Hari ini kita malas baca Al Qur'an atau mengerjakan ibadah lainnya . Bisa jadi karena asyik menikmati kesenangan dunia atau sibuk mengatasi beragam masalah .
Padahal kesenangan dan masalah kelak setelah mati tak ada artinya apa-apa . Kecuali masalah terkait hak sesama manusia .
Kelak di Alam Akhirat kita baru sadar bahwa apapun yang kita alami dari kegembiraan maupun penderitaan saat ini hanyalah secuil ujian untuk membuktikan kebenaran iman .
Kegembiraan maupun penderitaan tersebut sama sekali tak sebanding dengan kebahagiaan serta penderitaan hakiki yang di awali pada kehidupan Alam Kubur .
Berapa lama ? ...
Hitung saja Kakek Nenek kita sudah berapa lama di sana . Generasi sebelumnya malah lebih lama lagi tanpa tau kapan berakhirnya yakni saat Sangkakala di tiup pada Hari Kiamat .
Saat itu nanti kita baru sadar betapa butuhnya kita akan reward membaca Al Qur'an serta beragam ibadah lainnya .
Orang-orang yang rajin beribadah yang sudah menuntaskan urusan mereka dengan sesama manusia . Kelak adalah Orang yang kaya raya di Alam Barzakh dengan Taman Surga sebagai tempat berpulang .
Maka karena kita tau bahwa kematian bisa datang tiba-tiba tanpa harus menua atau jarum infus terlebih dulu tertanam di badan .
Seharusnya kita bersemangat membaca Al Qur'an dan mengerjakan beragam ibadah lainnya dalam keadaan senang maupun susah , sempit ataupun lapang .
Demikianlah kehebatan Seorang Mukmin yang menjadikan Kehidupan Akhirat tujuan .
Rasulullah ﷺ bersabda :
عَجَبًا لأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ وَلَيْسَ ذَاكَ لأَحَدٍ إِلاَّ لِلْمُؤْمِنِ إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ
“ Sungguh menakjubkan keadaan seorang Mukmin . Seluruh urusannya baik . Ini tidaklah di dapati kecuali pada Seorang Mukmin . Jika mendapatkan kesenangan maka ia bersyukur dan itu baik baginya . Jika mendapatkan kesusahan maka ia bersabar . Itu pun baik baginya .” HR. Muslim .
Dengan Syukur dan Sabar ia tetap istiqomah membaca Al Qur'an serta mengerjakan beragam ibadah lainnya dalam rangka semakin mendekatkan diri kepada Rabb nya Azza wa Jalla .
Maka Al Qur'an kelak akan menjadi Syafaat baginya dan beragam ibadah tersebut menjadi teman-teman sejati yang setia menyertai saat Orang-orang yang mengantarnya ke Kuburan kembali pulang tanpa satu pun sudi menemani .
اِقْرَؤُوْا القُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْمَ القِيَامَةِ شَفِيْعًا لِأَصْحَابِهِ
" Bacalah Al Qur’an karena pada Hari Kiamat , ia akan datang sebagai Syafaat untuk para pembacanya .” HR. Muslim .
يَتْبَعُ الْمَيِّتَ ثَلاَثَةٌ ، فَيَرْجِعُ اثْنَانِ وَيَبْقَى مَعَهُ وَاحِدٌ ، يَتْبَعُهُ أَهْلُهُ وَمَالُهُ وَعَمَلُهُ ، فَيَرْجِعُ أَهْلُهُ وَمَالُهُ ، وَيَبْقَى عَمَلُهُ
“ Yang mengikuti mayit sampai ke kubur ada tiga : dua akan kembali dan satu tetap bersamanya di alam kubur . Yang mengikutinya adalah keluarga , harta dan amalnya . Yang kembali adalah keluarga dan hartanya . Sedangkan yang tetap bersamanya di alam kubur adalah amalnya .” HR. Bukhari - Muslim .
Semoga Alloh Ta'ala senantiasa menganugerahkan Hidayah Nya kepada Kita semua .

Tidak ada komentar:
Posting Komentar