Jumat, 22 Maret 2024

EVALUASI RAMADHAN KITA

Ramadhan telah melewati 10 hari pertama . Demikianlah Allah ﷻ memperjalankan waktu dengan segala Ketentuan yang telah di taqdirkan Nya bagi kita .

Hamba yang beruntung adalah mereka yang senantiasa memaksimalkan waktu untuk mendekatkan diri kepada Nya . Terlebih di Bulan Ramadhan .

Untuk itu perlu adanya evaluasi setidaknya agar mampu istiqamah pada level ketaqwaan yang telah tercapai .

Allah ﷻ berfirman 

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ

" Wahai Orang-orang yang beriman , di wajibkan kepada kalian berpuasa sebagaimana di wajibkan kepada Orang-orang sebelum kalian agar kalian bertakwa ." QS Al Baqarah 183 .

Taqwa merupakan hikmah di Syariatkannya ibadah puasa . Dan taqwa letaknya adalah di dalam dada .

Rasullullah ﷺ pernah bersabda sambil menunjuk ke dada :

اَلتَّقْوَى هَهُنَا

“ Taqwa itu ada di sini .” HR Muslim .

Artinya taqwa bisa di rasakan Seorang hamba lalu menggerakkan badannya untuk menjauhi segala apa yang di larang Allah ﷻ serta melaksanakan apa yang di perintahkan Nya .

Abu Hurairah Radhiyallahu anhu pernah di tanya Seseorang :

مَا التَّقْوَى ؟

" Apa itu taqwa ? ."

Beliau menjawab :

قَالَ: أَخَذْتَ طَرِيقًا ذَا شَوْكٍ ؟

" Pernahkah engkau melewati jalan berduri ? ."

قَالَ: نَعَمْ

" Ya ." Jawab Orang tersebut .

قَالَ: فَكَيْفَ صَنَعْتَ ؟

Beliau berkata , " Apa yang kamu lakukan saat melewati jalan berduri ? ."

قَالَ: إِذَا رَأَيْتَ الشَّوْكَ عَدَلْتُ عَنْهُ أَوْ جَاوَزْتُهُ أَوْ قَصُرْتُ عَنْهُ

Orang itu menjawab , " Apabila aku melihat ada duri maka aku berbelok mencari jalan yang lain atau aku melangkahinya atau aku tinggalkan duri itu ."

قَالَ: ذَاكَ التَّقْوَى

Beliau berkata , " Itulah taqwa ."

Maka Seorang hamba yang di hatinya ada ketaqwaan akan sangat berhati-hati menjalani kehidupan ini .

Lantas bagaimana dengan hati serta perilaku kita di sepuluh hari pertama Ramadhan ?

Masihkah ghirah meninggalkan segala larangan Allah ﷻ atau mulai melemah bahkan memperturutkan kembali hawa nafsu semisal memandang sesuatu yang di haramkan Nya .

Padahal Allah ﷻ berfirman :

يَعْلَمُ خَائِنَةَ الْأَعْيُنِ وَمَا تُخْفِي الصُّدُورُ

" Dia mengetahui ( pandangan ) mata yang khianat dan apa yang tersembunyi dalam dada .” QS Ghafir 19 .

Apakah perasaan senantiasa berada dalam Pengawasan Allah ﷻ terdegradasi sehingga kualitas serta kuantitas ibadahnya menurun ?

Tidak lagi bersemangat menjalankan Shalat berjamaah di Masjid apalagi Shalat-shalat Sunnah . Lisanpun mulai kering dari dzikir apalagi tadarus Al Qur'an .

Malah mulai asyik mengobrol hal-hal yang tidak memberi manfaat bagi kebaikan di dunia dan Akhirat . Bahkan terjatuh dalam ghibah serta perkataan dusta .

Alhamdulillah ...
Masih tersisa 20 hari Ramadhan .
Semoga Allah ﷻ menyampaikan usia kita ke ujungnya dengan Taufiq serta Hidayah Nya sehingga kita mampu memaksimalkan ibadah dan mengupgrade kadar ketaqwaan hingga bertemu Husnul Khatimah .

Aamiin Allohumma Aamiin 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MUSLIM SUKA SEBARKAN SALAM

Amalan ringan yang banyak di tinggalkan Kaum Muslimin adalah menyebarkan salam . Entah apa yang membuat enggan melakukan saat bertemu Saudar...