Bulan Suci Ramadhan segera tiba . Hati Seorang Muslim tentu gembira menyambut kedatangannya .
Terlebih Kaum Salik yang sedang menempuh perjalanan menuju Allah ﷻ .
Perjalanan yang tidak di tempuh dengan kaki melainkan dengan hati .
Maka mempersiapkan hati sangat di perlukan untuk mencapai tujuan berpuasa di Bulan Ramadhan yakni derajat taqwa .
Allah ﷻ berfirman :
يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْکُمُ الصِّيَامُ کَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِکُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ
" Hai orang-orang yang beriman , di wajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana di wajibkan atas Orang - orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa ." QS Al Baqarah 183 .
Rasulullah ﷺ bersabda seraya menunjuk ke dada :
اَلتَّقْوَى هَهُنَا
“Taqwa itu ada di sini ." HR Muslim .
Hakikat taqwa ada di dalam hati dan Allah ﷻ senantiasa mengawasi keadaan hati hamba - hamba Nya .
إنَّ اللهَ كان عَلَيْكُمْ رقيباً
“Sesungguhnya Allah Maha Mengawasi kamu sekalian .” QS An Nisa 1 .
وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ وَنَعْلَمُ مَا تُوَسْوِسُ بِهٖ نَفْسُهٗۖوَنَحْنُ اَقْرَبُ اِلَيْهِ مِنْ حَبْلِ الْوَرِيْدِ
" Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang di bisikkan oleh hatinya dan Kami lebih dekat kepadanya dari pada urat lehernya ." QS Qaf 16 .
Maka bersama kegembiraan menyongsong Bulan Penuh Berkah . Hendaknya Seorang Muslim bersungguh - sungguh mempersiapkan hatinya .
Pertama dengan melakukan Tashfiyah ( pemurnian ) yakni membersihkan hatinya dari segala bentuk penyakit serta kotoran seperti : Syirik , riya , nifaq , takabur , buruk sangka , dendam , dengki dan lain sebagainya dari suasana , perbuatan serta perkataan hati .
Lalu mendidik hati ( Tarbiyah ) dengan sifat - sifat mulia berupa : Tauhid , ikhlas , jujur dalam keimanan , tenang , tawadhu , baik sangka , ridho , syukur , sabar , tawakal , qona'ah dan lainnya dari suasana , perbuatan serta perkataan hati .
Kebersihan hati saat memasuki Bulan Ramadhan meninggikan derajat Seorang hamba di hadapan Allah ﷻ dan menjadikan nya termasuk kelompok Orang - orang khusus sebagaimana pembagian Imam Al Ghazali karena ia beribadah di Bulan Ramadhan dengan segenap jiwa dan raganya .
Mereka inilah yang bakal mendapatkan ampunan Allah ﷻ sebagaimana sabda Rasulullah ﷺ :
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barangsiapa berpuasa Ramadhan atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah maka dosanya yang telah lalu akan di ampuni .” HR. Bukhari - Muslim .
Bukan hal yang mudah dan butuh kesungguhan ( mujahadah ) memerangi hawa nafsu ( jihad akbar ) .
Semoga Allah ﷻ senantiasa memberi Hidayah sebagaimana Janji Nya :
وَمَنْ يُّؤْمِنْ بِۢاللّٰهِ يَهْدِ قَلْبَهٗۗوَاللّٰهُ بِكُلِّ شَىْءٍ عَلِيْمٌ
" Dan barangsiapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya . Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu ." QS At Taghabun 11 .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar