Harta paling berharga dan menjadi modal meraih kebahagiaan di Akhirat nanti adalah waktu .
Namun justru banyak sekali Orang menyia-nyiakan waktunya dengan aktivitas yang tidak bermanfaat bagi dunia maupun Akhirat nya .
Hal ini telah di sinyalir Rasullullah ﷺ :
نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنَ النَّاسِ ، الصِّحَّةُ وَالْفَرَاغُ
” Ada dua kenikmatan yang banyak manusia tertipu yaitu nikmat sehat dan waktu luang .” HR Bukhari .
Ibnu Qayyim Al Jauziyah berkata :
وَنَفْسُكَ إِنْ أَشْغَلَتْهَا بِالحَقِّ وَإِلاَّ اشْتَغَلَتْكَ بِالبَاطِلِ
“Jika dirimu tidak di sibukkan dengan hal-hal yang baik pasti akan disibukkan dengan hal-hal yang batil .”
Begitu berharganya waktu hingga di katakan :
الوقت كالسيف فإن قطعته وإلا قطعك
" Waktu ibarat pedang , jika engkau tidak memenggalnya maka ia yang akan memenggalmu ."
Demikian pelajaran yang di dapat Imam Syafi'i Rahimahullah dari Orang Sufi .
Dalam sehari jatah waktu kita hanyalah 24 jam . 8 jam di antaranya kita pergunakan tidur sesuai standar kesehatan . Maka tersisa 16 jam .
Sisa waktu tersebut kita bagi antara memperbanyak ibadah seperti mempelajari ilmu Agama , memperbanyak Sholat Sunnah , berdzikir , mengkhatamkan Al Qur'an , memenuhi hak anak - istri dengan kewajiban mencari nafkah .
Niscaya waktu 24 jam ini akan kurang apalagi tidak ada aktivitas yang nihil dari kendala seperti dalam pekerjaan misalnya .
Karena itulah kita harus pandai mengatur waktu dengan memanage aktivitas serta pergaulan .
Waktu jika tidak di isi kebaikan maka otomatis akan terisi keburukan . Jika kita meninggalkan rekan - rekan kerja atau patner bisnis karena penat lalu bertemu Orang-orang yang biasa membuang - buang waktu bahkan dalam dosa dan permusuhan maka sungguh kita akan merugi .
Maka hendaknya ketika menyegarkan pikiran dengan hiburan kita memilih Orang - orang yang bisa menghargai waktu sehingga tidak mengisinya dalam kebatilan .
Waktu benar - benar efektif untuk berolahraga bersama atau rihlah ( tamasya ) misalnya atau sekedar bercanda sehingga pikiran kita kembali segar untuk memulai lagi pekerjaan terlebih ibadah kepada Alloh Subhanahu wa Ta'ala .
Tentunya dengan porsi sesuai kebutuhan serta tidak berlebihan karena kewajiban yang kita pikul terkait hak Alloh Ta'ala serta hak sesama manusia membutuhkan banyak sekali waktu .
Semoga Alloh Ta'ala memberkahi waktu kita serta memberi kemampuan kita mengelola dengan sebaik - baiknya .
وَالْعَصْرِ . إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ . إِلَّا الَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ
“ Demi masa . Sesungguhnya manusia itu benar - benar dalam kerugian , kecuali orang -vorang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran .” QS Al ‘Ashr: 1 - 3 .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar