang yang lalai dari Shalatnya ." QS. Al Ma’un 4 - 5 .

Apalagi meninggalkan Shalat . Padahal Rasulullah ﷺ bersabda :

إِنَّ بَيْنَ الرَّجُلِ وَبَيْنَ الشِّرْكِ وَالْكُفْرِ تَرْكَ الصَّلَاةِ

" Sesungguhnya ( batas ) antara Seseorang dengan Kesyirikan dan Kekufuran adalah meninggalkan Shalat ." HR Muslim .

Meninggalkan Shalat merupakan dosa besar yang bisa membatalkan Keislaman Seseorang .

Semoga kita termasuk Orang-orang yang senantiasa mendirikan Shalat dengan Khusyu' minimal dalam pengertian konsentrasi tanpa terlintas perkara selain gerakan dan bacaan Shalat .

Tulisan berikutnya In Syaa Allah akan membahas penyimpangan lain yang di nisbatkan kepada Tasawuf padahal tidak sepenuhnya benar seperti : Aqidah Wihdatul Wujud , ibadah sambil menari , penyiksaan diri dan meninggalkan urusan dunia secara totalitas .


Minggu, 16 November 2025

TIDAK SEMUDAH MEMBALIKKAN TELAPAK TANGAN


Mengaplikasikan Tuntunan Rasulullah ﷺ secara paripurna dalam kehidupan sehari-hari tidaklah semudah membalikkan telapak tangan .

Tidak seperti tuntutan kaum mutasyadid yang mudah menyalahkan Orang lain bahkan dengan tahdzir batil mereka .

Padahal akhlak mereka sendiri sangat tercela terutama lisan ( ghibah dan kata-kata kotor ) sehingga mudah menjatuhkan kehormatan Kaum Muslimin .

Ini karena mereka memahami Agama secara tekstual saja serta mempraktikkannya sebatas lahiriah tanpa atsar yang membekas dalam hati .

Padahal tidak ada jalan meraih Kebahagiaan Dunia dan Akhirat melainkan dengan mengaktualisasikan Tuntunan Rasulullah ﷺ dalam seluruh aspek Kehidupan .

Rasulullah ﷺ bersabda :

تَرَكْتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا : كِتَابَ اللهِ وَ سُنَّةَ رَسُوْلِهِ

Aku telah tinggalkan kepada kalian dua perkara . Kalian tidak akan sesat selama berpegang kepada keduanya : ( yaitu ) Kitab Allah dan Sunnah Rasul Nya .” HR. Hakim .

Lantas bagaimana solusinya :
Pertama : Senantiasa berdoa memohon Hidayah kepada Allah ﷻ agar di beri kekuatan mengamalkan Tuntunan Rasulullah ﷺ yakni Syariat Islam .
Dan tidak ada doa yang lebih utama kita panjatkan selain selalu memohon Hidayah Nya ﷻ .

Kemudian kita berusaha secara sungguh-sungguh mengaplikasikan Syariat Islam dalam seluruh aspek kehidupan sehari-hari .

Semoga Allah ﷻ memudahkan serta mewafatkan kita di atas Tuntunan Rasulullah ﷺ yakni Al Qur'an dan As Sunnah .

MUSLIM SUKA SEBARKAN SALAM

Amalan ringan yang banyak di tinggalkan Kaum Muslimin adalah menyebarkan salam . Entah apa yang membuat enggan melakukan saat bertemu Saudar...