Kamis, 16 November 2023

MANUSIA ADALAH UJIAN BAGI MANUSIA LAINNYA

Sebagai makhluk sosial kita tidak lepas dari interaksi dengan sesama . Dan beragamnya karakter manusia menimbulkan berbagai warna dalam kontak sosial .

Ada kisah persaudaraan atau persahabatan yang begitu mengagumkan . Namun tak sedikit di warnai intrik bahkan permusuhan .

Kondisi terakhir itulah yang dominan mewarnai episode kehidupan ini . Baik dalam skala besar seperti perilaku para politikus maupun dalam skup kecil seperti kelompok arisan .

Semua bermuara pada kondisi hati yang kurang bersih serta minimnya pengetahuan tentang Syariat Islam yang mengatur seluruh sendi kehidupan termasuk aturan pergaulan atau adab bergaul .

Hati yang bersih adalah hati yang terjaga dari sifat iri , dengki , hasad serta buruk sangka . Jika sifat ini di biarkan bahkan berkamuflase dalam bentuk kebaikan maka merebaklah permusuhan .

Apalagi di perparah minimnya pengetahuan tentang Syariat Islam yang mengatur muamalah seperti hukum mahram , adab bertamu , adab berbicara , adab bermajelis dan lain sebagainya . Padahal bila kita praktekkan dalam kehidupan sehari-hari maka akan terciptalah harmonisasi dalam hubungan sesama manusia .

Contoh : Kita butuh bantuan Seorang Sahabat dan kita tau bahwa Rasulullah ﷺ bersabda :

لَا تُلْحِفُوا فِي الْمَسْأَلَةِ، فَوَاللهِ، لَا يَسْأَلُنِي أَحَدٌ مِنْكُمْ شَيْئًا، فَتُخْرِجَ لَهُ مَسْأَلَتُهُ مِنِّي شَيْئًا، وَأَنَا لَهُ كَارِهٌ، فَيُبَارَكَ لَهُ فِيمَا أَعْطَيْتُهُ

“ Jangan kalian memaksa jika meminta . Demi Alloh , jika seseorang meminta kepadaku sesuatu kemudian aku mengabulkan permintaannya tersebut dengan perasaan tidak senang maka tidak ada keberkahan pada dirinya dan apa yang ia minta itu .”  HR Muslim .

Maka kita akan mendatangi Sahabat kita dengan ramah dan sopan serta berusaha tidak menyusahkannya . Tidak memaksanya dengan kata-kata atau sikap agar di kasihani .

Jika Sahabat kita dalam keadaan lapang atau lebih mengutamakan kebutuhan Sahabatnya dengan berharap Alloh Ta'ala memudahkan urusannya kelak di Akhirat maka kita pun akan di bantunya .

وَمَنْ فَرَّجَ عَنْ مُسْلِمٍ ، فَرَّجَ اللهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ

" Barangsiapa melapangkan kesulitan Seorang Muslim maka Alloh akan melapangkan baginya dari salah satu kesulitan di hari Kiamat ." HR Bukhari .

Setelah kebutuhan kita terpenuhi hendaknya kita segera pergi atau tidak berlama-lama kecuali jika di minta .

يٰۤاَ يُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَدْخُلُوْا بُيُوْتَ النَّبِيِّ اِلَّاۤ اَنْ يُّؤْذَنَ لَـكُمْ اِلٰى طَعَا مٍ غَيْرَ نٰظِرِيْنَ اِنٰٮهُ وَلٰـكِنْ اِذَا دُعِيْتُمْ فَا دْخُلُوْا فَاِ ذَا طَعِمْتُمْ فَا نْتَشِرُوْا وَلَا مُسْتَأْنِسِيْنَ لِحَـدِيْثٍ ۗ اِنَّ ذٰلِكُمْ كَا نَ يُؤْذِى النَّبِيَّ فَيَسْتَحْيٖ مِنْكُمْ ۖ وَا للّٰهُ لَا يَسْتَحْيٖ مِنَ الْحَـقِّ

" Hai Orang-orang yang beriman . Janganlah kamu memasuki rumah-rumah Nabi kecuali jika kamu di izinkan untuk makan tanpa menunggu waktu masak ( makanannya ) , tetapi jika kamu di panggil maka masuklah dan apabila kamu selesai makan keluarlah kamu tanpa memperpanjang percakapan . Sesungguhnya yang demikian itu adalah mengganggu Nabi lalu Nabi malu kepadamu ( untuk menyuruhmu keluar ) dan Alloh tidak malu ( menerangkan ) yang benar ." QS Al-Ahzab 53 .

Bila adab Islami di atas kita praktekkan maka kenyamanan hubungan antara dua Sahabat akan terjaga bahkan akan lebih berkualitas .

Namun realita yang terjadi kebanyakan Orang mendatangi temannya untuk meminta bantuan tanpa menjaga adab bahkan memaksa yang mengakibatkan temannya tertimpa mudharat .

Atau jika temannya tidak bisa membantu memenuhi kebutuhannya maka akan di sebar aib nya pada manusia .

Demikian juga pada aspek kehidupan yang lain seperti mencampuri urusan pribadi orang lain sehingga terjadilah keretakan hubungan persaudaraan , persahabatan bahkan rumah tangga .

Sekali lagi semua bermuara pada kondisi hati yang kurang bersih yakni bercokolnya sifat hasud , iri , dengki serta buruk sangka yang ironisnya berkamuflase dalam bentuk kebaikan seperti ucapan :

" Bukan bermaksud mencampuri urusan Anda , ini sekedar masukan .... bla bla bla ... "

" Ini bukan ghibah ya  ... sekedar kita ambil pelajaran ... bla bla bla ... "

Serta minimnya pengetahuan tentang Syariat Islam yang mengatur seluruh sendi kehidupan termasuk hal terkecil dalam hubungan sesama manusia .

Namun hendaknya kita bersabar jika kita mengalami kesulitan akibat perbuatan Orang lain karena sesungguhnya manusia adalah ujian bagi manusia lainnya .

وَجَعَلْنَا بَعْضَكُمْ لِبَعْضٍ فِتْنَةً ۗ اَتَصْبِرُوْنَۚ وَكَانَ رَبُّكَ بَصِيْرًا

" Dan Kami jadikan sebagian kamu sebagai cobaan bagi sebagian yang lain . Maukah kamu bersabar ? Dan Rabb mu Maha Melihat ." QS Al Furqon 20 .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MUSLIM SUKA SEBARKAN SALAM

Amalan ringan yang banyak di tinggalkan Kaum Muslimin adalah menyebarkan salam . Entah apa yang membuat enggan melakukan saat bertemu Saudar...