Kamis, 17 Desember 2020

UCAPAN SELAMAT NATAL

Kaum liberal semakin mendapatkan angin untuk mempropagandakan keyakinan mereka bahwa semua agama adalah sama .

Padahal Alloh Subhanahu wa Ta'ala berfirman :

إِنَّ الدِّينَ عِندَ اللَّهِ الْإِسْلَامُ

" Sesungguhnya agama di sisi Alloh hanyalah Islam ." QS Ali Imran 19 .

Yakni Syariat yang di bawa Rasulullah Shollallohu alaihi wa Sallam .

وَالَّذِيْ نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ! لَا يَسْمَعُ بِي أَحَدٌ مِنْ هـٰذِهِ اْلأُمَّةِ يَهُوْدِيٌّ وَلَا نَصْرَانِيٌّ، ثُمَّ يَمُوْتُ وَلَمْ يُؤْمِنْ بِالَّذِي أُرْسِلْتُ بِهِ، إِلَّا كَانَ مِنْ أَصْحَابِ النَّارِ

" Demi Rabb yang diri Muhammad berada di tangan Nya , tidaklah seorang dari umat Yahudi dan Nasrani yang mendengar diutusnya aku ( Muhammad ) lalu dia mati dalam keadaan tidak beriman dengan apa yang aku diutus dengannya ( Islam ) niscaya dia termasuk penghuni Neraka ." HR Muslim .

Momentum Natal pun mereka manfaatkan mengajak Umat Islam untuk mengucapkan ' Selamat ' pada Umat Kristiani . 

Padahal ini merupakan upaya pendangkalan aqidah karena ucapan tersebut berarti membenarkan konsep trinitas yang bertentangan dengan Tauhid .

يَا أَهْلَ الْكِتَابِ لَا تَغْلُوا فِي دِينِكُمْ وَلَا تَقُولُوا عَلَى اللَّهِ إِلَّا الْحَقَّ إِنَّمَا الْمَسِيحُ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ رَسُولُ اللَّهِ وَكَلِمَتُهُ أَلْقَاهَا إِلَى مَرْيَمَ وَرُوحٌ مِنْهُ فَآمِنُوا بِاللَّهِ وَرُسُلِهِ وَلَا تَقُولُوا ثَلَاثَةٌ انْتَهُوا خَيْرًا لَكُمْ إِنَّمَا اللَّهُ إِلَهٌ وَاحِدٌ سُبْحَانَهُ أَنْ يَكُونَ لَهُ وَلَدٌ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ وَكَفَى بِاللَّهِ وَكِيلًا

“ Wahai ahli Kitab , janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu dan janganlah kamu mengatakan terhadap Alloh kecuali yang benar . Sesungguhnya Al Masih Isa putera Maryam itu adalah utusan Alloh dan ( yang diciptakan dengan ) kalimat Nya yang disampaikan Nya kepada Maryam dan ( dengan tiupan ) roh dari Nya . Maka berimanlah kamu kepada Alloh dan Rasul -rasul Nya dan janganlah kamu mengatakan : “ ( Tuhan itu ) tiga ", berhentilah ( dari ucapan itu ) . ( Itu ) lebih baik bagimu . Sesungguhnya Alloh Tuhan yang Maha Esa , Maha suci Alloh dari mempunyai anak , segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan Nya . Cukuplah Alloh menjadi Pemelihara .” QS An Nisa’ 171 .

لَقَدْ كَفَرَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ ثَالِثُ ثَلَاثَةٍ وَمَا مِنْ إِلَهٍ إِلَّا إِلَهٌ وَاحِدٌ وَإِنْ لَمْ يَنْتَهُوا عَمَّا يَقُولُونَ لَيَمَسَّنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ

" Sesungguhnya kafirlah orang - orang yang mengatakan : “ Bahwasanya Alloh salah seorang dari yang tiga ”, Padahal sekali-kali tidak ada Tuhan selain dari Tuhan yang Esa .  Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu , pasti orang-orang yang kafir diantara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih ." QS. Al Maidah 73 .

Mereka tidaklah akan mengucapkan ' Selamat ' pada Orang yang berbuat maksiat  . Lantas bagaimana mungkin mengucapkan nya pada Orang yang sedang menyekutukan Alloh Azza wa Jalla .

Tanpa mengucapkan ' Selamat ' kita masih bisa mengaplikasikan sikap toleransi antar umat beragama dalam bentuk yang lebih bernilai karena Rasulullah Shollallohu alaihi wa Sallam telah mengajarkan nya .

Dan Islam adalah agama paling toleran . 
Dalam Negara Islam penganut agama lain mendapatkan perlindungan tanpa melaksanakan kewajiban seperti yang di bebankan pada Umat Islam .

Bahkan dalam peperangan pasukan Muslim di larang membunuh pendeta atau merusak gereja .

Maka tak perlu kita mengorbankan aqidah apalagi sekedar agar di bilang toleran . Namun dalam interaksi sehari-hari justru berbuat dzalim kepada pemeluk agama lain . Perbuatan semacam itu malah banyak terjadi di masyarakat .

أَلَا مَنْ ظَلَمَ مُعَاهَدًا، أَوِ انْتَقَصَهُ، أَوْ كَلَّفَهُ فَوْقَ طَاقَتِهِ، أَوْ أَخَذَ مِنْهُ شَيْئًا بِغَيْرِ طِيْبِ نَفْسٍ، فَأَنَا حَجِيْجُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

“ Ingatlah , siapa yang mendzalimi seorang kafir mu’ahad , merendahkannya , membebaninya di atas kemampuannya atau mengambil sesuatu darinya tanpa keridhaan dirinya , maka saya adalah lawan nya pada hari kiamat ." HR Abu Daud .

مَنْ قَتَلَ مُعَاهَدًا لَمْ يَرَحْ رَائِحَةَ الْجَنَّةِ وَإِنَّ رِيْحَهَا تُوْجَدُ مِنْ مَسِيْرَةِ أَرْبَعِيْنَ عَامًا

“ Siapa yang membunuh kafir Mu’ahad tidak akan mencium bau Surga dan sesungguhnya bau Surga itu tercium dari perjalanan empat puluh tahun .” HR Bukhari .

Wallohu'alam 

Jombang 
2 Jumadil Awwal 1442 H
17 Desember 2020 M

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MUSLIM SUKA SEBARKAN SALAM

Amalan ringan yang banyak di tinggalkan Kaum Muslimin adalah menyebarkan salam . Entah apa yang membuat enggan melakukan saat bertemu Saudar...