Kehidupan di dunia ini di sebut fana karena tidak ada yang abadi , semua pasti akan musnah .
Demikian pula apapun yang kita miliki pasti akan hilang . Karena sejatinya itu semua hanyalah titipan dari Rabb Semesta Alam .
Dia Azza wa Jalla lah Pemilik Mutlak alam semesta serta kehidupan . Kelak ketika tiba Hari Kiamat semua akan di hancurkan Nya tanpa ada yang tersisa kecuali Diri Nya sendiri lantas berseru :
أنا الملك أين الجبارون؟ أين المتكبرون؟
" Akulah Maha Raja , di manakah orang-orang yang bertindak sewenang-wenang ? di manakah orang-orang sombong ? " HR Muslim .
Kita pasti pernah merasakan kehilangan harta atau bahkan orang-orang yang kita cintai . Sebagian orang kehilangan bagian tubuhnya karena kecelakaan atau amputasi .
Kebanyakan orang merespon kehilangan tersebut dengan sikap negatif seperti stres , putus asa , sedih tanpa kesudahan serta perasaan lain yang merenggut kebahagiaan .
Bahkan kemudian mereka menjadi takut kehilangan lalu bersikap over protective terhadap raga , harta bahkan orang-orang terkasih . Padahal sikap tersebut tidak akan mampu menghalangi Taqdir Alloh Ta'ala atas Sunnatullah bahwa segala sesuatu pasti akan binasa .
Adapun Seorang Mukmin tentu akan bersikap lapang dada bahkan ridho atas segala apa yang di ambil Rabb nya Azza wa Jalla kembali . Sikap ini melahirkan ketenangan dalam dirinya serta menghilangkan segala kekhawatiran sehingga hidupnya senantiasa berbahagia .
Ia yakin jika dirinya ikhlas menerima segala yang hilang dari dirinya maka Alloh Ta'ala akan menggantinya dengan yang lebih baik .
إِنَّكَ لَنْ تَدَعَ شَيْئاً لِلَّهِ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ بَدَّلَكَ اللَّهُ بِهِ مَا هُوَ خَيْرٌ لَكَ مِنْهُ
“ Sesungguhnya jika engkau meninggalkan sesuatu karena Alloh niscaya Alloh akan memberi ganti padamu dengan yang lebih baik .” HR. Ahmad .
Ganti yang lebih baik di sini tidak harus sesuai ekspektasi kita yakni jika kita kehilangan rumah atau handphone maka Alloh Ta'ala akan menggantinya dengan rumah atau handphone yang lebih baik .
Sehingga jika ada kesempatan mendapatkan rumah atau handphone dengan akad ribawi maka di ambilah kesempatan tersebut yang justru akan membinasakan dirinya kelak .
Dalam sebagian kasus memang terjadi hal seperti itu tapi banyak kasus lainnya yang tidak terganti obyek serupa .
Maka Alloh Ta'ala mengganti sesuai Kehendak Nya . Bisa dalam bentuk obyek serupa yang lebih baik atau perkara lain yang lebih bermanfaat bagi dunia dan Akhirat nya bahkan mengganti dengan reward kelak di Akhirat .
Pastinya apapun bentuk ganti tersebut akan menentramkan hatinya serta semakin mendekatkan dirinya kepada Alloh Subhanahu wa Ta'ala .
Dan ganti apakah yang lebih baik dari Pujian , Rahmat berikut Petunjuk Alloh Ta'ala kepada dirinya ?
إِذَا أَصَابَتْهُمْ مُصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ . أُولَئِكَ عَلَيْهِمْ صَلَوَاتٌ مِنْ رَبِّهِمْ وَرَحْمَةٌ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُهْتَدُونَ .
" ( Yaitu ) orang-orang yang apabila di timpa musibah mereka mengucapkan , "I nnalillahi wa inna ilaihi roji'un ." Mereka itulah yang mendapat keberkahan yang sempurna dan rahmat dari Rabbnya dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk ." QS Al Baqarah 156 - 157 .
Wallohua'lam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar