Selasa, 25 Februari 2025

FENOMENA PINDAH NGAJI KE SALAFY

Tulisan ini terinspirasi pernyataan Gus Kautsar yang video nya Penulis share di Reels Facebook tentang banyaknya Warga NU pindah ngaji ke Salafy .

Fenomena ini memang banyak kita dapatkan di YouTube maupun platform Sosial Media .

Penulis hanya ingin mengingatkan berdasarkan pengalaman aktif menyebarkan Dakwah Salafy pada periode 2004 - 2011 terutama di Jombang sebelum ' salah jalan ' masuk halaqah faksi eks laskar j.... yang pernah berperang di Ambon semasa Pemerintahan Gus Dur .

Ustadz Firanda pernah memberi nasehat di salah satu tayangan YouTube agar tidak mengaji ke komunitas ini sehingga lisan menjadi kotor lantas celaka di Akhirat .

Penulis mempunyai pengalaman konkrit sekaligus mengamati fikrah serta perilaku mereka yang membangun wala' ( loyalitas ) dan baro' ( kebencian ) di atas golongan ( like and dislike ) .

Banyak Asatidz dan Ikhwah Salafy yang mereka jatuhkan kehormatannya dengan hajr dan tahdzir .

Dalam salah satu artikel nya Ustadz Firanda menyebut mereka mutasyadid ( keras ) . Sering Penulis dapati kalimat yang tidak pantas baik secara verbal maupun tulisan . Ini menunjukkan keadaan hati serta akhlak .

Salah satu pendapat keras mereka adalah soal haramnya foto dan video makhluk bernyawa .

Maka tidak akan kita temukan video dakwah mereka di YouTube dan sosial media . Maksimal mereka menggunakan rekaman suara ( audio ) di website atau group WhatsApp dan Telegram .

Ini perkara paling mudah membedakan mereka dengan Salafy .

Maka jika tertarik dengan Kajian Salafy yang sedang viral lalu menemukan halaqah yang mirip di lingkungan sekitar atau group WhatsApp dan Telegram .

Pastikan dulu terkoneksi tidak dengan Asatidz Salafy seperti Ustadz Syafiq Basalamah , Khalid Basalamah dan selainnya yang sering muncul di YouTube atau Medsos .

Sepintas mirip dengan Dakwah Salafy dan memang terkait secara historis . Sehingga merasa nyaman duduk di halaqah atau join group sosial media mereka .

Hingga tanpa terasa seperti nasehat Ustadz Firanda , lisanpun menjadi kotor terhadap mereka yang berbeda pemahaman bahkan tak segan menjatuhkan kehormatan dengan dalih membela Sunnah dan melindungi Umat dari syubhat ahlul bid'ah .

Jangan tertipu label salafi karena mereka bukan Salafy meski Ustadz Firanda menyebut mereka ' salafi kurang kerjaan ' karena sibuk cari - cari kesalahan Orang .

Selanjutnya ...
Ghibah , laqob ( panggilan buruk ) , mengejek bahkan umpatan verbal maupun tulisan akan menjadi kebiasaan .

Rasulullah ﷺ ketika di tanya tentang dosa yang banyak menjerumuskan manusia ke Neraka menjawab :

الفَمُ وَالفَرْجُ

“ ( Dosa ) lidah dan kemaluan .” HR Tirmidzi .

Beliau ﷺ juga bersabda :

إِنَّ مِنْ أَحَبِّكُمْ إِلَيَّ وَأَقْرَبِكُمْ مِنِّي مَجْلِسًا يَوْمَ القِيَامَةِ أَحَاسِنَكُمْ أَخْلَاقًا

“ Sesungguhnya yang paling aku cintai di antara kalian dan paling dekat tempat duduknya denganku pada hari kiamat adalah mereka yang paling bagus akhlaknya di antara kalian .” HR Tirmidzi .

Maka jangan beranjak dari Majelis Ahli Ilmu yang mendakwahkan Agama Allah ﷻ dengan hikmah serta mentarbiyah kepada akhlak mulia .

Mereka dapat di kenali lewat lisan yang santun serta sikap tawadhu . Karena lisan serta perbuatan merupakan cermin ketaqwaan yang bersemayam dalam dada .

Senin, 24 Februari 2025

BERSIHKAN HATI SAMBUT RAMADHAN 1446 H

Bulan Suci Ramadhan segera tiba . Hati Seorang Muslim tentu gembira menyambut kedatangannya .

Terlebih Kaum Salik yang sedang menempuh perjalanan menuju Allah ﷻ .
Perjalanan yang tidak di tempuh dengan kaki melainkan dengan hati .

Maka mempersiapkan hati sangat di perlukan untuk mencapai tujuan berpuasa di Bulan Ramadhan yakni derajat taqwa .

Allah ﷻ berfirman :

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْکُمُ الصِّيَامُ کَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِکُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ

" Hai orang-orang yang beriman , di wajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana di wajibkan atas Orang - orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa ." QS Al Baqarah 183 .

Rasulullah ﷺ bersabda seraya menunjuk ke dada :
اَلتَّقْوَى هَهُنَا

“Taqwa itu ada di sini ." HR Muslim .

Hakikat taqwa ada di dalam hati dan Allah ﷻ senantiasa mengawasi keadaan hati hamba - hamba Nya .

إنَّ اللهَ كان عَلَيْكُمْ رقيباً

“Sesungguhnya Allah Maha Mengawasi kamu sekalian .” QS An Nisa 1 .

وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ وَنَعْلَمُ مَا تُوَسْوِسُ بِهٖ نَفْسُهٗۖوَنَحْنُ اَقْرَبُ اِلَيْهِ مِنْ حَبْلِ الْوَرِيْدِ

" Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang di bisikkan oleh hatinya dan Kami lebih dekat kepadanya dari pada urat lehernya ." QS Qaf 16 .

Maka bersama kegembiraan menyongsong Bulan Penuh Berkah . Hendaknya Seorang Muslim bersungguh - sungguh mempersiapkan hatinya .

Pertama dengan melakukan Tashfiyah ( pemurnian ) yakni membersihkan hatinya dari segala bentuk penyakit serta kotoran seperti : Syirik , riya , nifaq , takabur , buruk sangka , dendam , dengki dan lain sebagainya dari suasana , perbuatan serta perkataan hati .

Lalu mendidik hati ( Tarbiyah ) dengan sifat - sifat mulia berupa : Tauhid , ikhlas , jujur dalam keimanan , tenang , tawadhu , baik sangka , ridho , syukur , sabar , tawakal , qona'ah dan lainnya dari suasana , perbuatan serta perkataan hati .

Kebersihan hati saat memasuki Bulan Ramadhan meninggikan derajat Seorang hamba di hadapan Allah ﷻ dan menjadikan nya termasuk kelompok Orang - orang khusus sebagaimana pembagian Imam Al Ghazali karena ia beribadah di Bulan Ramadhan dengan segenap jiwa dan raganya .

Mereka inilah yang bakal mendapatkan ampunan Allah ﷻ sebagaimana sabda Rasulullah ﷺ :

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

“Barangsiapa berpuasa Ramadhan atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah maka dosanya yang telah lalu akan di ampuni .” HR. Bukhari - Muslim .

Bukan hal yang mudah dan butuh kesungguhan ( mujahadah ) memerangi hawa nafsu ( jihad akbar ) .

Semoga Allah ﷻ senantiasa memberi Hidayah sebagaimana Janji Nya :

وَمَنْ يُّؤْمِنْ بِۢاللّٰهِ يَهْدِ قَلْبَهٗۗوَاللّٰهُ بِكُلِّ شَىْءٍ عَلِيْمٌ

" Dan barangsiapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya . Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu ." QS At Taghabun 11 .

Kamis, 20 Februari 2025

AKHLAK GURU AL QUR'AN

Imam Nawawi berkata : 
" Seorang Pengajar Al Qur'an seyogyanya berakhlak luhur sesuai tuntunan Syar'i , menghiasi dirinya dengan sifat - sifat terpuji , perilaku yang di ridhoi Allah ﷻ seperti zuhud terhadap dunia dan mengambil sesuatu yang sedikit dari keduniaan , tidak terpesona oleh keduniawian dan orang - orangnya , bersikap dermawan , murah hati , berbudi pekerti , berwajah cerah dengan tidak kelewat batas , sabar , menjaga diri dari mata pencaharian yang hina , selalu bersikap wara' , penuh kekhusyukan , tenang , berwibawa , rendah hati , patuh , jauh dari mengumbar tawa dan canda ." 

Al Qur'an adalah pedoman hidup Seorang Muslim sebagaimana firman Allah ﷻ :

ذٰلِكَ الْكِتٰبُ لَا رَيْبَ ۛ فِيْهِ ۛهُدًى لِّلْمُتَّقِيْنَۙ

" Kitab ( Al Qur'an ) ini tidak ada keraguan padanya , petunjuk bagi Orang - orang yang bertaqwa ." QS Al Baqarah 2 .

Maka Pengajar Al Qur'an hendaknya tidak hanya mengajarkan bacaan Al Qur'an yang benar . Namun juga bisa memberikan teladan berperilaku sesuai tuntunan Al Qur'an .

Termasuk tuntunan Al Qur'an adalah akhlak serta adab yang di ajarkan Rasulullah ﷺ .

Allah ﷻ berfirman :

وَمَاۤ اٰتٰٮكُمُ الرَّسُوْلُ فَخُذُوْهُ وَمَا نَهٰٮكُمْ عَنْهُ فَانْتَهُوْاۚوَاتَّقُوا اللّٰهَۗاِنَّ اللّٰهَ شَدِيْدُ الْعِقَابِۘ

" Apa yang di berikan Rasul kepadamu maka terimalah . Dan apa yang di larangnya bagimu maka tinggalkanlah . Dan bertaqwalah kepada Allah . Sesungguhnya Allah amat keras siksa Nya ." QS Al Hasyr 7 .

MEMPERBAIKI KESALAHAN-KESALAHAN SETIAP HARI


Manusia tak akan bisa luput dari dosa dan kesalahan . Bahkan seandainya tak ada satupun yang berbuat dosa di muka bumi ini niscaya Allah ﷻ akan musnahkan lalu menggantinya dengan Orang - orang yang berbuat dosa .

Rasulullah ﷺ bersabda :

 وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَوْ لَمْ تُذْنِبُوا لَذَهَبَ اللَّهُ بِكُمْ وَلَجَاءَ بِقَوْمٍ يُذْنِبُونَ فَيَسْتَغْفِرُونَ اللَّهَ فَيَغْفِرُ لَهُمْ

" 'Demi Dzat yang jiwaku di tangannya , seandainya kalian tidak berbuat dosa sama sekali niscaya Allah akan memusnahkan kalian . Setelah itu , Allah akan mengganti kalian dengan umat yang berbuat berdosa . Kemudian mereka memohon ampunan kepada Allah dan Allah pun mengampuni mereka ." HR Muslim .

كُلُّ ابْنِ آدَمَ خَطَّاءٌ وَخَيْرُ الْخَطَّائِيْنَ التَّوَّابُوْنَ.

“ Setiap anak Adam pasti bersalah dan sebaik-baiknya orang yang melakukan kesalahan adalah mereka yang mau bertaubat ." HR Tirmidzi .

Maka Seorang Muslim hendaknya rajin mengintropeksi diri ( Muhasabah ) . Janganlah keselamatan dari melakukan dosa besar membuatnya lalai dari dosa kecil bahkan merasa bersih .

لاَ تَحْقِرِنَّ صَغِيـــــــــرَةً . إِنَّ الْجِبـَــالَ مِنَ الْحَصَــى

" Janganlah sekali-kali kamu meremehkan dosa kecil . Sungguh , gunung itu tersusun dari bebatuan kecil .” ( Jami’ul ‘Ulum wal Hikam )

Di antara kesalahan yang harus kita waspadai adalah lintasan hati berikut keadaannya karena hati merupakan nakhoda yang menggerakkan lisan serta anggota badan .

Dan Allah ﷻ senantiasa mengawasi keadaan hati kita 

إنَّ اللهَ كان عَلَيْكُمْ رقيباً

“Sesungguhnya Allah Maha Mengawasi kamu sekalian .” QS An Nisa 1 .

وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ وَنَعْلَمُ مَا تُوَسْوِسُ بِهٖ نَفْسُهٗۖوَنَحْنُ اَقْرَبُ اِلَيْهِ مِنْ حَبْلِ الْوَرِيْدِ

" Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya dan Kami lebih dekat kepadanya dari pada urat lehernya ." QS Qaf 16 .

Bukankah golongan pertama yang masuk Neraka adalah Qori' Al Qur'an , Orang yang mati syahid serta para dermawan ?

Allah ﷻ menolak pengakuan lisan mereka karena mengetahui niat yang tersembunyi dalam hati mereka .

Kemudian kita koreksi perkataan serta perbuatan kita ketika sendiri dan saat bermualah dengan manusia bahkan makhluk hidup lainnya .

Allah ﷻ telah menurunkan Petunjuk Nya berupa Al Qur'an dan Sunnah . Maka kita selaraskan lisan dan perbuatan dengan keduanya .

Rasulullah ﷺ bersabda :

تَرَكْتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا : كِتَابَ اللهِ وَ سُنَّةَ رَسُوْلِهِ

“ Telah aku tinggalkan kepada kalian dua perkara . Kalian tidak akan tersesat selama berpegang kepada keduanya : ( yaitu ) Kitab Allah dan Sunnah Rasul Nya .” HR Baihaqi .


MUSLIM SUKA SEBARKAN SALAM

Amalan ringan yang banyak di tinggalkan Kaum Muslimin adalah menyebarkan salam . Entah apa yang membuat enggan melakukan saat bertemu Saudar...