Rabu, 14 September 2022

KENAPA TAKUT KEHILANGAN ?

Kenapa takut kehilangan ?
Sesuatu paling berharga yang pasti akan hilang adalah raga kita .

Ketika tiba saat kita harus melepas raga ini . Tak bisa lagi beralasan belum di pakai perbanyak sujud atau membaca Al Qur'an .

Perkara itulah harusnya yang pantas kita kuatirkan . Solusinya adalah sering memohon agar di beri kemudahan serta husnul khatimah lalu memaksimalkan kesempatan yang ada untuk terus memperbaiki diri .

Maka jadilah Anak-anak Akhirat yakni menjadikan kehidupan Akhirat tujuan . Meski karena keadaan kita harus sibuk dengan dunia sebatas kebutuhan .

Anak-anak Akhirat itu enggak harus selalu hadir di halaqoh menghafal teks kitab namun tak mampu ridho atas Ketetapan Alloh Ta'ala serta menghiasi diri dengan akhlak mulia .

Bisa jadi mereka sibuk dengan dunia tetapi hati mereka senantiasa berdzikir mengingat Nya . Sambil memperbanyak sujud serta menikmati firman-firman Nya karena tak mungkin seluruh waktu di pergunakan bekerja mencari nafkah .

Rabu, 31 Agustus 2022

AHLI MAKSIAT TAPI MASUK SURGA

Beberapa hari lalu saat bekerja .
Terdengar suara buruh di Majikan sebelah bersuara agak keras . Nampak sengaja biar terdengar Orang banyak .

Ia membanggakan diri nya karena enggak Sholat . Ketika Majikannya mengingatkan bahwa hukum Sholat itu wajib , ia malah merespons dengan bernyanyi .

Hanya berselang sehari , datang berita duka bahwa Orang tersebut meninggal dunia .

Kita tidak tau apa yang terjadi antara dia dengan Rabb nya Azza wa Jalla selama rentang waktu itu . Harapannya ia sempat bertaubat .

Beberapa fakta terjadi , 
Pelaku kemaksiatan justru di akhir hayat mereka terdapat tanda Husnul Khatimah .

Rasulullah Shalallahu alaihi wa Salam bersabda ,

وإن أحدكم ليعمل بعمل أهل النار حتى ما يكون بينه وبينها إلا ذراع فيسبق عليه الكتاب فيعمل بعمل أهل الجنة

" Ada di antara kalian yang mengerjakan amalan Ahli Neraka sehingga tidak ada lagi jarak antara dirinya dan Neraka kecuali sehasta saja . Kemudian ia di dahului oleh ketetapan Alloh lalu ia melakukan 
perbuatan Ahli Surga dan ia masuk Surga .” HR Bukhari .

Kita tidak tau hubungan pribadi mereka dengan Rabb nya Azza wa Jalla . Sangat mungkin di hati mereka ada keinginan kuat bertaubat bahkan meminta hidayah .

Namun Alloh Ta'ala menundanya hingga akhir usia  . Sekaligus hendak menguji hamba-hamba Nya yang sok suci serta suka merendahkan Orang lain .

Padahal tanpa hidayah Alloh Subhanahu wa Ta'ala , bertaubat itu bukan perkara mudah semudah membalikkan telapak tangan . 

Maka kita yang Alloh Ta'ala beri anugerah kemudahan beribadah bahkan di bekali seperangkat ilmu Syar'i . Hendaknya senantiasa mawas diri dan tidak takabur .

Rasulullah Shalallahu alaihi wa Salam bersabda ,

إن أحدكم ليعمل بعمل أهل الجنة حتى ما يكون بينه وبينها إلا ذراع فيسبق عليه الكتاب فيعمل بعمل أهل النار 

" Ada seseorang di antara kalian yang mengerjakan amalan Ahli Surga sehingga tidak ada jarak antara dirinya dan Surga kecuali sehasta saja . Kemudian ia di dahului oleh ketetapan Alloh lalu ia melakukan perbuatan Ahli Neraka dan ia masuk Neraka ." HR Bukhari .

Ini karena ada sesuatu yang tersembunyi dan bertentangan dengan amalan lahiriah nya .

Kita sibuk memperbagus performance agar terlihat Shalih . Namun lalai memperhatikan gerak hati , perkataan serta perbuatannya ( hati ) berikut penyakit-penyakit nya karena merasa aman dari penglihatan manusia .

Padahal Alloh Azza wa Jalla senantiasa mengawasi gerak hati kita . Di mana di situlah taqwa bersemayam atau kedurhakaan tersimpan .

Maka hendaknya kita selalu menjaga keadaan hati agar tetap berada dalam keridhoan Nya . Tentu dengan selalu memohon kepada Zat Yang Membolak-balik kan hati agar hati kita senantiasa berada di jalan Nya sehingga terhindar dari Su'ul Khatimah .

Jika kita sibuk dengan hal ini niscaya tak akan ada waktu mencari kesalahan Orang lain serta mampu memberi nasehat secara bijak kepada Orang-orang yang masih bergelimang dalam dosa dan maksiat .

Ingatlah bahwa kematian sesungguhnya sedang menguntit di belakang kita . Setiap saat bisa menyergap secara tiba-tiba .

Semoga Alloh Ta'ala senantiasa memberi tambahan usia dalam limpahan hidayah Nya .

يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِى عَلَى دِينِكَ

" Wahai Dzat yang Maha Membolak-balik kan hati , teguhkanlah hatiku di atas Agama Mu ."

وَمَنْ يُؤْمِنْ بِاللَّهِ يَهْدِ قَلْبَهُ

" Dan barangsiapa yang beriman kepada Alloh niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya ." QS At Taghabun 11 .

Minggu, 28 Agustus 2022

SELALU INGAT ALLOH TA'ALA


Assalamu'alaykum
Sarapan apa pagi ini ?...

Saya terbiasa makan sambil baca buku .
Terkadang berhenti sejenak sekedar bersyukur atas menu yang tersaji .
Lantas tadabbur bagaimana Alloh Ta'ala anugerahkan kesehatan berupa jemari sehingga mampu memegang sendok .

Dengan Izin Nya ,
Tangan pun menggerakkan sendok hingga mendarat di mulut . Lalu lidah mulai menari menikmati lezatnya aneka rasa . Sesaat mata terpejam turut terbuai sensasi .

' Alhamdulillah '
Begitu , lidah memungkasi .

Ya...
Segala puji hanya bagi Rabb Pemberi kenikmatan ini .

Bayangkan jika kita sakit , stroke misalnya . Atau semua jemari di perban akibat kecelakaan . Atau lidah mati rasa .

Segala puji bagi Rabb Yang Menciptakan manusia sekaligus perbuatannya , mengendalikan alam semesta , gerak dan diam nya .

وَاللَّهُ خَلَقَكُمْ وَمَا تَعْمَلُونَ

“ Padahal Alloh lah yang menciptakan kamu dan apa yang kamu perbuat itu .” QS Ash Shaffat 96 .

Jika Alloh Ta'ala Yang Menciptakan segala pergerakan ini , berarti memang Dia Azza wa Jalla sangat dekat .

وَنَحْنُ أَقْرَبُ إِلَيْهِ مِنْ حَبْلِ الْوَرِيدِ

“ Dan Kami lebih dekat kepadanya dari pada urat lehernya .” QS Qaaf  16 .

Berarti pula kita tidak bisa lepas dari Pengawasan Nya .

{إنَّ اللهَ كان عَلَيْكُمْ رقيباً}

“ Sesungguhnya Alloh Maha Mengawasi kamu sekalian .” QS An Nisa 1 .

Saat kita sendiri dan bermaksiat , Dia Azza wa Jalla Ada dan Melihat . Jika Dia Yang Maha Penyayang Berkehendak , hancur lebur lah kita detik itu juga karena murka Nya .

Namun ,

إِنَّ رَحْمَتِى تَغْلِبُ غَضَبِى

" Sesungguhnya Rahmat Ku lebih mengalahkan Kemurkaan Ku .” HR Muslim .

Alloh Subhanahu wa Ta'ala senantiasa memberi kesempatan kita bertaubat sebelum penyesalan di Hari Pembalasan .

Sayangnya kebanyakan kita lalai karena minim rasa takut kepada Nya akibat miskin ilmu tentang Asma wa Sifat Nya .

 اِنَّمَا يَخْشَى اللّٰهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمٰۤؤُاۗ

" Sesungguhnya di antara hamba-hamba Alloh yang takut kepada Nya hanyalah para ulama ." QS Fatir 28 .

Karena itu pula lah meski kita sering bertakbir ' Allohu Akbar ' namun dalam hati kita lebih membesarkan dunia berikut ragam permasalahannya .

Padahal Alloh Azza wa Jalla lah Pencipta serta Pengendali dunia beserta seluruh permasalahan nya .

Sungguh beruntung Orang-orang yang hatinya sibuk dengan Khalik bukan dengan makhluk meski hari-hari mereka lalui dalam kesibukan bekerja demi melaksanakan perintah Nya .

Hanya kepada Alloh Ta'ala kita memohon hidayah .
_____________________
Status Facebook 28 Agustus 2022

Minggu, 05 Juni 2022

PERSIAPAN TERBAIK UNTUK TAMU


Anda sedang menunggu kedatangan Seseorang minggu depan ?

Mungkin Seseorang yang special karena datang dari jauh setelah bertahun-tahun tak bertemu . Atau Calon Pembeli Properti bernilai fantastis yang Anda iklankan .

Tentu Anda akan mempersiapkan diri sebaik mungkin agar pertemuan itu berkesan atau menghasilkan profit yang besar .

Padahal pertemuan itu belum tentu terjadi . Tanpa Kehendak Alloh Ta'ala , apapun yang kita kehendaki tak akan bisa terjadi , meskipun telah terschedule sedemikian rapi .

وَمَا تَشَآءُونَ إِلَّآ أَن يَشَآءَ ٱللَّهُ رَبُّ ٱلْعَٰلَمِينَ

" Dan kamu tidak dapat menghendaki ( menempuh jalan itu ) kecuali apabila di kehendaki Alloh , Rabb Semesta Alam ." QS At Takwir 29 .

Dalam hidup ini tak ada kedatangan yang bisa di pastikan kecuali kedatangan Malaikat Maut tanpa pemberitahuan sebelumnya .

Ya...
Dia bisa datang tiba-tiba dan tak akan mampu kita menolaknya serta membatalkan pertemuan apapun yang telah kita rencanakan .

فَإِذَا جَاءَ أَجَلُهُمْ لَا يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً وَلَا يَسْتَقْدِمُونَ

“ Maka apabila ajal itu tiba , mereka tidak akan dapat meminta penangguhan dan tidak pula mempercepatkan barang sesaat pun .” QS Al A’raf 34 .

Jika demikian ,

Bukankah persiapan terbaik adalah senantiasa mempersiapkan diri bila tiba-tiba Malaikat Maut datang memenuhi Perintah Rabb Semesta Alam .

Dan bekal terbaik yang harus kita persiapkan adalah ketaqwaan .

وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى

“ Berbekallah dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa .” QS Al Baqarah 197 .

Jika kita mampu melakukan hal ini maka bersyukurlah dengan Sabda Rasulullah ﷺ :

أَفْضَلُ الْمُؤْمِنِينَ أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا وَأَكْيَسُهُمْ أَكْثَرُهُم لِلمَوتِ ذِكْرًا وَ أَحْسَنُهُم لَهُ اسْتِعْدَادًا أُولَئِكَ الأَكْيَاس

“ Orang mukmin yang paling utama adalah orang yang paling baik akhlaknya . Orang yang cerdas adalah orang yang paling banyak mengingat kematian dan paling baik dalam mempersiapkan bekal untuk menghadapi kehidupan setelah kematian . Mereka adalah orang-orang yang berakal .”

Nah ,

Sambil menunggu kedatangan Malaikat Maut atau Orang biasa menyebut ' antri mati ' . 

Mari kita memohon tambahan usia kepada Zat Yang Maha Bijaksana ( الْحَكِيمُ ) . Karena usia ( waktu ) dalam kehidupan di dunia ini sangatlah berharga untuk mengumpulkan sebanyak-banyaknya bekal . 

Terlebih bagi mereka yang masih mempunyai tanggungan hak sesama Adam , butuh waktu untuk segera menyelesaikan sebelum menjadi malapetaka di Hari Perhitungan Amal .

Barangsiapa memahami kehidupan setelah kematian maka ia akan menghargai waktu di dunia ini , selalu meminta tambahan usia dan melaluinya penuh semangat dengan beragam amal kebaikan .

Semoga Alloh Subhanahu wa Ta'ala memberi tambahan Hidayah Nya pula .

Wallohua'lam

Sabtu, 14 Mei 2022

BERHENTILAH WAHAI PARA DA'I

Yups...
Berhentilah dari menjanjikan keberhasilan duniawi supaya Orang mau beribadah atau bersedekah .

Bukankah sering kita dengar alasan Orang enggan beribadah :
" Si Fulan tuh rajin ibadah tapi enggak bisa kaya , tetap aja miskin ."

Lalu bagaimana jika mereka mau ibadah tapi niatnya biar kaya lantas nggak berhasil ?...

Tidak di ragukan lagi bahwa Orang yang rajin beribadah bahkan bersedekah pasti rezekinya akan semakin luas .

Tentu saja rezeki tersebut sifatnya umum seperti kesehatan , lancarnya urusan , anak-anak yang sholeh , teman-teman yang baik dan seutama-utamanya rezeki adalah lezatnya iman .

Enggak melulu materi .

Materi adalah salah satu bentuk rezeki yang Alloh Ta'ala berikan sebagai DP ( uang muka ) bagi hamba-hamba pilihan Nya .

Tapi enggak semua Orang harus bisa begitu bahkan secara materi bisa jadi berkurang .

Namun secara hakikat rezekinya makin bertambah dalam bentuk lain . Ia pun merasakan ketenangan jiwa bahkan kebahagiaan .

Sebaliknya Alloh Subhanahu wa Ta'ala justru menjanjikan bagi Orang-orang yang Dia Azza wa Jalla cintai :
إذا أحَبَّ اللهُ قومًا ابْتلاهُمْ

“ Jika Alloh mencintai suatu kaum maka mereka akan di uji ." HR Thabrani .

Ujian merupakan sarana agar terbedakan antara Orang-orang yang jujur dalam keimanan dengan yang dusta .

Alloh Ta'ala berfirman :

أَحَسِبَ النَّاسُ أَنْ يُتْرَكُوا أَنْ يَقُولُوا آمَنَّا وَهُمْ لَا يُفْتَنُونَ وَلَقَدْ فَتَنَّا الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ فَلَيَعْلَمَنَّ اللَّهُ الَّذِينَ صَدَقُوا وَلَيَعْلَمَنَّ الْكَاذِبِينَ

“Apakah manusia itu mengira bahwa mereka akan di biarkan mengatakan , ‘ kami telah beriman sebelum di uji ? Sungguh Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka sehingga Alloh benar-benar tahu orang-orang yang jujur dan orang-orang yang dusta ." QS Al Ankabut 2 - 3 .

Siapakah Orang yang paling berat ujian nya ? Apakah mereka tidak berbahagia ? Apakah ukuran kebahagiaan itu semata materi ?

أشد الناس بلاء الأنبياء, ثم الصالحون, ثم الأمثل فالأمثل

“ Manusia yang paling berat cobaannya adalah para Nabi , kemudian orang-orang shalih , kemudian yang semisal mereka dan yang semisalnya .” HR Ahmad .

Orang yang rajin beribadah di atas landasan keimanan yang benar pasti akan berbahagia serta di luaskan rezekinya .

Maka hendaknya Para Da'i berorientasi pada Kehidupan Akhirat dan memberi motivasi Umat mengikuti jejak mereka .

Rasulullah ﷺ bersabda :

وَمَنْ كَانَتِ الْآخِرَةُ نِيَّـتَهُ ، جَمَعَ اللهُ أَمْرَهُ ، وَجَعَلَ غِنَاهُ فِيْ قَلْبِهِ ، وَأَتَتْهُ الدُّنْيَا وَهِيَ رَاغِمَةٌ.

" Barangsiapa yang tujuan hidupnya adalah Negeri Akhirat , Alloh akan mengumpulkan urusannya , menjadikan kekayaan di hatinya dan dunia akan mendatanginya dalam keadaan hina ." HR Ahmad .

Alloh Ta'ala Maha Menepati Janji maka Orang yang merealisasikan keimanan dengan rajin beribadah akan di mudahkan dalam segala urusan meski nampak sulit di mata manusia .

Karena itu hatinya menjadi lapang dan itulah kekayaan .

Dunia pun mendatanginya yakni apa yang ia butuhkan selalu terpenuhi dalam waktu yang tepat . Dan Orang yang memiliki kekayaan hati adalah Orang yang paling sedikit kebutuhannya terhadap dunia .

Sedangkan Orang miskin yakni yang sempit hatinya adalah Orang yang paling banyak keinginan nya .

Semoga Alloh Subhanahu wa Ta'ala memberi kita hidayah keimanan .

Wallohua'lam .

Selasa, 19 April 2022

MAKSIMALKAN HARI-HARI TERSISA RAMADHAN

Pagi ini 17 Ramadhan...
Artinya tersisa 13 hari lagi Bulan Suci akan pergi . Terasa begitu cepat .

Andai bisa , rasanya pengen minta nambah . Setahun penuh Ramadhan dah nggak apa-apa , lebaran nya entar di Surga aja .
He hee...

Semoga Alloh Subhanahu wa Ta'ala menerima ibadah Ramadhan kita serta menjadikan kita penghuni Surga dan menatap Wajah Nya .
Aamiin...

Lantas ,
Apa yang sudah kita dapat ?
Sudahkah kita meraih esensi dari di Syariatkan Nya berpuasa ?

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

" Hai orang-orang yang beriman , di wajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana di wajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa ." QS Al Baqarah 183 .

Ataukah kita malah merugi ? 

Sebagaimana Sabda Rasulullah ﷺ :

رُبَّ صَائِمٍ حَظُّهُ مِنْ صِيَامِهِ الجُوْعُ وَالعَطَشُ

“ Betapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan dari puasanya tersebut kecuali rasa lapar dan dahaga .” HR Thabrani .

Yuk kita evaluasi...
Apa saja yang telah kita perbuat selama Ramadhan ini ?

Sudahkah kita berhenti dari maksiat yang sering kita lakukan di luar Ramadhan ?

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah رَحِمَهُ اللهُ berkata :

المعاصي في الأيام المعظمة والأمكنة المعظمة تغلظ معصيتها وعقابها بقدر فضيلة الزمان والمكان

" Maksiat yang dilakukan di waktu atau tempat yang mulia , dosa dan hukumannya di lipat gandakan sesuai tingkatan kemuliaan waktu dan tempat tersebut ."

Nah loh...
Berbuat maksiat di Bulan Ramadhan dosanya bisa double .

Maka dengan sekuat tenaga hendaknya kita tinggalkan maksiat tersebut . 
Tentu dengan memohon pertolongan kepada Alloh Ta'ala pula serta menanamkan perasaan merasa di awasi Nya ( Muraqabatullah ) sambil mengingat balasan perbuatan maksiat di Akhirat nanti .

وَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُۥ 

" Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrah pun , niscaya dia akan melihat ( balasan ) nya pula ." QS Az Zalzalah 8 .

Setelah itu ibadah apa saja yang sudah kita kerjakan ?

Apakah sholat wajib sudah kita tunaikan dengan lebih baik ?

Sudahkah kita menambah dengan sholat-sholat Sunnah terutama Qiyamul Lail ( sholat malam ) ?

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ 

" Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan karena iman dan mencari pahala , maka dosa-dosanya yang telah lalu akan di ampuni .” HR Bukhari - Muslim .

Bagaimana bacaan Al Qur'an kita ?Ramadhan adalah Bulan Al Qur'an di mana Malaikat Jibril mendatangi Nabi ﷺ untuk mengajarkan Beliau Al Qur'an .

أن جبريل كان يعْرضُ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْقُرْآنَ كُلَّ عَامٍ مَرَّةً ، فَعرضَ عَلَيْهِ مَرَّتَيْنِ فِي الْعَامِ الَّذِي قُبِضَ فيه

“ Dahulu Jibril عَلَيْهِ السَلاَمُ mendatangi dan mengajarkan Al Qur’an kepada Nabi ﷺ setiap tahun sekali ( pada bulan Ramadhan ) . Pada tahun wafatnya Rasulullah ﷺ Jibril mendatangi dan mengajarkan Al Qur’an kepada Beliau sebanyak dua kali (untuk mengokohkan dan memantapkannya ) .” HR Bukhari .

Maka mari bersemangat membaca Al Qur'an .

Dan memohon kepada Alloh Subhanahu wa Ta'ala agar memudahkan kita dalam memaksimalkan hari-hari tersisa Ramadhan .

Hanya kepada Nya kita memohon pertolongan .


Minggu, 17 April 2022

MASIH ADAKAH HARI ESOK ?


Alhamdulillah...
Masih di Bulan Suci tepatnya Ahad 16 Ramadhan 1443 H selepas Subuh , tulisan ini Saya ketik .

Terinspirasi dari perenungan betapa kita begitu antusias membuat suatu perencanaan . 

Lebaran akan ke sini , reuni bertemu teman dan handai taulan , membangun kebersamaan nan menyenangkan .

Lantas abis lebaran kita akan bangun bisnis baru , semangat hidup baru dan lain sebagainya dari kegairahan hidup .

Sah-sah saja sih ,
Bahkan Seorang Muslim harusnya bersemangat menatap masa depan serta menyusun perencanaan .

Namun sejenak mari kita renungkan agar kita tetap berada di jalur yang benar .

Masih adakah hari esok ?
Masih kah esok kita menatap sinar mentari ? menikmati desiran angin atau mengeluhkan teriknya mentari ?

Atau mungkinkah esok akan kita saksikan pemandangan baru , berbeda sama sekali dengan yang panca indera kita tangkap selama ini ?

Ya...
Alam kubur

Bisa jadi esok kita sudah di sana , tak lagi di sini . Meniti hari-hari baru yang di lalui Orang-orang yang dulu kita saksikan sehat di waktu pagi , tiba-tiba meninggal di sore hari .

Pernah lihat seperti itu ?
Bisa jadi sering , malah menimpa orang-orang dekat kita .

Saya teringat tayangan di android , berlatar suara wanita , " Itu Suami Saya masih aktivitas normal seperti biasa , sebelum sore hari nya meninggal dunia ."
Nampak Seorang pria sedang sibuk di tempat kerja , sehat seperti kita saat ini .

Lantas...
Apakah kita yakin tak akan alami hal serupa ?

Padahal Alloh Subhanahu wa Ta'ala berfirman :

فَإِذَا جَاءَ أَجَلُهُمْ لَا يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً وَلَا يَسْتَقْدِمُونَ

“ Maka apabila ajal itu tiba , mereka tidak akan dapat meminta penangguhan dan tidak pula mempercepatkan barang sesaat pun .” QS Al-A’raf 34 .

Apakah harus sakit dulu atau menempuh perjalanan membahayakan untuk mati ?

Apakah harus menunggu waktu tertentu ? Tua misalnya , jadi mustahil mati hari ini ?

Sekali-kali tidak ,

أَيْنَمَا تَكُونُوا يُدْرِكُكُمُ الْمَوْتُ وَلَوْ كُنْتُمْ فِي بُرُوجٍ مُشَيَّدَةٍ

“ Di mana saja kamu berada , kematian akan mendapatkan kamu kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh .” QS An Nisa’ 78 .

Maka kita harus senantiasa waspada dengan memelihara diri agar senantiasa berada di jalan taqwa .

Memperbanyak ibadah serta amal kebaikan serta menjauhi berbagai bentuk kemaksiatan .

Jangan sampai kita mati dalam keadaan bermaksiat kepada Nya .

Rasulullah ﷺ bersabda :

يُبعَثُ كُلُّ عَبْدٍ عَلَى مَا مَاتَ عَلَيْهِ

“ Setiap orang akan dibangkitkan sesuai kematiannya .” HR Muslim .

Imam Al Hafizh Zainuddin Abdurrauf Al Munawy رَحِمَهُ اللهُ berkata:

أي يموت على ما عاش عليه ويبعث على ذلك

Maksudnya adalah ia mati karena sesuai dengan kebiasaannya dan dibangkitkan sesuai itu . ( At Taisir Bi Syarhi al Jami’ ash Shaghir 2/859 ) .

Kalau Seseorang biasa bermaksiat maka di khawatir kan akan mati dalam keadaan sedang mabuk , berjudi atau berzina . Na'udzubillah .

Begitu pula sebaliknya ,

Orang yang biasa beribadah maka sering kita saksikan ia mati selesai sholat dhuha atau saat mengikuti pengajian di Masjid dan lain sebagainya .

Semoga kita termasuk Orang-orang yang meninggal dunia dalam keadaan beribadah .

Aamiin Allohumma Aamiin 

أَكْثَرُهُمْ لِلْمَوْتِ ذِكْرًا وَأَحْسَنُهُمْ لِمَا بَعْدَهُ اسْتِعْدَادًا أُولَئِكَ الأَكْيَاسُ

Yang paling banyak mengingat kematian dan yang paling baik dalam mempersiapkan diri untuk alam berikutnya . Itulah Orang yang paling cerdas .” HR Ibnu Majah .

Wallohua'lam
















Jumat, 01 April 2022

MENGAPA HATI KU GELISAH ?

Assalamu'alaykum

Nggak terasa sudah 3 bulan absen nulis di blog ini . Padahal sempat pengen aktif bikin tulisan .

Bismillah ,
Jelang Ramadhan semoga bisa produktif ke depannya dan bermanfaat meningkatan ketaqwaan kita semua .
Aamiin...

Beberapa waktu lalu ada teman juga kerabat chat WhatsApp nanya " Hari-hari ini aku koq gelisah ya , kenapa ? "

Lha wong Saya sendiri gelisah koq di tanya gitu...he hee...
Namanya manusia ya lumrah lah kalau gelisah , apalagi dalam kondisi ekonomi seperti ini di mana harga bahan kebutuhan pokok naik bahkan BBM .

Saya pernah baca tulisan peneliti bahwa tingkat kecemasan masyarakat meningkat pesat di era pandemi .

Apalagi informasi dari portal berita online bak air bah menjadi pressure bagi masyarakat di mana smartphone seakan tidak bisa lepas dari genggaman mereka .
Belum lagi kabar-kabar hoax yang kemudian jadi topik obrolan di mana-mana .

Secara psikologis pressure ini menjadi rangsang ( stimulus ) untuk munculnya respons ( balas ) berupa kecemasan ( ansietas ) di alam bawah sadar .

Padahal sebelumnya setiap Orang sudah punya masalah tersendiri . Wong namanya hidup ya pasti ada ujian .

Itulah sebabnya kenapa kita gelisah padahal merasa tidak ada beban yang sedang di pikirkan . 

Namun tanpa kita sadari kecemasan akan masa depan sedang menjajah alam bawah sadar . Akibat beragam informasi yang di tangkap panca indera lalu di kirim ke otak melalui sel-sel saraf .

Perlu di ketahui bahwa semua informasi tersebut , terlepas dari benar atau salah terekam dalam memori . Ada triliunan informasi sejak kita masih bayi . 

Yang mampu kita gali berupa ingatan , berada di alam sadar . Walaupun sebenarnya mayoritas aktivitas kita di gerakkan alam bawah sadar termasuk kegelisahan .

Lantas bagaimana solusinya ?

Alloh Subhanahu wa Ta'ala berfirman :

 أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوب

" Ingatlah , hanya dengan mengingat Alloh hati menjadi tenang ." QS Ar Ra'd 28 .

" Saya sudah dzikir tapi koq masih gelisah ? ."
Begitu respons kerabat .
Dan banyak Orang mengalami hal serupa .

Penyebabnya adalah dzikir yang di amalkan sebatas lisan . Padahal hakekat mengingat Alloh Ta'ala ( dzikrulloh ) adalah di dalam hati .

Jika kita mampu menghadirkan Asma dan Sifat Nya Azza wa Jalla di dalam hati berikut merenungi Perbuatan Nya Subhanahu wa Ta'ala atau guru tasawuf Saya dulu menyebutnya dzikir qolbu . 

Mungkin hingga menitikkan air mata bahkan menangis deras oleh gemuruh di dalam dada maka pastilah hati menjadi teramat tentram . Karena Alloh Ta'ala Maha Benar dalam Firman Nya :

 أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوب

" Ingatlah , hanya dengan mengingat Alloh hati menjadi tenang ." QS Ar Ra'd 28 .

Keadaan hati seperti ini perlu selalu di latih dan kita In Syaa Alloh segera menemukan momentum yang tepat yakni Bulan Ramadhan .

Semoga Alloh Ta'ala memberi hidayah pada hati kita semua .
Aamiin Allohumma Aamiin .

وَمَن يُؤْمِنۢ بِٱللَّهِ يَهْدِ قَلْبَهُۥ

" Barangsiapa beriman kepada Alloh niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya ." QS At Taghabun 11 .






MUSLIM SUKA SEBARKAN SALAM

Amalan ringan yang banyak di tinggalkan Kaum Muslimin adalah menyebarkan salam . Entah apa yang membuat enggan melakukan saat bertemu Saudar...