SUKSES FINANSIAL MENJELANG AJAL

Beberapa waktu lalu banyak Motivator mengutip kisah Kolonel Sanders , pendiri KFC yang meraih kesuksesan di usia 80 tahun . Setelah sepanjang hidupnya mengalami kegagalan dan hampir bunuh diri .

Sebagian Orang berasumsi kalau mereka baru sukses secara finansial pada usia tersebut . Lalu kenikmatan apa yang bisa mereka rasakan karena kondisi fisik sudah sangat terbatas .

Namun tidak demikian mindset Seorang Mukmin yang menjadikan Kehidupan Akhirat tujuannya .

Andaipun kesuksesan finansial di raih sepekan menjelang Malaikat Maut menjemput . Harta tersebut bisa memberikan nikmat yang sangat luar biasa .

Dia tidak mempergunakannya untuk bersenang - senang memperturutkan hawa nafsu . Karena kesenangan tersebut hanyalah kenikmatan semu .

Dia memilih membelanjakannya untuk kenikmatan hakiki yang abadi . Karena memang itulah tujuannya berjuang .

Pertama ,
Dia selesaikan dulu hak - hak sesama manusia . Karena perkara ini bisa membuatnya sengsara kelak di Neraka .

Lalu ia tuntaskan kewajiban lainnya termasuk mewariskan kepada anak - anak yang akan ia tinggalkan .

Rasulullah ﷺ bersabda :

إِنَّكَ أَنْ تَذَرَ وَرَثَتَكَ أَغْنِيَاءَ خَيْرٌ مِنْ أَنْ تَذَرَهُمْ عَالَةً يَتَكَفَّفُونَ النَّاسَ

" Sesungguhnya jika kamu meninggalkan ahli warismu dalam keadaan kaya , itu lebih baik dari pada kamu meninggalkan mereka dalam keadaan miskin sehingga mereka terpaksa meminta-minta kepada manusia ." HR Bukhari - Muslim .

Selebihnya ,
Dia bisa mendonasikan hartanya di Jalan Allah ﷻ yang berpotensi mengalirkan pahala jariyah seperti pembangunan Masjid , Pondok Pesantren , menghibahkan ribuan eksemplar Mushaf Al Qur'an , membangun ekonomi Umat , membantu anak yatim maupun fakir miskin serta mewasiatkan profit dari aset bisnisnya agar di pergunakan di Jalan Allah ﷻ .

Maka sungguh beruntung tipikal Muslim semacam ini .

Dia tidak berputus asa dalam perjuangan mewujudkan itu semua . Karena dia yakin Allah ﷻ pasti akan mengabulkan doa - doanya serta memberi reward atas perjuangannya meski tidak harus di dunia .

Syaikh Ibnu Athoillah berkata :

لَا يَكُنْ تَأَخُّرُ أَمَدِ الْعَطَاءِ مَعَ الْإِلْحَاحِ فِي الدُّعَاءِ مُوْجِبًا لِيَأْسِكَ فَهُوَ ضَمِنَ لَكَ الْإِجَابَةَ فِيْمَا يَخْتَارُهُ لَكَ لَا فِيْمَا تَخْتَارُ لِنَفْسِكَ وَ فِي الْوَقْتِ الَّذِيْ يُرِيْدُ لَا فِي الْوَقْتِ الَّذِيْ تُرِيْدُ

“Janganlah kelambatan masa pemberian Allah ﷻ kepadamu , padahal engkau sungguh-sungguh dalam berdoa , itu menyebabkanmu patah harapan . Sebab Allah telah menjamin menerima semua doa dalam apa yang Dia kehendaki untukmu , bukan menurut kehendakmu , pada waktu yang di tentukan Nya , bukan pada waktu yang engkau tentukan ." ( Kitab Al Hikam )

Allah ﷻ berfirman :

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِىْۤ اَسْتَجِبْ لَـكُمْۗ

" Dan Rabb mu berfirman : berdoalah kepada Ku niscaya Ku perkenankan untuk mu ." QS Al Mukmin 60 .

وَلاَ تَيْأَسُواْ مِن رَّوْحِ اللّهِ إِنَّهُ لاَ يَيْأَسُ مِن رَّوْحِ اللّهِ إِلاَّ الْقَوْمُ الْكَافِرُونَ

“ Dan janganlah kamu berputus asa dari Rahmat Allah . Sesungguhnya tiada berputus asa dari Rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir .” QS. Yusuf 87 .

Wallahua'lam