Kamis, 20 Juli 2023

MEMAKNAI MOMENTUM 1 MUHARRAM 1445 H

Pergantian tahun mengisyaratkan bahwa kesempatan menghirup udara dunia ini semakin berkurang . Waktu berpindah ke alam barzakh pun kian dekat . Alloh Subhanahu wa Ta'ala berfirman : يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ “Hai orang-orang yang beriman , bertaqwalah kepada Alloh dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah di perbuatnya untuk hari esok ( akhirat ) dan bertaqwalah kepada Alloh . Sesungguhnya Alloh Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan .” QS. Al Hasyr 18 . Alloh Subhanahu wa Ta'ala mengetahui segala apa yang kita kerjakan . Alloh Ta'ala bukan hanya mengetahui perbuatan lahir kita , namun juga semua yang terbersit dalam hati . Maka hendaknya momentum pergantian tahun ini kita maknai dengan memperbaiki perkataan maupun perbuatan hati kita yang merupakan sumber dari amal anggota badan . Perkataan adalah segala lintasan dalam hati berupa persepsi atau prasangka , baik terhadap Alloh Ta'ala maupun pada sesama manusia . Perbuatan adalah kondisi hati berupa keyakinan , kesabaran , ridho , tawakkal , syukur , qona'ah , ketenangan , zuhud dan sebagainya . Itulah hakikat keimanan yang buahnya adalah amal anggota badan . Di mana badan merupakan sarana mengimplementasikan keimanan berupa beragam ketaatan sekaligus sekedar pinjaman dari Rabb Semesta Alam . Ada saatnya nanti Rabb Azza wa Jalla memintanya kembali dan itulah kematian . Kematian hanya menimpa raga kita , sedangkan ruh akan melanjutkan etape perjalanan berikutnya di alam barzakh . Maka melalui ayat di atas Alloh Ta'ala memotivasi kita agar mempersiapkan bekal untuk menempuh perjalanan Akhirat . Caranya dengan memaksimalkan penggunaan badan yang di awali memperbaiki keadaan hati . Badan tidak sekedar kita gunakan melaksanakan perkara yang wajib . Namun juga memperbanyak ibadah sunnah terutama ruku dan sujud yakni sholat-sholat sunnah . Mata kita hindarkan dari melihat perkara haram karena sebaik-baik peminjam adalah mereka yang mempergunakan pinjaman sesuai Keinginan Pemilik nya . Mata hendaknya sering kita pergunakan membaca ayat-ayat Al Qur'an . Begitu pula lisan dengan menghindari perkataan buruk . Tangan dan kaki kita pergunakan mengerjakan hal-hal yang baik serta menghindari melangkahkan nya menuju tempat maksiat . Begitu pula anggota tubuh lainnya . Lapar adalah lebih baik bagi perut dari pada memakan rezeki yang haram . Karena makanan yang haram akan mendorong jasad banyak berbuat maksiat . Rasulullah Sholallahu alaihi wa Salam bersabda :  لاَ يَرْبُو لَحْمٌ نَبَتَ مِنْ سُحتٍ إلاَّ كَانَتِ النَّارُ أَولَى بِهِ " Daging yang tumbuh dari sesuatu yang haram maka Neraka lebih layak untuk nya ." HR Tirmidzi . Semoga Alloh Subhanahu wa Ta'ala senantiasa mencurahkan Hidayah Nya kepada kita serta memudahkan kita berproses menjadi hamba Nya yang shalih dengan menjadikan tahun ini lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya dalam merealisasikan keimanan serta taqwa , lahir terlebih batin nya . Aamiin Allohumma Aamiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MUSLIM SUKA SEBARKAN SALAM

Amalan ringan yang banyak di tinggalkan Kaum Muslimin adalah menyebarkan salam . Entah apa yang membuat enggan melakukan saat bertemu Saudar...