Imam Nawawi berkata :
" Seorang Pengajar Al Qur'an seyogyanya berakhlak luhur sesuai tuntunan Syar'i , menghiasi dirinya dengan sifat - sifat terpuji , perilaku yang di ridhoi Allah ﷻ seperti zuhud terhadap dunia dan mengambil sesuatu yang sedikit dari keduniaan , tidak terpesona oleh keduniawian dan orang - orangnya , bersikap dermawan , murah hati , berbudi pekerti , berwajah cerah dengan tidak kelewat batas , sabar , menjaga diri dari mata pencaharian yang hina , selalu bersikap wara' , penuh kekhusyukan , tenang , berwibawa , rendah hati , patuh , jauh dari mengumbar tawa dan canda ."
Al Qur'an adalah pedoman hidup Seorang Muslim sebagaimana firman Allah ﷻ :
ذٰلِكَ الْكِتٰبُ لَا رَيْبَ ۛ فِيْهِ ۛهُدًى لِّلْمُتَّقِيْنَۙ
" Kitab ( Al Qur'an ) ini tidak ada keraguan padanya , petunjuk bagi Orang - orang yang bertaqwa ." QS Al Baqarah 2 .
Maka Pengajar Al Qur'an hendaknya tidak hanya mengajarkan bacaan Al Qur'an yang benar . Namun juga bisa memberikan teladan berperilaku sesuai tuntunan Al Qur'an .
Termasuk tuntunan Al Qur'an adalah akhlak serta adab yang di ajarkan Rasulullah ﷺ .
Allah ﷻ berfirman :
وَمَاۤ اٰتٰٮكُمُ الرَّسُوْلُ فَخُذُوْهُ وَمَا نَهٰٮكُمْ عَنْهُ فَانْتَهُوْاۚوَاتَّقُوا اللّٰهَۗاِنَّ اللّٰهَ شَدِيْدُ الْعِقَابِۘ
" Apa yang di berikan Rasul kepadamu maka terimalah . Dan apa yang di larangnya bagimu maka tinggalkanlah . Dan bertaqwalah kepada Allah . Sesungguhnya Allah amat keras siksa Nya ." QS Al Hasyr 7 .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar