Islam mengajarkan betapa pentingnya menjaga lisan . Dan di era tehnologi digital kini mencakup tulisan seperti status medsos , komen maupun chattingan .
Rasulullah ﷺ bersabda :
كَفَى بِالْمَرْءِ كَذِبًا أَنْ يُحَدِّثَ بِكُلِّ مَا سَمِعَ
" Cukup Seseorang itu di katakan Pendusta jika ia mudah menyebarkan setiap berita yang ia dengar ." HR Muslim .
Betapa kita saksikan begitu mudahnya Orang menyebarkan berita bahkan kabar yang belum tentu kebenarannya atau gosip .
Mereka tidak memikirkan dampak negatif yang bisa di timbulkan yang dapat merugikan Orang lain bahkan mengganggu stabilitas sosial .
Allah ﷻ berfirman :
وَإِذَا جَاءَهُمْ أَمْرٌ مِنَ الْأَمْنِ أَوِ الْخَوْفِ أَذَاعُوا بِهِ وَلَوْ رَدُّوهُ إِلَى الرَّسُولِ وَإِلَى أُولِي الْأَمْرِ مِنْهُمْ لَعَلِمَهُ الَّذِينَ يَسْتَنْبِطُونَهُ مِنْهُمْ وَلَوْلَا فَضْلُ اللَّهِ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَتُهُ لَاتَّبَعْتُمُ الشَّيْطَانَ إِلَّا قَلِيلًا
“ Dan apabila datang kepada mereka suatu berita tentang keamanan ataupun ketakutan , mereka lalu menyiarkannya . Dan kalau mereka menyerahkannya kepada Rasul dan Ulil Amri di antara mereka tentulah Orang-orang yang ingin mengetahui kebenarannya ( akan dapat ) mengetahuinya dari mereka ( Rasul dan Ulil Amri ) . Kalau tidaklah karena karunia dan Rahmat Allah kepada kamu tentulah kamu mengikuti setan kecuali sebagian kecil saja ( di antaramu ) .” QS. An Nisa 83 .
Maka hendaklah kita menahan lisan maupun tulisan agar tidak mudah menceritakan apa saja yang kita lihat atau dengar kecuali setelah mempertimbangkan maslahat serta mafsadatnya .
Takutlah warning Rasulullah ﷺ bahwa :
وَهَلْ يَكُبُّ النَّاسَ فِي النَّارِ عَلَى وُجُوهِهِمْ أَوْ عَلَى مَنَاخِرِهِمْ إِلَّا حَصَائِدُ أَلْسِنَتِهِمْ
“ Tidaklah manusia itu di sungkurkan ke dalam Neraka di atas muka dan hidung mereka melainkan di sebabkan ucapan lisan mereka .” HR. Tirmidzi .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar