Jumat, 12 Desember 2025

MUSLIM SUKA SEBARKAN SALAM

Amalan ringan yang banyak di tinggalkan Kaum Muslimin adalah menyebarkan salam .

Entah apa yang membuat enggan melakukan saat bertemu Saudara Seiman .

Atau hanya di sampaikan kepada Orang yang di kenal .  Rasulullah ﷺ bersabda :

إِنَّ مِنْ أَشْرَاطِ السَّاعَةِ أَنْ يُسَلِّمَ الرَّجُلُ عَلَى الرَّجُلِ لاَ يُسَلِّمُ عَلَيْهِ إِلاَّ لِلْمَعْرِفَةِ

“ Sesungguhnya di antara tanda-tanda Kiamat adalah seseorang mengucapkan salam hanya kepada yang di kenal  .”  HR. Ahmad .

Padahal salam merupakan Syi'ar Islam yang dapat menumbuhkan rasa saling mencintai .

Sedangkan saling mencintai adalah tanda kesempurnaan iman yang dapat memasukkan ke dalam Surga .

Rasulullah ﷺ bersabda :

يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لِأَخِيْهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ 

" Salah seorang di antara kalian tidaklah beriman ( dengan iman sempurna ) sampai ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri .” HR. Bukhari - Muslim .

Maka dari itu hendaklah Seorang Muslim gemar menebarkan salam agar tumbuh perasaan saling mencintai .

Rasulullah ﷺ bersabda :

لا تَدْخُلُونَ الجَنَّةَ حتَّى تُؤْمِنُوا، ولا تُؤْمِنُوا حتَّى تَحابُّوا، أوَلا أدُلُّكُمْ علَى شيءٍ إذا فَعَلْتُمُوهُ تَحابَبْتُمْ؟ أفْشُوا السَّلامَ بيْنَكُمْ

“ Tidak akan masuk Surga hingga kalian beriman . Dan kalian tidak di katakan beriman hingga kalian saling mencintai . Maukah aku tunjukkan sesuatu yang jika di lakukan akan membuat kalian saling mencintai ? Sebarkan salam diantara kalian ." HR. Muslim

Wallahua'lam 

Minggu, 07 Desember 2025

MUSLIM TIDAK BIKIN GADUH NEGARA


Era tehnologi digital memang memberi banyak manfaat bagi kesejahteraan hidup manusia .

Namun dampak negatif yang di timbulkan ternyata lebih besar . Bukan hanya secara personal namun bahkan dapat mengganggu stabilitas Negara .

Tentu saja ini terkait dengan aktivitas politik . Banyak kita saksikan kaum oposisi menyerang Pemerintah atau lawan politiknya melalui Sosial Media .

Tidak jarang dengan menyebarkan berita kebohongan atau ujaran kebencian yang membikin situasi memanas .

Ironisnya pelaku penyebaran berita hoax serta ujaran kebencian tersebut beratribut Muslim bahkan mengatas namakan Islam .

Padahal tidak seharusnya demikian perilaku Seorang Muslim . Jika harus mengkritik maka di lakukan dengan penuh adab tanpa harus menyebar prasangka , tajassus maupun ghibah .

Allah ﷻ berfirman :

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اجْتَنِبُوْا كَثِيْرًا مِّنَ الظَّنِّۖ اِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ اِثْمٌ وَّلَا تَجَسَّسُوْا وَلَا يَغْتَبْ بَّعْضُكُمْ بَعْضًاۗ اَيُحِبُّ اَحَدُكُمْ اَنْ يَّأْكُلَ لَحْمَ اَخِيْهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوْهُۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَۗ اِنَّ اللّٰهَ تَوَّابٌ رَّحِيْمٌ

" Wahai Orang-orang beriman jauhilah oleh kalian banyak prasangka . Sesungguhnya sebagian prasangka adalah dosa . Dan jangan bertajassus ( mengorek-ngorek aib dan kekurangan orang lain ) dan janganlah sebagian kalian mengghibahi sebagian yang lain . Apakah kalian suka memakan daging saudaranya yang sudah menjadi bangkai ? tentu kalian tidak akan menyukainya . Dan bertaqwalah kepada Allah , sesungguhnya Allah Maha Menerima Taubat lagi Maha Penyayang .” QS. Al Hujurat 12 .

Seorang Muslim hendaknya menjauhi perbuatan yang bisa membikin gaduh suasana . 

Bahkan sebaliknya berkontribusi dalam menciptakan ketentraman dalam masyarakat .

Betapa eloknya jika Seorang Muslim mengingkari suatu kemungkaran dengan mengedepankan Akhlakul Karimah .

Wallahua'lam 

Sabtu, 06 Desember 2025

MENDOAKAN ORANG YANG BERSIN


Bersin merupakan karunia yang Allah ﷻ anugerahkan agar kesehatan manusia terjaga . 

Karena di antara fungsi bersin adalah mengeluarkan bakteri berbahaya serta partikel asing dari dalam tubuh .

Maka hendaknya Seseorang yang bersin memuji Allah ﷻ dengan mengucapkan ' Alhamdulillah ' . Sedangkan Orang yang mendengar mendoakan dengan kalimat ' Yarhamukallah .'

Rasulullah ﷺ bersabda :

إذَا عَطَسَ أَحَدُكُمْ فَلْيَقُلْ: الحَمْدُ للهِ، وَلْيَقُلْ لَهُ أَخُوهُ أَوْ صَاحِبُهُ: يَرْحَمُكَ الله، فإَذِاَ قَالَ لَهُ: يَرْحَمُكَ الله، فَلْيَقُلْ: يَهْدِيكُمُ الله وَيُصْلِحُ بَالَكُمْ

" Bila salah Seorang di antara kalian bersin maka ucapkanlah ' Alhamdulillah ' , dan teman ( saudaranya ) hendaklah mengucapkan ' Yarhamukallah ' .  Bila di ucapkan kepada orang yang bersin ' Yarhamukallah ' hendaklah ia mengucapkan ' Yahdikumullah wa Yushlihu Baalakum ' ." HR. Bukhari .

Doa ini hanya berlaku untuk Orang bersin yang mengucapkan ' Alhamdulillah ' . Dan tidak berlaku bagi mereka yang tidak mengucapkannya .

Lantas bagaimana jika Orang tersebut mengulang-ulang bersinnya dan terus mengucapkan hamdalah ?

Rasulullah ﷺ membatasi mendoakannya sebanyak tiga kali :

يُشَمَّتُ العَاطِسُ ثَلاثاً، فَمَا زَادَ فَهْوَ مَزْكُومٌ

" Orang yang bersin di jawab tiga kali , lebih dari itu berarti dia terkena flu ." HR Ibnu Majah .

Wallahua'lam 

Jumat, 05 Desember 2025

AWAS DI KETAWAIN SETAN

Setan selalu berusaha menjerumuskan manusia kepada dosa atau perkara yang di benci Allah ﷻ .

Salah satu perkara yang Allah ﷻ benci adalah menguap .

Rasulullah ﷺ bersabda :

 إَنَّ اللهَ يُحِبُّ العُطَاسَ ، وَيَكْرَهُ التَّثَاؤُبَ

" Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap ." HR Bukhari .

Karena menguap itu berasal dari Setan sebagaimana penjelasan Beliau ﷺ selanjutnya :

وَأَمَّا التَّثَاؤُبُ فَإنَّمَا هُوَ مِنَ الشَّيْطَانِ ، فَإذَا تَثَاءَبَ أحَدُكُمْ فَلْيَرُدَّهُ مَا اسْتَطَاعَ

" Adapun menguap maka itu adalah dari Setan . Apabila salah Seorang di antara kalian menguap hendaklah ia menahannya semampu mungkin ."

Bahkan Rasulullah ﷺ memerintahkan agar menahan sekuat mungkin .

Namun ironisnya kebanyakan Orang justru menikmati hal tersebut malah sampai mengeluarkan suara ' haaah " dengan mulut di buka selebar-lebarnya .

Mereka tidak menyadari bahwa perbuatan tersebut membuat Setan tertawa .

فَإِذَا قَالَ ' هَا ' ضَحِكَ مِنْهُ الشَّيْطَانُ

" Bila Seseorang menguap sampai keluar ucapan ‘ haaah ', Setan akan menertawainya .” HR. Bukhari - Muslim .

Maka hendaknya kita patuhi nasehat Rasulullah ﷺ serta menjauhi langkah - langkah Setan .

Allah ﷻ berfirman :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ وَمَنْ يَتَّبِعْ خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ فَإِنَّهُ يَأْمُرُ بِالْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ

" Hai Orang-orang yang beriman . Janganlah kamu mengikuti langkah-langkah Setan . Barangsiapa yang mengikuti langkah-langkah Setan maka sesungguhnya Setan itu menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan mungkar ." QS An Nur 21 .

Wallahua'lam

Kamis, 04 Desember 2025

CUCI TANGAN KETIKA BANGUN DARI TIDUR

Salah satu Tuntutan Rasulullah ﷺ yang hendaknya kita jadikan kebiasaan setiap bangun dari tidur adalah mencuci tangan sebanyak tiga kali .

Rasulullah ﷺ bersabda :

إذا استيقظ أحدُكم من نومِهِ، فلا يَغْمِسْ يدَه في الإناءِ حتى يغسلَها ثلاثًا . فإنه لا يَدْرِي أين باتت يدُه

“ Jika salah Seorang di antara kalian bangun dari tidurnya maka jangan mencelupkan tangannya ke dalam bejana sebelum ia mencucinya tiga kali . Karena ia tidak mengetahui dimana letak tangannya semalam .” HR. Bukhari - Muslim .

Betapa Islam sangat menjaga kesehatan karena tangan yang kotor bisa mencemari kebersihan air di dalam bejana atau sejenisnya .

Untuk menghindari hal tersebut maka cucilah tangan terlebih dahulu dengan air yang mengalir .

Rabu, 03 Desember 2025

CERITA PARA PENDUSTA

Islam mengajarkan betapa pentingnya menjaga lisan . Dan di era tehnologi digital kini mencakup tulisan seperti status medsos , komen maupun chattingan .

Rasulullah ﷺ bersabda :

 كَفَى بِالْمَرْءِ كَذِبًا أَنْ يُحَدِّثَ بِكُلِّ مَا سَمِعَ

" Cukup Seseorang itu di katakan Pendusta jika ia mudah menyebarkan setiap berita yang ia dengar ." HR Muslim .

Betapa kita saksikan begitu mudahnya Orang menyebarkan berita bahkan kabar yang belum tentu kebenarannya atau gosip .

Mereka tidak memikirkan dampak negatif yang bisa di timbulkan yang dapat merugikan Orang lain bahkan mengganggu stabilitas sosial .

Allah ﷻ berfirman :

وَإِذَا جَاءَهُمْ أَمْرٌ مِنَ الْأَمْنِ أَوِ الْخَوْفِ أَذَاعُوا بِهِ وَلَوْ رَدُّوهُ إِلَى الرَّسُولِ وَإِلَى أُولِي الْأَمْرِ مِنْهُمْ لَعَلِمَهُ الَّذِينَ يَسْتَنْبِطُونَهُ مِنْهُمْ وَلَوْلَا فَضْلُ اللَّهِ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَتُهُ لَاتَّبَعْتُمُ الشَّيْطَانَ إِلَّا قَلِيلًا

“ Dan apabila datang kepada mereka suatu berita tentang keamanan ataupun ketakutan , mereka lalu menyiarkannya . Dan kalau mereka menyerahkannya kepada Rasul dan Ulil Amri di antara mereka tentulah Orang-orang yang ingin mengetahui kebenarannya ( akan dapat ) mengetahuinya dari mereka ( Rasul dan Ulil Amri ) . Kalau tidaklah karena karunia dan Rahmat Allah kepada kamu tentulah kamu mengikuti setan kecuali sebagian kecil saja ( di antaramu ) .” QS. An Nisa 83 .

Maka hendaklah kita menahan lisan maupun tulisan agar tidak mudah menceritakan apa saja yang kita lihat atau dengar kecuali setelah mempertimbangkan maslahat serta mafsadatnya .

Takutlah warning Rasulullah ﷺ bahwa :

وَهَلْ يَكُبُّ النَّاسَ فِي النَّارِ عَلَى وُجُوهِهِمْ أَوْ عَلَى مَنَاخِرِهِمْ إِلَّا حَصَائِدُ أَلْسِنَتِهِمْ

“ Tidaklah manusia itu di sungkurkan ke dalam Neraka di atas muka dan hidung mereka melainkan di sebabkan ucapan lisan mereka .” HR. Tirmidzi .

Selasa, 02 Desember 2025

RAIH KEDUDUKAN TINGGI DI SISI ALLAH ﷻ DENGAN TAHAJUD

Setiap Muslim tentu mendambakan kedudukan yang tinggi di Sisi Allah ﷻ .
Dan itu membutuhkan usaha yang tidak ringan .

Di antaranya adalah membiasakan diri untuk mengerjakan Shalat Tahajud . Yaitu Shalat Sunnah yang di kerjakan setelah bangun dari tidur di malam hari .

Allah ﷻ berfirman :

وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَافِلَةً لَّكَۖ عَسٰٓى اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا

" Dan pada sebagian malam lakukanlah Shalat Tahajud ( sebagai suatu ibadah ) tambahan bagimu . Semoga Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji .” QS Al Isra' 79

Agar benar-benar dapat meraih kedudukan yang tinggi di Sisi Allah ﷻ . Maka selain istiqamah hendaknya bersungguh-sungguh menata niat semata ingin mendekatkan diri kepada Allah ﷻ .

Kemudian sebisa mungkin menghadirkan kekhusyu'an hati apalagi suasana malam sangat mendukung untuk hal tersebut .

Jika demikian maka Semoga Allah ﷻ mengangkat derajat kita ke tempat yang mulia lagi terpuji .

Senin, 01 Desember 2025

SATU KEPASTIAN DARI HADIRNYA BULAN BARU

Sesuatu yang pasti dari hadirnya Bulan baru adalah usia kita yang semakin berkurang .

Terlebih kita yang sudah menginjak setengah abad . Harusnya banyak banyak mengingat kematian kemudian berdoa memohon Hidayah agar di beri kekuatan mengejar ketertinggalan dalam Agama dan Ibadah .

Itulah doa yang paling utama untuk di panjatkan . Lantas berusaha mengupgrade wawasan Keislaman serta bermujahadah memperbaiki hati berikut amal perbuatan .

Kematian itu datangnya bisa tiba-tiba seperti kecelakaan tunggal yang menimpa artis berusia 51 tahun beberapa hari lalu atau korban meninggal musibah banjir bandang yang sedang menjadi berita viral .

Seharusnya kita bisa mengambil pelajaran untuk semakin mendekat kepada Rabb Semesta Alam .

Minggu, 30 November 2025

SHALAT TAHIYATUL MASJID

Masjid adalah Rumah Allah ﷻ ( Baitullah ) maka hendaknya kita mengagungkannya .

Salah satu bentuk pengagungan terhadap Masjid yaitu dengan mengerjakan Shalat Sunnah 2 Raka'at sebelum duduk .

Rasulullah ﷺ bersabda :

إِذَا دَخَلَ أحَدُكُمُ المَسْجِدَ فَلاَ يَجْلِسْ حَتَّى يُصَلِّي
رَكْعَتَيْنِ 

" Jika salah Seorang di antara kalian masuk Masjid maka janganlah ia langsung duduk sampai mengerjakan Shalat dua raka'at ." HR. Bukhari - Muslim .

Rabu, 26 November 2025

AHLI TASAWUF TIDAK MENINGGALKAN SHALAT DAN BERPEGANG TEGUH PADA SYARIAT


Tasawuf identik dengan pemahaman bahwa Seseorang yang telah mencapai maqam hakikat maka beban Syariat terlepas dari dirinya seperti boleh meninggalkan Shalat .

Identifikasi ini tidaklah benar dan ketika mulai mengenal Islam melalui pintu Tasawuf 30 tahun silam , Guru Spiritual Saya mewanti wanti agar tidak meninggalkan Shalat karena Beliau sangat menentang pemahaman tersebut  .

Dalam Masa itupun Saya sempat bertemu dan membantah Orang yang punya pemahaman seperti itu .

Sebenarnya tidak ada identitas Keislaman yang tampak pada diri mereka kecuali simbol simbol verbal yang di comot dari literatur Islam .

Bandingkan dengan fakta mayoritas Masjid - Musholla di Indonesia terutama di Pulau Jawa dan berbasis Nahdliyyin yang banyak mengkaji Kitab - kitab Tasawuf karya Syaikh Abdul Qadir Jailani dan Imam Ghazali ( 2 Imam Tasawuf yang menyeru berpegang teguh pada Syariat ) serta selainnya .

Kyai dan Ustadz Pemateri berikut Jama'ah Pengajiannya adalah Orang-orang yang Ahli menunaikan Shalat Wajib secara berjamaah bahkan Shalat shalat Sunnah serta Ibadah lainnya yang di tuntunkan Rasulullah ﷺ .

Fakta ini adalah kabar yang mutawatir sehingga tidak bisa di ingkari . Sebaliknya justru sulit mencari Orang yang mempunyai pemahaman bolehnya meninggalkan Shalat karena telah mencapai maqam hakikat .

Tasawuf memberi nilai lebih dalam Shalat atau lebih tepatnya mengembalikan Ibadah Shalat kepada Tuntunan Rasulullah ﷺ yakni menghadirkan hati .

Hadirnya hati dalam Shalat atau khusyu' inilah yang akan membuahkan Akhlak Mulia sebagaimana Firman Allah ﷻ :

إِنَّ الصَّلَاةَ تَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ

" Sesungguhnya Shalat itu mencegah dari ( perbuatan-perbuatan ) keji dan mungkar ." QS Al Ankabut 45 .

Dan objek Ilmu Tasawuf adalah hati ( Qalbu ) sedangkan Akhlak Mulia merupakan buahnya .

Dengan Ilmu Tasawuf Seseorang akan mencapai derajat Ihsan yang di definisikan Rasulullah ﷺ :

أَنْ تَعْبُدَ اللهَ كَأَنَّكَ تَرَاهُ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تَرَاهُ فَإِنَّهُ يَرَاكَ.

" Hendaklah engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihat Nya . Kalaupun engkau tidak melihat Nya , sesungguhnya Dia melihatmu ." HR Muslim .

Sebaliknya ketidak hadiran hati dalam mengerjakan Shalat termasuk kelalaian yang di cela Allah ﷻ melalui Firman Nya :

فَوَيْلٌ لِلْمُصَلِّينَ . الَّذِينَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُونَ


" Celakalah Orang - orang yang Shalat , yaitu Orang - orang yang lalai dari Shalatnya ." QS. Al Ma’un 4 - 5 .

Apalagi meninggalkan Shalat . Padahal Rasulullah ﷺ bersabda :

إِنَّ بَيْنَ الرَّجُلِ وَبَيْنَ الشِّرْكِ وَالْكُفْرِ تَرْكَ الصَّلَاةِ

" Sesungguhnya ( batas ) antara Seseorang dengan Kesyirikan dan Kekufuran adalah meninggalkan Shalat ." HR Muslim .

Meninggalkan Shalat merupakan dosa besar yang bisa membatalkan Keislaman Seseorang .

Semoga kita termasuk Orang-orang yang senantiasa mendirikan Shalat dengan Khusyu' minimal dalam pengertian konsentrasi tanpa terlintas perkara selain gerakan dan bacaan Shalat .

Tulisan berikutnya In Syaa Allah akan membahas penyimpangan lain yang di nisbatkan kepada Tasawuf padahal tidak sepenuhnya benar seperti : Aqidah Wihdatul Wujud , ibadah sambil menari , penyiksaan diri dan meninggalkan urusan dunia secara totalitas .


Minggu, 16 November 2025

TIDAK SEMUDAH MEMBALIKKAN TELAPAK TANGAN


Mengaplikasikan Tuntunan Rasulullah ﷺ secara paripurna dalam kehidupan sehari-hari tidaklah semudah membalikkan telapak tangan .

Tidak seperti tuntutan kaum mutasyadid yang mudah menyalahkan Orang lain bahkan dengan tahdzir batil mereka .

Padahal akhlak mereka sendiri sangat tercela terutama lisan ( ghibah dan kata-kata kotor ) sehingga mudah menjatuhkan kehormatan Kaum Muslimin .

Ini karena mereka memahami Agama secara tekstual saja serta mempraktikkannya sebatas lahiriah tanpa atsar yang membekas dalam hati .

Padahal tidak ada jalan meraih Kebahagiaan Dunia dan Akhirat melainkan dengan mengaktualisasikan Tuntunan Rasulullah ﷺ dalam seluruh aspek Kehidupan .

Rasulullah ﷺ bersabda :

تَرَكْتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا : كِتَابَ اللهِ وَ سُنَّةَ رَسُوْلِهِ

Aku telah tinggalkan kepada kalian dua perkara . Kalian tidak akan sesat selama berpegang kepada keduanya : ( yaitu ) Kitab Allah dan Sunnah Rasul Nya .” HR. Hakim .

Lantas bagaimana solusinya :
Pertama : Senantiasa berdoa memohon Hidayah kepada Allah ﷻ agar di beri kekuatan mengamalkan Tuntunan Rasulullah ﷺ yakni Syariat Islam .
Dan tidak ada doa yang lebih utama kita panjatkan selain selalu memohon Hidayah Nya ﷻ .

Kemudian kita berusaha secara sungguh-sungguh mengaplikasikan Syariat Islam dalam seluruh aspek kehidupan sehari-hari .

Semoga Allah ﷻ memudahkan serta mewafatkan kita di atas Tuntunan Rasulullah ﷺ yakni Al Qur'an dan As Sunnah .

Rabu, 05 November 2025

BERHENTILAH MENGELUH

Harusnya semua Orang setuju bahwa mengeluh itu semakin menambah berat beban . 

Padahal kalau kita yakin bahwa apapun yang kita alami adalah Kehendak Allah ﷻ sedangkan Dia berfirman :

لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفْسًا اِلَّا وُسْعَهَا ۗ

" Allah tidak membebani Seseorang kecuali menurut kesanggupannya ." QS Al Baqarah 286 .

Serta merasakan tidak ada kesulitan yang sempurna seperti firman Nya ﷻ :

فَإِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا

" Sesungguhnya bersama kesulitan pasti ada kemudahan ." QS Al Insyirah 5 .

Dan keadaan ini di alami semua Orang . 
Hanya saja sebagian besar mereka terbutakan nafsu sehingga tak mampu melihat sisi positif yang bahkan dapat menghilangkan semua beban atau setidaknya meringankan .

Maka selamanya kita tidak akan pernah merasakan penderitaan hidup .

Bayangkan perkataan Ibnu Taimiyah di dalam penjara :

" Andai mereka tau kebahagiaan dalam hatiku niscaya mereka akan merebutnya dengan pedang ."

Kebahagiaan buah dari mengenal Rabb Semesta Alam berikut ridho atas segala Ketetapan Nya ﷻ .

Senin, 13 Oktober 2025

KONDISIKAN HATI SELALU MENGINGAT ALLAH ﷻ

Jalan menuju kesuksesan Dunia dan Akhirat hanya bisa di raih dengan banyak mengingat Allah ﷻ 

Allah ﷻ berfirman :

وَاذْكُرُوا اللّٰهَ كَثِيْرًا لَّعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ

" Dan ingatlah Allah sebanyak-banyaknya agar kalian beruntung ." QS Al Jumu'ah 10 .

Hakikat mengingat Allah ﷻ adalah di dalam hati meskipun beragam ketaatan serta ibadah dhahir juga termasuk Dzikrullah .

Namun dzikir di dalam hati memiliki keutamaan tersendiri dan pelakunya mendapatkan kedudukan yang istimewa di sisi Allah ﷻ .

Selain itu dzikir qalbu bisa menghadirkan kebahagiaan karena merasakan Kehadiran Allah ﷻ dalam diri .

Allah ﷻ berfirman :

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِى عَنِّى فَإِنِّى قَرِيبٌ

" Dan apabila hamba-hamba Ku bertanya kepadamu tentang Aku maka ( katakan ) bahwasanya Aku adalah dekat ." QS Al Baqarah 186 .

Allah ﷻ pun akan senantiasa mengingat hamba yang selalu mengingat Nya ﷻ .

Rasulullah ﷺ bersabda :

 يَقُولُ اللَّهُ تَعَالَى أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِى بِى ، وَأَنَا مَعَهُ إِذَا ذَكَرَنِى ، فَإِنْ ذَكَرَنِى فِى نَفْسِهِ ذَكَرْتُهُ فِى نَفْسِى ، وَإِنْ ذَكَرَنِى فِى مَلأٍ ذَكَرْتُهُ فِى مَلأٍ خَيْرٍ مِنْهُمْ ، وَإِنْ تَقَرَّبَ إِلَىَّ بِشِبْرٍ تَقَرَّبْتُ إِلَيْهِ ذِرَاعًا ، وَإِنْ تَقَرَّبَ إِلَىَّ ذِرَاعًا تَقَرَّبْتُ إِلَيْهِ بَاعًا ، وَإِنْ أَتَانِى يَمْشِى أَتَيْتُهُ هَرْوَلَةً 

“ Allah ﷻ berfirman  : Aku sesuai persangkaan hamba Ku . Aku bersamanya ketika mengingat Ku . Jika ia mengingat Ku saat sendirian , Aku akan mengingatnya dalam Diri Ku . Jika ia mengingat Ku di suatu kumpulan , Aku akan mengingatnya di kumpulan yang lebih baik dari itu ( kumpulan Malaikat ) . Jika ia mendekat kepada Ku sejengkal , Aku mendekat kepadanya sehasta . Jika ia mendekat kepada Ku sehasta , Aku mendekat kepadanya sedepa . Jika ia datang kepada Ku dengan berjalan ( biasa ) , maka Aku mendatanginya dengan berjalan cepat .” HR Bukhari - Muslim .

Jumat, 10 Oktober 2025

JUM'AT MOMENTUM EVALUASI DIRI

Hari Jum'at merupakan Hari Terbaik di antara gugusan hari .

Rasulullah ﷺ bersabda :

“خَيْرُ يَوْمٍ طَلَعَتْ عَلَيْهِ الشَّمْسُ يَوْمُ الْجُمُعَةِ فِيهِ خُلِقَ آدَمُ وَفِيهِ أُدْخِلَ الْجَنَّةَ وَفِيهِ أُخْرِجَ مِنْهَا وَلاَ تَقُومُ السَّاعَةُ إِلاَّ فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ.”

“ Sebaik-baik hari di mana matahari terbit di saat itu adalah hari Jum’at . Pada hari ini Adam di ciptakan , hari ketika ia di masukan ke dalam Surga dan hari ketika ia di keluarkan dari Surga . Dan Hari Kiamat tidak akan terjadi kecuali pada hari Jum’at .” HR Muslim .

Maka mari kita kita biasakan mengevaluasi diri pada hari ini . Meskipun muhasabah diri hendaknya di lakukan pada setiap waktu .

Namun secara psikologis membiasakan evaluasi diri di Hari Raya Mingguan Umat Islam ini mempunyai spirit tersendiri sehingga di harapkan lebih berpengaruh pada perubahan keadaan hati serta perilaku .

Terlebih saat kita mendengar pesan Khatib yang merupakan rukun ibadah Shalat Jum'at agar senantiasa meningkatkan ketaqwaan kepada Allah ﷻ sebagaimana Firman Nya :

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقٰىتِهٖ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَاَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ

" Wahai Orang-orang yang beriman .  Bertaqwalah kepada Allah dengan sebenar-benar taqwa kepada Nya dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan beragama Islam ." QS Ali Imran 102 .

Semoga Allah ﷻ senantiasa memudahkan kita mengupgrade ketaqwaan serta muhasabah diri untuk menjadi lebih taat kepada Nya ﷻ .

Kamis, 26 Juni 2025

MEMAKNAI MOMENTUM 1 MUHARRAM 1447 H

Salah satu alasan Bulan Muharam di jadikan awal Kalender Hijriyah adalah kepulangan Jama'ah Haji dalam keadaan terampuni dosa dosa ( Haji Mabrur ) . Kemudian memulai Kehidupan baru dalam semangat menggapai Ridho Allah ﷻ .

Maka Seorang Muslim hendaknya mempunyai motivasi yang sama dalam menyambut momentum pergantian tahun tersebut .

Memaknainya dengan muhasabah atau introspeksi diri atas segala yang telah di perbuat sepanjang tahun yang telah berlalu lantas bertaubat dari khilaf serta dosa .

Umar bin Khattab berkata :

حَاسِبُوا أَنْفُسَكُمْ قَبْلَ أَنْ تُحَاسَبُوا، وَزِنُوها قَبْلَ أَنْ تُوزَنُوا، وَتَأهَّبُوا لِلْعَرْضِ الْأَكْبَرِ


“ Hendaklah kalian menghisab diri kalian sebelum kalian di hisab dan hendaklah kalian menimbang diri kalian sebelum kalian di timbang dan bersiap-siaplah untuk Hari Besar di tampakkannya amal ."

Allah ﷻ berfirman :

فَمَنْ يَّعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَّرَهٗۚ . وَمَنْ يَّعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَّرَهٗ

" Siapa yang mengerjakan kebaikan seberat biji atom , dia akan melihat ( balasan ) nya . Siapa yang mengerjakan kejahatan seberat biji atom , dia akan melihat ( balasan ) nya ." QS Az Zalzalah 7 - 8 .

لِيَجْزِيَ اللّٰهُ كُلَّ نَفْسٍ مَّا كَسَبَتْۗ اِنَّ اللّٰهَ سَرِيْعُ الْحِسَابِ 

" ( Demikian itu ) agar Allah memberi balasan kepada setiap Orang atas apa yang dia usahakan . Sesungguhnya Allah Maha cepat perhitungan ( Hisab Nya) ." QS Ibrahim 51 .

Segala amal perbuatan kita di dunia ini akan mendapat balasan kelak di Akhirat pada Hari Perhitungan Amal ( Yaumul Hisab ) .

Maka sebelum Allah ﷻ menghisab diri kita tanpa ada sedikitpun kesalahan yang dapat kita sembunyikan . Hendaknya sekarang kita menghisab diri kita .

Pergantian Tahun adalah momentum yang tepat untuk bertaubat lalu membangkitkan kembali semangat menjalankan segala Perintah Allah ﷻ serta menjauhi semua Larangan Nya ﷻ .

Dan kita memulainya dengan Tauhid yakni hanya berharap kepada Allah ﷻ agar mencurahkan Hidayah Nya ﷻ .

Karena sesungguhnya kita tak akan mampu menempuh Jalan Taqwa tanpa Hidayah Nya ﷻ .

Namun Allah ﷻ telah berjanji :

وَالَّذِيۡنَ جَاهَدُوۡا فِيۡنَا لَنَهۡدِيَنَّهُمۡ سُبُلَنَا ‌ؕ وَاِنَّ اللّٰهَ لَمَعَ الۡمُحۡسِنِيۡنَ

" Dan Orang-orang yang bersungguh-sungguh untuk ( mencari keridhaan ) Kami . Kami akan tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami . Dan sungguh Allah beserta Orang-orang yang berbuat baik ." QS Al Ankabut 69 .

Wallahua'lam


Kamis, 19 Juni 2025

JANGAN BERDALIH DENGAN TAQDIR

Assalamu'alaykum 
Semangat Pagi !

Apapun yang telah terjadi dalam diri maupun di luar diri kita merupakan Taqdir Allah ﷻ .

Jika melakukan kesalahan maka segera beristighfar sebagaimana Nabi Adam Alaihissalam memohon Ampunan Rabb nya ﷻ  :

رَبَّنَا ظَلَمْنَآ اَنْفُسَنَا وَاِنْ لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخٰسِرِيْنَ 

" Ya Tuhan kami , kami telah mendhalimi diri kami sendiri . Jika Engkau tidak mengampuni kami dan tidak merahmati kami niscaya kami termasuk Orang-orang yang rugi ." QS Al A'raf 23 .

Dan tidak berdalih dengan Taqdir seperti perbuatan Iblis yang berkata kepada Allah ﷻ :

قَالَ فَبِمَا أَغْوَيْتَنِي لَأَقْعُدَنَّ لَهُمْ صِرَاطَكَ الْمُسْتَقِيمَ

“ Iblis menjawab , ‘ Karena Engkau telah menghukumku tersesat , aku benar-benar akan ( menghalangi ) mereka dari jalan Mu yang lurus ." QS Al A’raf 16 .

Lalu kita mulai hari baru dengan memohon Hidayah Nya ﷻ agar bisa melaksanakan Syariat Rasulullah ﷺ secara lahir maupun batin .

Semoga Allah ﷻ menjadikan akhir perjalanan hidup kita Husnul Khatimah .

Ilustrasi foto adalah aktivitas tadi malam berkumpul dengan Keluarga Bani Hasyim dalam acara kirim doa jelang akad nikah putra adik misan di Jl Pancawarna Kota Baru Driyorejo Gresik .

( Status Facebook 19 Juni 2025 )

Sabtu, 14 Juni 2025

IKHTIAR PUN TELAH DI TAQDIRKAN

Assalamu'alaykum 
Semangat Pagi !

Ketika di katakan doa bisa merubah Taqdir , sesungguhnya kita tidak bisa mengangkat tangan untuk berdoa jika Allah ﷻ tidak Taqdirkan .

Begitu pula semangat merubah keadaan Allah ﷻ Taqdirkan kepada Orang-orang yang beruntung .

Umar bin Khattab berkata :
" Aku lari dari Taqdir Allah ﷻ menuju Taqdir Allah ﷻ yang lain ."

Kita hanya mengetahui Taqdir setelah terjadi .
Selebihnya hanya Allah ﷻ Yang Maha Tahu karena Taqdir adalah perkara ghaib .

Namun faktanya ketika kita di suruh memilih antara baik dan buruk dalam urusan dunia . Pasti kita memilih yang baik lagi menguntungkan .

Allah ﷻ memberi kemampuan kita memilih bahkan potensi serta kekuatan memperjuangkan pilihan .

Maka seterpuruk apapun kondisi kita , raga tetap Semangat berikhtiar merubah keadaan .

Pada saat bersamaan ,
Hati pasrah kepada Allah ﷻ atas segala yang Dia ﷻ Taqdirkan . Bahkan ridho Allah ﷻ Yang Mengatur jalan hidup kita karena memang hakekatnya demikian .

Niscaya kita akan meraih kebahagiaan seakan mencium aroma Surga . Ketahuilah Surga Dunia adalah hati yang senantiasa mengingat Allah ﷻ serta tunduk pada Kehendak Nya .

Semoga Allah ﷻ mudahkan ikhtiar ( bisnis - pekerjaan ) kita semata menyelamatkan diri dari Murka Nya ﷻ kelak di Akhirat ketika ada kewajiban belum tertunaikan .

Aamiin Allahumma Aamiin
( Status Facebook 14 Juni 2025 )

Kamis, 05 Juni 2025

ALHAMDULILLAH , TERHAPUS SUDAH DOSA SETAHUN AKAN DATANG

Hari ini tadi Kita telah menyelesaikan Puasa Sunnah Arafah .

Rasulullah ﷺ bersabda :

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ

“ Puasa Arafah ( 9 Dzulhijjah ) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang . Puasa Asyura akan menghapuskan dosa setahun yang lalu ." HR. Muslim .

Ustadz Adi Hidayat dalam tayangan YouTube menjelaskan bahwa yang di maksud menghapus dosa setahun yang akan datang adalah Allah ﷻ memelihara Kita dari perbuatan dosa .

Yang hendak Penulis sampaikan di sini adalah betapa menariknya reward yang Allah ﷻ tawarkan .

Betapa Kita mudah melaksanakan perintah Allah ﷻ berupa ragam ibadah ketaatan . Namun ketika di hadapkan pada perbuatan dosa kebanyakan dari Kita takluk .

Hal ini di sebabkan minimnya rasa takut Kita kepada Allah ﷻ . 

Padahal jika Kita renungkan secara mendalam bagaimana sangat butuhnya Kita kepada Allah ﷻ . Niscaya Kita tidak hanya takut akan ancaman Allah ﷻ berupa Azab Kubur serta Siksa Neraka .

Namun berpalingnya Allah ﷻ akibat dosa yang Kita perbuat lebih nyata dan menakutkan .

Bukankah upaya Kita mendekatkan diri dengan beragam ibadah agar Allah ﷻ senantiasa membersamai Kita dalam segala keadaan ?

Bukankah hal tersebut yang membuat hati Kita tenang bahkan bahagia ?

Lalu bagaimana jika Allah ﷻ berpaling meninggalkan diri kita sendirian ?

Semoga Allah ﷻ menerima ibadah Puasa Arafah Kita , memelihara dari perbuatan dosa serta senantiasa membersamai Kita dalam segala keadaan .

يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ أَبَدًا

" Wahai Rabb Yang Maha Hidup . Wahai Rabb Yang Berdiri Sendiri tidak butuh segala sesuatu , dengan rahmat Mu aku minta pertolongan , perbaikilah segala urusanku dan jangan di serahkan kepadaku sekali pun sekejap mata ."

Driyorejo , Kamis
10 Dzulhijjah 1446 H - 5 Juni 2025

Minggu, 04 Mei 2025

TERNYATA OH TERNYATA

Ketika kita tak punya uang untuk membayar biaya kuliah anak anak . Lalu datang Saudara memberi jaminan " Sudah nanti aku yang bayar ." Maka hati kita pun menjadi tenang .

Ternyata kita lebih percaya pada manusia dari pada Allah ﷻ . Karena kita terus gelisah dan resah padahal Dia ﷻ telah mencukupi kebutuhan sehari hari tanpa di minta :
✓ Oksigen yang kita hirup
✓ Makan sehari 3 kali , enak enak lagi .

وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ
" Dan Rabb mu berfirman : " Berdoalah kepada Ku , niscaya akan Ku perkenankan bagimu ." QS Al Mu'min 60 .

Kamis, 01 Mei 2025

BELAJAR MENCINTAI TAQDIR ALLAH ﷻ

Seorang Salik tidak akan bisa mencintai Taqdir Allah ﷻ sebelum mencintai Nya ﷻ .

Permisalan hal ini adalah Seseorang yang mencintai Fulanah . Apapun yang terkait dengan Fulanah akan di cintainya serta membuatnya selalu teringat .

Bangku yang biasa di duduki Fulanah adalah bangku yang istimewa baginya . Begitu pula benda - benda milik atau terkait dengan Fulanah terasa istimewa dalam hatinya .

Saat ia memegang benda tersebut seakan Fulanah hadir dan begitu dekat .
Bahkan apapun perlakuan Fulanah terhadap dirinya terasa mesra sekalipun tamparan keras di kedua pipi .

Allah ﷻ mensifati Seorang Mukmin :

وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَشَدُّ حُبًّا لِّلّٰهِۙ 

" Adapun Orang - orang yang beriman sangat kuat Cinta mereka kepada Allah ." QS Al Baqarah 165 .

Sehingga apapun yang terkait dengan Allah ﷻ akan di cintainya serta membuatnya selalu teringat .

Sementara tak ada sesuatupun yang tertangkap panca indera bahkan yang ia rasakan dalam dirinya melainkan Ciptaan Allah ﷻ .

Seorang Salik adalah manusia yang mencintai keindahan . Di antaranya adalah Fulanah yang cantik atau panorama Alam seperti Pegunungan dan pantai .

Dan ia menyadari bahwa Pencipta Keindahan tentu jauh lebih indah dari ciptaan Nya .

Maka Zat Yang Maha Indah ( اَلْجَمِيْلُ ) lebih utama untuk di cintai karena segala keindahan berasal dari Nya .

Bahkan sesuatu yang buruk pun sebenarnya indah . Tak ada satu pun Ciptaan Allah ﷻ kecuali baik dalam Hikmah Nya . Sebelum Dia ﷻ sematkan sifat buruk sebagai ujian bagi hamba - hamba Nya .

Inilah rahasia Para Arif Billah memuji Allah ﷻ ketika keburukan menimpa mereka . 

Mereka begitu menikmati kepahitan demi kepahitan hidup yang Allah ﷻ timpakan karena kuatnya rasa cinta ( Mahabbah ) serta keyakinan bahwa hal tersebut merupakan bentuk kasih sayang Allah ﷻ terhadap dirinya . Dan Allah ﷻ sedang mempersiapkan kedudukan yang tinggi kelak di Sisi Nya .

Seperti tergelincirnya ia dalam kesalahan merupakan perlindungan Allah ﷻ bagi dirinya dari sifat sombong , merasa mampu beramal shalih kemudian bergantung sepenuhnya pada Hidayah Allah ﷻ dalam menempuh Jalan Yang Lurus .

كُتِبَ عَلَيْکُمُ الْقِتَالُ وَهُوَ كُرْهٌ لَّـكُمْۚوَعَسٰۤى اَنْ تَكْرَهُوْا شَيْـــًٔا وَّهُوَ خَيْرٌ لَّـکُمْۚوَعَسٰۤى اَنْ تُحِبُّوْا شَيْـــًٔا وَّهُوَ شَرٌّ لَّـكُمْۗوَاللّٰهُ يَعْلَمُ وَاَنْـتُمْ لَا تَعْلَمُوْنَ٪

" Di wajibkan atas kamu berperang padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci . Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu dan boleh jadi ( pula ) kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu . Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui ." QS Al Baqarah 216 .

وَمَا تَشَاۤءُوْنَ اِلَّاۤ اَنْ يَّشَاۤءَ اللّٰهُ رَبُّ الْعٰلَمِيْنَ

" Dan kamu tidak dapat menghendaki ( menempuh jalan itu ) kecuali apabila di Kehendaki Allah , Rabb Semesta Alam ." QS At Takwir 29 .

Tentu saja bukti mencintai Allah ﷻ adalah dengan mengikuti Rasulullah ﷺ .

قُلْ اِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّوْنَ اللّٰهَ فَاتَّبِعُوْنِىْ يُحْبِبْكُمُ اللّٰهُ وَيَغْفِرْ لَـكُمْ ذُنُوْبَكُمْۗوَاللّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ

" Katakanlah : "Jika kamu ( benar - benar ) mencintai Allah ikutilah aku . Niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa - dosamu ". Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang ." QS Ali Imran 31 .

Wallahua'lam

Minggu, 13 April 2025

KATA KATA MUTIARA KU 1

Ketika dada terasa sesak saat tersadar tak ada ruang seinci pun untuk berlindung dari Pengawasan Nya .

Di waktu yang sama , kegembiraan pun membunga hingga merasuki aliran darah .

( Sufi Road )

Minggu, 30 Maret 2025

APA YANG KITA DAPAT DARI RAMADHAN ?

Hari ini Ramadhan akan berakhir .
Semoga Allah ﷻ menerima semua amal ibadah serta mengampuni dosa - dosa kita .

Dan salah satu tanda di terima Nya amal ibadah selama Bulan Ramadhan adalah peningkatan kualitas keimanan berikut amal shalih pada bulan - bulan selanjutnya .

Lantas apa value yang dapat kita rasakan secara langsung di penghujung Ramadhan ini ?

Setiap individu tentu mempunyai pengalaman spiritual yang berbeda .
Namun tidak akan terlepas dari tujuan di perintahkannya ibadah puasa .

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْکُمُ الصِّيَامُ کَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِکُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ

" Hai Orang - orang yang beriman , di wajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana di wajibkan atas Orang - orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa ." QS Al Baqarah 183 .

Rasulullah ﷺ bersabda sambil menunjuk dada .

اَلتَّقْوَى هَهُنَا

" Taqwa itu ada di sini ." HR Muslim .

Maka beruntunglah Orang - orang yang bisa merasakan getaran taqwa dalam hatinya sehingga termotivasi meningkatkan ketaatan kepada Allah ﷻ selepas Ramadhan nanti .

Setidaknya mempertahankan prestasi amal ibadah yang belum mampu di kerjakan sebelum Ramadhan .

Misalnya jika sebelum Ramadhan tidak pernah berjamaah ke Masjid namun selama Ramadhan mampu di lakukan atau sebelumnya jarang mengerjakan Shalat Sunnah , membaca Al Qur'an , suka bermaksiat dan menyia nyiakan waktu .

Tetapi selama Ramadhan rajin mengerjakan Shalat Sunnah , membaca Al Qur'an dan lebih mudah meninggalkan maksiat. .

Maka kebiasaan positif ini harus dapat di pertahankan hingga bertemu Ramadhan Tahun depan .

Semoga Allah ﷻ senantiasa memberi tambahan usia serta bertemu Ramadhan kembali dalam kualitas ketaqwaan yang kian meningkat .

Aamiin Allahumma Aamiin 

Kamis, 27 Maret 2025

TETAP SEMANGAT BERBURU LAILATUL QADAR

Malam 27 Ramadhan baru saja berlalu . Menurut Ibnu Abbas Radhiyallahu Anhu pada malam tersebut Lailatul Qadar turun . 

Beliau mengisyaratkan pendapat ini pada dhamir ' هِىَ ' untuk kata ليلة القدر dalam Surat Al Qadr  .

سَلٰمٌ ۛهِىَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ

" Malam itu ( penuh ) kesejahteraan sampai terbit fajar ." QS Al Qadr 5 .

Kenapa pada ayat sebelumnya Allah ﷻ pergunakan kata ليلة القدر sebanyak tiga kali namun pada ayat terakhir menggunakan kata ganti هِىَ 

Dan jika di hitung jumlah keseluruhan menjadi total 27 huruf ( 9 x 3 ) .

Rasulullah ﷺ pernah mendoakan Ibnu Abbas :

اللَّهُمَّ عَلِّمْهُ الْكِتَابَ

" Ya Allah ajarkanlah dia Al Kitab ( Al Qur'an ) ." HR Bukhari .

Lantas apakah berlalunya malam tersebut menyurutkan langkah untuk mencarinya pada hari - hari tersisa ?

Padahal Rasulullah ﷺ bersabda :

تَحَرَّوْا ليلة القدرِ في الوِتْرِ، من العشرِ الأواخرِ من رمضانَ

“ Carilah Lailatul Qadar ( malam kemuliaan ) pada malam - malam ganjil di sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan ." HR Bukhari -  Muslim .

Bukankah masih ada satu malam ganjil tersisa yakni malam 29 Ramadhan ?

Maka hendaknya kita tetap bersemangat meningkatkan ibadah agar mendapatkan keagungan malam tersebut .

Bisa jadi Malam Lailatul Qadar berada pada satu malam dari malam - malam tersisa .

Karena satu malam di suatu negeri berbeda dengan malam di negeri lainnya di sebabkan perbedaan waktu . Sehingga semua malam dalam Bulan Ramadhan sebenarnya adalah malam ganjil .

Wallahu'alam



Senin, 17 Maret 2025

MOMENTUM UPGRADE CINTA AL QUR'AN

Nuzulul Qur'an adalah malam pertama kali Al Qur'an di turunkan kepada Rasulullah ﷺ .

Peristiwa itu terjadi pada tanggal 17 Ramadhan .

Imam Ibnu Katsir berkata :

كَانَ ابْتِدَاءُ الْوَحْيِ إِلَى رَسُوْلِ الله يَوْمَ الْاِثْنَيْنِ، لَسَبْع عَشَرَةَ لَيْلَةُ خَلَتْ مِنْ رَمَضَانَ 

“ Permulaan Wahyu ( di turunkannya Al Qur’an ) kepada Rasulullah ﷺ bertepatan dengan hari Senin pada malam ketujuh belas bulan Ramadhan ." ( Al Bidayah wan Nihayah )

Sehingga Kaum Muslimin menjadikan hari tersebut Peringatan pada setiap tahunnya .

Hari ketika Rasulullah ﷺ menyendiri di Gua Hira dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah ﷻ .

Kemudian Malaikat Jibril datang dan berkata :
 اقْرَأْ 
" Bacalah ."

 مَا أَنَا بِقَارِئٍ
" Aku tidak bisa baca ."
Jawab Beliau ﷺ 

Rasulullah ﷺ bersabda :

فَأَخَذَنِي فَغَطَّنِي حَتَّى بَلَغَ مِنِّي الْجَهْدَ ثُمَّ أَرْسَلَنِي فَقَالَ اقْرَأْ قُلْتُ مَا أَنَا بِقَارِئٍ فَأَخَذَنِي فَغَطَّنِي الثَّانِيَةَ حَتَّى بَلَغَ مِنِّي الْجَهْدَ ثُمَّ أَرْسَلَنِي فَقَالَ اقْرَأْ فَقُلْتُ مَا أَنَا بِقَارِئٍ فَأَخَذَنِي فَغَطَّنِي الثَّالِثَةَ ثُمَّ أَرْسَلَنِي فَقَالَ : اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ خَلَقَ الْإِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ 

" Maka Malaikat itu memegangku dan memelukku sangat kuat kemudian melepaskanku dan berkata lagi : " Bacalah ." Beliau menjawab : " Aku tidak bisa baca ”. Maka Malaikat itu memegangku dan memelukku sangat kuat kemudian melepaskanku dan berkata lagi : " Bacalah  ." Beliau menjawab : " Aku tidak bisa baca " . Malaikat itu memegangku kembali dan memelukku untuk ketiga kalinya dengan sangat kuat lalu melepaskanku dan berkata lagi : " Bacalah dengan ( menyebut ) nama Tuhanmu yang Menciptakan , Dia Telah menciptakan manusia dari segumpal darah . Bacalah , dan Tuhanmulah yang Maha Pemurah .” HR. Bukhari -  Muslim .

Nabi Muhammad ﷺ adalah Seorang Ummi ( buta huruf ) yang tidak bisa membaca apalagi mempelajari ilmu .

Allah ﷻ berfirman :

وَمَا كُنْتَ تَتْلُوْا مِنْ قَبْلِهٖ مِنْ كِتٰبٍ وَّلَا تَخُطُّهٗ بِيَمِيْنِكَ

“ Dan kamu ( Muhammad ) tidak pernah membaca satu kitab pun sebelumnya dan tidak pernah menulis satu kitab pun dengan tangan kananmu .” QS Al Ankabut 48 .

Di sinilah letak Mukjizat Al Qur'an bahwa Al Qur'an bukan karangan Rasulullah ﷺ . Beliau tidak punya kapasitas menulis Kitab yang membuat takjub semua Penyair Arab bahkan Bangsa Jin .

Utbah bin Rabi’ah ( Ahli Syair kala itu ) sampai berkata seusai mendengar Surat Fushshilat : “ Demi Allah , itu ( Al Qur’an ) bukanlah syair , bukan pula mantra sihir atau ucapan pendeta ."

قُلْ اُوْحِىَ اِلَىَّ اَنَّهُ اسْتَمَعَ نَفَرٌ مِّنَ الْجِنِّ فَقَالُوْۤا اِنَّا سَمِعْنَا قُرْاٰنًاعَجَبًاۙ

" Katakanlah ( Hai Muhammad ) : " Telah di wahyukan kepadamu bahwasanya telah mendengarkan sekumpulan Jin ( akan Al Qur'an ) , lalu mereka berkata : " Sesungguhnya kami telah mendengarkan Al Qur'an yang menakjubkan ." QS Al Jin 1 .

Nabi Muhammad ﷺ hanyalah Seorang Penggembala kemudian berjualan dagangan milik Siti Khadijah sebelum menikah dengan wanita yang berperan penting dalam peristiwa pertama kali Malaikat Jibril menemui Beliau ﷺ .

Namun Sayyidina Muhammad bin Abdullah ﷺ adalah Rasul Allah ﷻ . 

Dan Al Qur'an merupakan Kalamullah ( Perkataan Allah ﷻ ) yang di turunkan secara keseluruhannya ke Langit Dunia ( Baitul Izzah ) pada Malam Lailatul Qadar .

اِنَّاۤ اَنْزَلْنٰهُ فِىْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ

" Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur'an ) pada Malam Kemuliaan ." QS Al Qadr 1 .

Sebelum secara bertahap di ajarkan Malaikat Jibril kepada Rasulullah ﷺ selama 20 tahun .

Kemudian Rasulullah ﷺ menyampaikannya kepada Orang - orang yang beriman untuk di jadikan pedoman hidup sekaligus pembeda antara Kebenaran dengan kebatilan .

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ

" Bulan Ramadan adalah ( bulan ) yang di dalamnya di turunkan Al Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan - penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil ) ." QS Al Baqarah 185 .

Ulama Ahli Ilmu Al Qur’an menjelaskan bahwa Al-Qur’an merupakan Kalam Allah ﷻ yang di turunkan kepada Nabi Muhammad ﷺ yang membacanya bernilai ibadah serta di sampaikan secara mutawatir .

Rasulullah ﷺ bersabda :

مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لاَ أَقُولُ الم حرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلاَمٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ

" Siapa yang membaca satu huruf dari Al Qur'an maka baginya satu kebaikan , satu kebaikan di lipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak mengatakan الم satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf dan Miim satu huruf .” HR. Tirmidzi .

Maka marilah Peringatan Nuzulul Qur'an ini kita jadikan momentum mengupgrade kecintaan kepada Al Qur'an .

Al Qur'an adalah Surat - surat dari Rabb Semesta Alam . Bagaimana bisa Seorang hamba tidak mencintai nya ?

Seseorang yang mendekatkan diri kepada Allah ﷻ seharusnya rajin membaca Al Qur'an , mempelajari nya lalu mengaplikasikan nilai - nilai nya dalam kehidupan sehari - hari .

Hanya kepada Allah ﷻ kita memohon Hidayah agar di mudahkan menjalin kemesraan dengan Kitab Suci Nya .

Minggu, 16 Maret 2025

PERBANYAK DOA DI BULAN RAMADHAN

Bulan Ramadhan tersisa separuh perjalanan . Maka manfaatkan waktu yang ada untuk memperbanyak doa karena Rasulullah ﷺ bersabda :

ﺛَﻼَﺛَﺔٌ ﻻَ ﺗُﺮَﺩُّ ﺩَﻋْﻮَﺗُﻬُﻢُ ﺍﻹِﻣَﺎﻡُ ﺍﻟْﻌَﺎﺩِﻝُ ﻭَﺍﻟﺼَّﺎﺋِﻢُ ﺣَﺘَّﻰ ﻳُﻔْﻄِﺮَ ﻭَﺩَﻋْﻮَﺓُ ﺍﻟْﻤَﻈْﻠُﻮﻡِ ‏

“ Ada tiga doa yang tidak tertolak : Doa pemimpin yang adil , doa orang yang berpuasa sampai ia berbuka dan doa orang yang terzhalimi ." HR Tirmidzi .

Imam Nawawi dalam Al Majmu' Syarah Al Muhadzab berkata :

ﻳﺴﺘﺤﺐّ ﻟﻠﺼﺎﺋﻢ ﺃﻥ ﻳﺪﻋﻮ ﻓﻲ ﺣَﺎﻝِ ﺻَﻮْﻣِﻪِ ﺑِﻤُﻬِﻤَّﺎﺕِ ﺍﻟْﺂﺧِﺮَﺓِ ﻭَﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﻟَﻪُ ﻭَﻟِﻤَﻦْ ﻳُﺤِﺐُّ ﻭَﻟِﻠْﻤُﺴْﻠِﻤِﻴﻦَ


“ Di anjurkan bagi orang yang berpuasa untuk berdoa sepanjang waktu puasanya ( selama ia berpuasa ) dengan doa - doa yang sangat penting bagi urusan akhirat dan dunianya , bagi dirinya , Orang yang di cintai dan untuk Kaum Muslimin ."


Sabtu, 15 Maret 2025

MENYESAL PERNAH MENOLONG SESEORANG ?

Viral di Sosial Media Seorang Artis ungkapkan penyesalan pernah membantu Saudaranya . Karena di kemudian hari saat Artis tersebut tertimpa musibah , saudara yang pernah di bantunya sama sekali tidak perduli .

Ironisnya kemudian Orang - orang menjadikan hal tersebut justifikasi bahkan nasehat agar berhati - hati menolong sesama meskipun kerabat atau teman sendiri .

Padahal jauh sebelumnya terdapat peribahasa seperti :
' Air susu di balas dengan air tuba ' atau 
' Nulung kepentung ' ( Jawa )
Yang artinya kebaikan di balas keburukan .

Namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat Orang - orang tua kita pada Zaman dahulu untuk membantu sesama terlebih kerabat sendiri .

Mereka mempunyai filosofi sekaligus harapan bahwa buah kebaikan yang mereka tanam kelak akan di tuai anak keturunan .

Dan itu terbukti ...
Sepeninggal mereka , anak - anak keturunan mereka selalu terbantu saat kesulitan bahkan dari Orang - orang yang tidak di kenal .

Karena mereka tidak berharap balasan kontan dari kebaikan yang mereka tanam .

Allah ﷻ berfirman :

وَقَلِيلٌ مِنْ عِبَادِيَ الشَّكُورُ

“ Dan sedikit sekali dari hamba - hamba Ku yang bersyukur .” QS. Saba` 13 .

Rasulullah ﷺ bersabda :

لاَ يَشْكُرُ اللَّهَ مَنْ لاَ يَشْكُرُ النَّاسَ

“ Tidaklah bersyukur kepada Allah , Orang yang tidak bersyukur ( berterima kasih ) kepada manusia ." HR Ahmad dan Abu Dawud .

Jadi sudah merupakan Sunnatullah sedikit nya Orang yang pandai berterima kasih .

Maka Seorang Muslim hendaknya mengikhlaskan ibadah serta kebaikan yang mereka lakukan semata karena Allah ﷻ dan tidak berharap balasan manusia .

اِنَّمَا نُطْعِمُكُمْ لِـوَجْهِ اللّٰهِ لَا نُرِيْدُ مِنْكُمْ جَزَاۤءً وَّلَا شُكُوْرًا

" Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan wajah  Allah . Kami tidak menghendaki balasan dari kamu dan tidak pula ( ucapan ) terima kasih ." QS Al Insan 9 .

Terlebih di Bulan Ramadhan ...
Di mana pahala ibadah serta kebaikan menjadi berlipat ganda .

Imam Nawawi berkata dalam Al Majmu' Syarah Al Muhadzab :

أَجْمَعَتْ الْأُمَّةُ عَلَى أَنَّ الصَّدَقَةَ عَلَى الْأَقَارِبِ أَفْضَلُ مِنْ الْأَجَانِبِ وَالْأَحَادِيثُ فِي الْمَسْأَلَةِ كَثِيرَةٌ مَشْهُورَةٌ 

“ Ulama sepakat bahwa sedekah kepada sanak kerabat lebih utama dari pada sedekah kepada orang lain . Hadits - hadits yang menyebutkan hal tersebut sangat banyak dan terkenal .”

Membantu kerabat yang sedang kesulitan berpotensi meraih pahala dua amalan sekaligus yakni pahala sedekah serta pahala silaturahim .

Maka jadikanlah amaliyah Orang - orang tua kita Zaman dahulu sebagai motivasi .
Bukan hanya agar kelak anak keturunan kita terbantu saat kesulitan .

Bahkan saat kita sendiri mengalami kesulitan di Alam Akhirat di mana tak ada lagi Orang yang bisa di mintai pertolongan .

Rasulullah ﷺ bersabda :

مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا نَفَّسَ اللهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ

" Barangsiapa yang melepaskan untuk Seorang Mukmin satu kesusahan dari kesusahan dunia . Maka Allah akan melepaskan untuknya satu kesusahan dari kesusahan di Hari Kiamat ." HR Muslim .

Wallahua'lam
_______________________

Driyorejo , 15 Ramadhan 1446 H

Jumat, 14 Maret 2025

JADIKAN BAGAI RAMADHAN TERAKHIR

Tanpa terasa kita sudah berada di pertengahan Bulan Ramadhan . Separuh waktu tersisa sangatlah pendek . 

Apalagi jika di bandingkan dengan waktu kehidupan Akhirat . Masa di dunia ini tidaklah sebanding .

Mau tidak mau , cepat ataupun lambat kelak kita pasti berada di sana .
Dengan dua pilihan keadaan : suasana menyenangkan atau menyeramkan .

Dan untuk mendapatkan suasana menyenangkan serta menghindari keadaan menyeramkan . Hanya saat di dunia sekarang inilah ikhtiar dapat di lakukan .

Masalahnya masih cukup kah waktu ?
Fakta membuktikan bahwa tak ada jaminan kita hidup sampai Iedul Fithri nanti .

Jika Allah ﷻ Menghendaki bisa saja tiba - tiba Malaikat Maut hadir di depan mata .

وَلِكُلِّ أُمَّةٍ أَجَلٌ ۖ فَإِذَا جَاءَ أَجَلُهُمْ لَا يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً ۖ وَلَا يَسْتَقْدِمُونَ

" Tiap-tiap Umat mempunyai batas waktu . Maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat ( pula ) memajukannya ." QS Al A'raf 34 .

Kita hanya bisa berdoa kepada Allah ﷻ agar senantiasa memberi tambahan waktu lalu memanfaatkannya secara maksimal  .

Terlebih di Bulan Ramadhan ...
Di mana pahala ibadah serta kebaikan berlipat ganda . 

Serta terdapat satu Malam Kemuliaan yang beribadah pada malam tersebut nilainya sama dengan Ibadah selama 80 tahun .

Maka hendaknya kita bersemangat mengisi waktu tersisa Bulan Ramadhan .
Bisa jadi inilah Ramadhan terakhir kita .
Dan kesempatan terakhir biasanya di manfaatkan secara maksimal .

Hanya kepada Allah ﷻ kita memohon Hidayah , kekuatan serta pertolongan .

Kamis, 13 Maret 2025

NASEHAT UNTUK AHLI AL QUR'AN

Ahli Al Qur'an bukan hanya Para Penghafal Al Qur'an dan Guru - Guru Pengajar Al Qur'an .

Namun termasuk Santri serta Siapapun yang gemar membacanya meskipun masih terbata - bata .

Bahwa Al Qur'an bukan sekedar bacaan berpahala yang perhurufnya Allah ﷻ balas 10 kebaikan .

Rasulullah ﷺ bersabda :

لَا أَقُوْلُ آلم حَرْفٌ، وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلَامٌ حَرْفٌ وَمِيْمٌ حَرْفٌ

" Aku tidak mengatakan Alif Lam Mim itu satu huruf akan tetapi Alif satu huruf , Lam satu huruf dan Mim satu huruf ." HR Tirmidzi .

Bahkan Al Qur'an merupakan petunjuk bagi Orang - orang bertaqwa dalam mengarungi kehidupan ini .

Allah ﷻ berfirman :

ذٰلِكَ الْكِتٰبُ لَا رَيْبَ ۛ فِيْهِ ۛهُدًى لِّلْمُتَّقِيْنَۙ

" Kitab ( Al Qu'ran ) ini tidak ada keraguan padanya , petunjuk bagi mereka yang bertaqwa ." QS Al Baqarah 2 .

Al Qur'an bukan hanya soal Ilmu Tajwid seperti tempat keluarnya huruf ( مَخَارِجُ الْحُرُوْفِ ) hijaiyah serta hukum bacaan lainnya .

Lebih dari itu ...
Al Qur'an merupakan buku petunjuk yang mengatur kehidupan Seorang Muslim . Pembeda antara yang benar dengan yang batil .

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِىْۤ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَ بَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ

" Bulan Ramadan adalah ( bulan ) yang di dalamnya di turunkan Al Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan - penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda ( antara yang benar dan yang batil ) ." QS Al Baqarah 185 .

Namun ironisnya banyak Ahli Al Qur'an yang tidak memahami kandungan Al Qur'an sehingga ucapan maupun perilakunya tidak Qur'ani .

Penyebabnya ialah keengganan mempelajari Agama ini dan duduk di Majelis Ilmu .

Meskipun materinya bukan Tafsir Al Qur'an . Semua Majelis Ilmu sebenarnya sedang menjabarkan kandungan Al Qur'an karena sumber Agama ini adalah Al Qur'an .

Malah yang mendominasi halaqah Ilmu Syar'i adalah Orang - orang awam dan sebagian pembelajar Al Qur'an .

Sehingga meskipun tidak mahir membaca Al Qur'an . Mereka justru mengaplikasikan nilai - nilai Al Qur'an dalam kehidupan sehari - hari .

Sebaliknya banyak Pengajar Al Qur'an terutama Guru - Guru TPQ yang perilakunya bertentangan dengan nilai - nilai Al Qur'an .

Kasus - kasus kriminal yang terekspos pun sebagian pelakunya Para Pengajar Al Qur'an di Pondok Pesantren .

Maka hendaknya Bulan Ramadhan ini kita jadikan momentum kembali kepada Al Qur'an .

Bukan sekedar rajin membacanya namun mempelajari pula kandungannya untuk di praktikan dalam kehidupan sehari - hari .

Sehingga kita mampu meraih derajat taqwa sebagaimana tujuan di perintahkannya ibadah puasa .

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْکُمُ الصِّيَامُ کَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِکُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ

" Hai Orang - orang yang beriman , di wajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana di wajibkan atas Orang - orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa ." QS Al Baqarah 183 .

Rabu, 12 Maret 2025

WAKTU MEMBACA AL QUR'AN DI BULAN RAMADHAN

Bulan Ramadhan adalah Bulan Al Qur'an karena pada Bulan Mulia tersebut Al Qur'an di turunkan .

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِىْۤ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَ بَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ

" ( Beberapa hari yang ditentukan itu ialah ) Bulan Ramadhan , bulan yang di dalamnya diturunkan ( permulaan ) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan - penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda ( antara yang hak dan yang batil ) ." QS Al Baqarah 185 .

Maka hendaknya kita memperbanyak membaca Al Qur'an kapan saja sesuai waktu yang Allah ﷻ mudahkan .

Namun malam hari lebih tepat karena Nabi Muhammad ﷺ tadarus Al Qur'an bersama Malaikat Jibril Alaihissalam setiap malam hari Bulan Ramadhan .

Ibnu Abbas Radhiyallahu Anhu berkata :

كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدَ النَّاسِ بِالْخَيْرِ وَكَانَ أَجْوَدُ مَا يَكُونُ فِي رَمَضَانَ حِينَ يَلْقَاهُ جِبْرِيلُ وَكَانَ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَام يَلْقَاهُ كُلَّ لَيْلَةٍ فِي رَمَضَانَ حَتَّى يَنْسَلِخَ يَعْرِضُ عَلَيْهِ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْقُرْآنَ

" Nabi  ﷺ  adalah orang yang paling lembut ( dermawan ) dalam segala kebaikan . Dan Beliau paling lembut saat bulan Ramadhan ketika Jibril Alaihissalam datang menemui Beliau pada setiap malam ( untuk membacakan Al Qur'an ) hingga selesai ." HR Bukhari .

Imam Nawawi menjelaskan dalam Kitab Al Adzkar :

وأما القراءة في غير الصلاة، فأفضلها قراءة الليل، والنصف الأخير منه أفضل من الأول، والقراءة بين المغرب والعشاء محبوبة، وأما قراءة النهار فأفضلها ماكان بعد صلاة الصبح، ولا كراهة في القراءة في وقت من الأوقات، ولا في أوقات النهي عن الصلاة

" Adapun waktu utama baca Al Qur'an di luar shalat ialah pada malam hari . Paruh kedua malam lebih utama di banding paruh pertama . Di sunahkan juga membacanya ketika selang waktu maghrib dan isya . Sementara waktu siang yang di anjurkan ialah ketika usai shalat subuh .

Saat memberi Syafaat kelak di Akhirat , Al Qur'an memohon kepada Allah ﷻ :

ﻣَﻨَﻌْﺘُﻪُ ﺍﻟﻨَّﻮْﻡَ ﺑِﺎﻟﻠَّﻴْﻞِ، ﻓَﺸَﻔِّﻌْﻨِﻲ ﻓِﻴﻪِ

" Aku menahannya dari tidur di waktu malam , maka izinkanlah aku memberi Syafaat kepadanya ." HR Ahmad .

Selasa, 11 Maret 2025

SAATNYA BERLATIH MENAHAN DIRI

Ramadhan telah memasuki hari ke sebelas . Banyak di antara Kaum Muslimin berhasil melaluinya dengan menahan lapar , dahaga serta hasrat seksual sejak terbit Fajar hingga Maghrib .

Namun berapa banyak yang berhasil menahan diri dari perkataan serta perbuatan yang bertentangan dengan tujuan di perintahkan nya ibadah puasa yakni derajat taqwa ?

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْکُمُ الصِّيَامُ کَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِکُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ

" Hai Orang - orang yang beriman , di wajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana di wajibkan atas Orang - orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa ." QS Al Baqarah 183 .

Yakni meninggalkan segala yang Allah ﷻ larang serta mengerjakan yang di perintahkan Nya .

Penulis dahulukan meninggalkan larangan berdasarkan Sabda Rasulullah ﷺ :

 مَا نَهَيْتُكُمْ عَنْهُ فَاجْتَنِبُوْهُ، وَمَا أَمَرْتُكُمْ بِهِ فَأْتُوْا مِنْهُ مَا اسْتَطَعْتُمْ

" Apa saja yang aku larang terhadap kalian maka jauhilah . Dan apa saja yang aku perintahkan kepada kalian kerjakanlah semampu kalian ." HR Bukhari - Muslim .

Perintah meninggalkan larangan bersifat tanpa syarat atau segera . Sedangkan mengerjakan perintah adalah sebatas kemampuan .

Namun faktanya banyak di antara kita yang bersemangat mengerjakan ibadah Sunnah , bersedekah serta kebaikan lainnya .

Tetapi kurang bersungguh - sungguh meninggalkan larangan Agama baik berupa perkataan maupun perbuatan .

مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّوْرِ وَالْعَمَلَ بِهِ فَلَيْسَ للهِ حَاجَةٌ فِيْ أَنْ يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ

“ Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta dan perbuatannya maka Allah Ta’ala tidak peduli dia meninggalkan makan dan minumnya .” HR. Bukhari .

Maka hendaklah kita jadikan Bulan Ramadhan ini momentum belajar menahan diri dari dari segala perkataan maupun perbuatan yang tidak Allah ﷻ ridhoi .

Sehingga kita dapat menemui Iedul Fithri dalam kondisi jiwa yang bersih serta mencapai derajat sebenar - benar taqwa kepada Allah ﷻ .

Aamiin Allahumma Aamiin


Senin, 10 Maret 2025

KEUTAMAAN MENJENGUK ORANG SAKIT

Manusia tidak bisa lepas dari kebutuhan kepada Manusia yang lain . Karena itulah di sebut Makhluk Sosial .

Di antaranya ketika sakit ia membutuhkan dukungan moril maupun materiil .

Agama Islam mengatur perkara ini bahkan memberinya keutamaan yang sangat tinggi .

Bukankah Rasulullah ﷺ bersabda :

إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يَقُولُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ يَا ابْنَ آدَمَ مَرِضْتُ فَلَمْ تَعُدْنِي قَالَ يَا رَبِّ كَيْفَ أَعُودُكَ وَأَنْتَ رَبُّ الْعَالَمِينَ قَالَ أَمَا عَلِمْتَ أَنَّ عَبْدِي فُلَانًا مَرِضَ فَلَمْ تَعُدْهُ أَمَا عَلِمْتَ أَنَّكَ لَوْ عُدْتَهُ لَوَجَدْتَنِي عِنْدَهُ 

" Allah Taala berfirman pada Hari Kiamat : " Hai anak Adam ! Aku sakit , mengapa kamu tidak menjenguk Ku ? " Jawab anak Adam ; " Wahai Rabbku , bagaimana aku menjenguk Mu padahal Engkau Rabb Semesta Alam ? " Allah Ta'ala berfirman : " Apakah kamu tidak tahu bahwa hamba Ku si Fulan sakit , mengapa kamu tidak mengunjunginya ? Apakah kamu tidak tahu , seandainya kamu kunjungi dia kamu akan mendapati Ku di sisinya ? ." HR Muslim .

إِذَا عَادَ الرَّجُلُ أَخَاهُ الْمُسْلِمَ مَشَى فِيْ خِرَافَةِ الْجَنَّةِ حَتَّى يَجْلِسَ فَإِذَا جَلَسَ غَمَرَتْهُ الرَّحْمَةُ، فَإِنْ كَانَ غُدْوَةً صَلَّى عَلَيْهِ سَبْعُوْنَ أَلْفَ مَلَكٍ حَتَّى يُمْسِيَ، وَإِنْ كَانَ مَسَاءً صَلَّى عَلَيْهِ سَبْعُوْنَ أَلْفَ مَلَكٍ حَتَّى يُصْبِح

Apabila Seseorang menjenguk Saudaranya Muslim ( yang sedang sakit ) maka ( seakan - akan ) dia berjalan sambil memetik buah - buahan Surga sehingga dia duduk . Apabila sudah duduk maka di turunkan kepadanya rahmat dengan deras . Apabila menjenguknya di pagi hari maka tujuh puluh ribu malaikat mendoakannya agar mendapat rahmat hingga waktu sore tiba . Apabila menjenguknya di sore hari maka tujuh puluh ribu malaikat mendoakannya agar di beri rahmat hingga waktu pagi tiba .” HR Tirmidzi .

Kedua hadits di atas hendaknya memotivasi Seorang Muslim menjenguk Saudara nya yang sedang sakit untuk meringankan bebannya .

Tentu saja dengan memperhatikan waktu berkunjung agar si Sakit tidak semakin terbebani .

Serta menghiburnya dengan kalimat :

لاَ بَأْسَ طَهُورٌ اِ نْ شَآ ءَ اللّهُ

Tidak mengapa , semoga sakitmu ini membersihkanmu dari dosa - dosa , Insya Allah .” HR. Bukhari .



Minggu, 09 Maret 2025

TAJRID DAN ASBAB

Syaikh Ibnu Athoillah berkata :

إِرَ ادَ تُــكَ الـتَّجْرِ يْدَ مَـعَ إِقَامَـةِ اللَّهِ إِ يَّـاكَ فيِ اْلأَسْبَابِ مِنَ الشَّـهْـوَ ةِ الْخَفِـيـَّةِ. وَ إِرَادَ تُـكَ اْلأَسْبَابَ مَعَ إِقَامَةِ اللَّهِ إِ يَّـاكَ فيِ الـتَّجْرِ يْدِ اِنحِطَاطٌ مِنَ الْهِمَّةِ الْعَـلِـيـَّةِ

" Keinginanmu untuk TAJRID sementara Allah masih menegakkan engkau di dalam ASBAB merupakan syahwat yang tersamar ( halus ) . Dan keinginanmu kepada ASBAB pada saat Allah sudah menegakkan engkau dalam TAJRID merupakan suatu kejatuhan dari himmah yang tinggi ."

Asbab (أسباب ) artinya sebab atau suatu usaha untuk mencapai tujuan .

Tajrid (تجريد ) artinya  melepaskan , membersihkan atau memurnikan . Yakni melepaskan diri dari ketergantungan duniawi demi fokus kepada Allah ﷻ .

KH Imron Jamil ( Ponpes Kyai Mojo Jombang ) memberi analogi yang menarik dalam Kajian Rutin Kitab Al Hikam yang Penulis ikuti pada Ahad Pagi 9 Maret 2025 di Masjid Jami' Al Muttaqin Driyorejo Gresik :

Sebuah cerita tentang Pak Haji yang mempunyai dua Orang buruh bernama Pardi dan Parjo .

Suatu hari Pak Haji mencegah Pardi untuk bekerja : " Hari ini kamu jangan kerja , temani aku ngopi sambil ngobrol ."

Usai ngobrol cukup lama , Pak Haji menyuruh Pardi mengambil kopi dan rokok sesukanya di dapur .

Pardi pun kemudian terlihat asyik menikmati hingga Parjo datang dari sawah dengan badan penuh keringat .

" Enak sekali kamu nggak kerja ." Tegur Parjo . Pardi pun menyahut " Ini hasilnya kalau kita dekat sama Majikan ."

Bagaimana kalau Parjo menyimpulkan jika bisa ngobrol dengan Pak Haji dan menolak kerja maka akan mendapatkan kenikmatan seperti Pardi ?

Sebaliknya ...
Di lain waktu , Parjo menemui Pak Haji untuk melaporkan hasil panen di sawah .
Namun Pak Haji merespon : " Sudah ambil saja semua buat keluarga mu di rumah ."

Bagaimana jika kemudian Pardi nggak mau di ajak ngobrol lagi sama Pak Haji dan memilih bekerja saja karena hasilnya ternyata lebih besar ?

Bukankah keduanya bersikap kurang adab pada Pak Haji yang mempunyai kuasa penuh menentukan tugas , upah dan hadiah buat mereka ?

Demikianlah ...
Ketika Allah ﷻ menempatkan hamba Nya pada kedudukan asbab di mana harus berjuang dengan beragam profesi untuk meraih kemaslahatan hidup .

Allah ﷻ juga memberi fasilitas berupa skill , peluang kerja atau modal .

Tetapi hamba menolak dan memaksakan diri untuk memperbanyak ibadah di Masjid dengan menelantarkan anak istri .

Inilah syahwat yang halus ( الشَّـهْـوَ ةِ الْخَفِـيـَّةِ ) karena terlihat bagus padahal hanya memperturutkan kemalasan dan ingin enaknya saja .

Begitu pula ketika Allah ﷻ menempatkan hamba Nya dalam kedudukan tajrid .
Allah ﷻ cukupkan kebutuhan nya walau terkadang dengan cara yang menimbulkan prasangka manusia .

Allah ﷻ mengundangnya untuk mendekat dengan beragam ibadah seperti dzikir , memperbanyak shalat sunnah , membaca Al Qur'an , menghadiri Majelis Ilmu dan sebagainya .

Namun ia memaksakan diri bekerja atau berbisnis padahal pintunya sedang Allah ﷻ tutup rapat .

Sungguh selain kurang ajar kapada Rabb ﷻ yang sedang menginginkan dirinya sekaligus menjatuhkan diri sendiri dari himmah yang tinggi .

Maka hamba yang baik adalah mereka yang mampu menyesuaikan diri di manapun Allah ﷻ meletakkan dirinya dalam Taqdir .

Ia tetap tersambung ( wushul ) dengan Allah ﷻ karena termasuk ibadah hati yang harus di tempuh Para Salik .

Tanpa terhalang keterbatasan fisik seperti beragam ujian hidup yang menyebabkan kuantitas ibadah berkurang .

Seorang yang mengenal Allah ﷻ tidak harus ahli ibadah . Demikian pula Seorang ahli ibadah belum tentu mengenal Sesembahannya dengan baik .

Namun semua aktivitas hidup bisa bernilai ibadah bergantung niatnya .

إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى

" Sesungguhnya setiap perbuatan tergantung niatnya dan ( balasan ) bagi tiap - tiap orang ( tergantung ) apa yang menjadi niatnya ." HR Bukhari .

Beberapa paragraf terakhir Penulis tambahkan bukan dari perkataan KH Imron Jamil .

Semoga Allah ﷻ senantiasa mencurahkan Hidayah Nya agar kita memiliki adab terhadap Nya .

Wallahua'lam

Sabtu, 08 Maret 2025

REVISI SECUPLIK BIOGRAFI ( 2018 ) **

1. Masa Kecil

Saya terlahir bukan dari keluarga yang Agamis . Bapak adalah seorang Nasionalis - Soekarnois - Marhaenis . Beliau aktivis PNI di zaman Orde Lama .
Ibu tentu mendukung ideologi serta perjuangan Bapak . Bahkan sampai mengalami peristiwa pahit saat meletus pemberontakan G 30 S / PKI di tahun 1965 .
Sehingga nilai-nilai yang di tanamkan Ibu pada Saya sebatas nilai-nilai moral sebagai produk dari budaya timur yang santun .
Tidak ada Pendidikan Agama kecuali sekedar di ikutkan mengaji mengikuti anak-anak sepermainan lainnya .

Di masa kecil itu Saya malah akrab dengan seekor anjing bernama kinoe . Anjing milik seorang teman Bapak yang Rumahnya berjarak 200 meter an dari Rumah Kami di Simo Pomahan Surabaya .

Setiap hari kinoe ke rumah , berjam-jam menemani Saya bermain . Enggak pulang kalau belum di panggil Majikannya atau Saya suruh pulang .
So , ketika kinoe mati terasa kehilangan sekali .
Itu di awal tahun 80 an saat duduk di bangku SD .

2. Masa Remaja

Kondisi kering dari nilai-nilai Agama berlanjut hingga masa remaja .
Saya tumbuh sebagaimana remaja Metropolis lainnya .

Suka nongkrong , jalan-jalan di Mall seperti Tunjungan Plaza , Delta Plaza dll , cuap-cuap di radio Suzanna , Camping dsb nya .
Paling demen nonton konser musik terutama KLa Project , ngefans banget . Atau nonton bola di stadion gelora 10 November Tambaksari Surabaya .
Saking hobby nya sama bola sampai bercita-cita jadi pemain bola profesional dan sempat bergabung dengan Klub Sasana Bhakti yang berhome base di lapangan Bogowonto Surabaya .

Selain musik dan sepak bola Saya juga punya hobby melukis wajah .
Dan hasil lukisan Saya persis banget lho .
Kenapa wajah manusia ?...
Karena bagi Saya manusia itu unik dan menarik . Saya gemar memperhatikan pola tingkah manusia , sampai-sampai mengoleksi buku-buku psikologi demi menuntaskan rasa penasaran apa sih yang melatarbelakangi perilaku mereka .

Baca dan nulis , itulah hobby Saya berikutnya .

Awalnya suka baca novel dan nulis-nulis cerpen . Kemudian mulai tertarik baca buku-buku berat kayak filsafat dan politik .
Bapak lah yang menanamkan minat itu sebelumnya dengan menyodorkan buku-buku Soekarno dan banyak bercerita tentang sosok proklamator RI tersebut . Apalagi rumah sering di pake nimbrung teman-teman Bapak yang aktivis dan simpatisan PDI .

Saya mendaftar anggota di 3 perpustakaan sekaligus untuk menyiasati keterbatasan budget beli buku . Mulanya cuman  Perpustakaan Nasional di balai pemuda Surabaya dan Perpustakaan Daerah di Arif Rahman Hakim Surabaya . Lalu Perpustakaan Islamic Centre di Dukuh Kupang Surabaya saat mulai tertarik belajar Islam .

3. Saat hidayah datang

Hidayah datang pertama kali pada Ibu . Entah dari mana awalnya . Yang Saya tau beliau punya buku tuntunan shalat lengkap dan mulai rajin beribadah sebelum di ajak bergabung ke kelompok pengajian ' Belajar Tasbih ' yang salah satu jama'ahnya artis penyanyi Ita Purnamasari oleh saudara misan Saya .

Ibu pun mulai sering menasehati dan menyuruh Saya ke Masjid tapi enggak Saya turuti .
Barulah setelah Bapak meninggal dunia pada tahun 1993 , hati ini mulai tergerak .

Waktu itu Saya suka berambut panjang sepunggung dengan celana jean's yang robek dengkulnya .

Lucu , suka nongkrong di jembatan pas adzan maghrib , eh malah nasehatin teman yang melintas hendak ke Masjid .
" Yang rajin sholat ya...jangan seperti Saya  belum dapat hidayah ."

Selain Ibu yang rajin menasehati dan mendoakan . Alloh Ta'ala mendatangkan seorang teman bernama Hartono , santri Pondok Pesantren Al Mashudiyah . Kami kemudian bersahabat dan dia sering mengajak Saya mengikuti kegiatan di Pesantren nya yang berada di Desa Sumput Driyorejo Gresik seperti acara wisuda santri yang sering mendatangkan mantan penyanyi Ida Laila .

Orang ketiga yang berperan di awal datangnya hidayah adalah pak Yakob , ayah dari 2 sahabat karib Saya Fadjar Satriya dan Fathoni .
Hampir setiap hari Saya main ke rumah mereka yang jadi base camp teman-teman .

Ayah , begitu Saya memanggil pak Yakob dan memang beliau sudah menganggap Saya seperti anak sendiri , melihat perubahan pada diri Saya .

Beliau pun mengajak Saya bergabung di kelompok yasin tahlil dan ikut pengajian rutin di musholla . Kebetulan Ustadz nya mantan guru agama Saya di sekolah dulu .
Saya juga di perkenalkan dengan ustadz Munawar dari Langitan Tuban dan berguru pada beliau . Setiap abis Subuh Saya mempelajari kitab klasik di rumah beliau .

Setelah itu di mulailah perjalanan Saya menuntut Ilmu Agama .
Berbagai Majelis Taklim di Surabaya pun Saya hadiri .

4. Gandrung Tasawuf

Literatur yang paling Saya suka kala itu adalah Tasawuf . Saya banyak melahap buku-buku tentang tasawuf dan menyediakan kamar khusus untuk dzikir dan khalwat .

Guru Ibu Saya yakni bu Nyai Djoehairijah kemudian membimbing Saya . Sebelumnya ada ritual yang harus Saya jalani , yakni Saya harus berdzikir kalimat tahlil dalam keadaan suci menghadap kiblat lalu beliau mengitari Saya sambil berkata : " Belum saatnya kamu di atas , turunlah . "
Lalu bertanya pada Ibu :
" Bapaknya ( *** ) ini aliran apa ? "
" Kebatinan ." jawab Ibu .
" Benar aja , anak ini sudah ' berisi ." Terang bu Nyai .

Tapi bu Nyai Djoehairijah pernah mengingatkan Saya saat ada teman mengira Saya ikut tariqah menyimpang yang meninggalkan Syariat karena telah mencapai maqam hakikat .

5. Mengenal Harakah

Toni , pemuda berjenggot lebat dan bercelana di atas mata kaki adalah sosok yang juga berkontribusi dalam perjalanan Saya menuntut Ilmu Agama .


Saya banyak bertukar pikiran dengan aktivis FPI di awal era tahun 2000 an ini . Saya sering meminjam buku dari nya dan dia merekomendasikan beberapa Majelis Taklim untuk Saya hadiri .

Sempat ada insiden kecil saat Saya mengundangnya jadi pembicara di Kelompok Yasin Tahlil yang Saya bentuk .

Semula ia menolak karena ritual Yasinan - Tahlilan ia anggap bid'ah , tapi kemudian bersedia .

Seusai acara justru Saya yang di complain teman-teman . Tapi Alhamdulillah , dari insiden itu kegiatan remaja masjid jadi hidup lagi .

Kenapa ?

Karena terbentuknya kelompok tersebut merupakan respons Saya atas keluhan teman-teman soal vakumnya Remas . Setelah kejadian itu Takmir pun mengaktifkan kembali Remas dan kelompok Tahlilan Saya pun bubar .

6. Segala sesuatu ada masa nya

Akhir masa remaja adalah masa di mana Saya begitu bersemangat menuntut ilmu agama dari banyak halaqah dan guru . Tapi setelah menikah pada 2001 intensitas nya jauh menurun .

Banyak faktor penyebab yang tak bisa Saya tulis di sini . 

Terutama setelah pindah dari Simo Pomahan Surabaya ke Kota Baru Driyorejo Gresik yang saat itu masih lumayan sepi .

Jadi Saya cuman baca-baca buku dan dengar ceramah dari radio serta televisi di rumah . Walaupun saat itu Saya dekat dengan seorang Ustadz dari Sepanjang Sidoarjo , bahkan sudah seperti saudara .

7. Hijrah ke Jombang 

Pada tahun 2004 Saya memutuskan hijrah ke Jombang karena mertua sudah semakin sepuh dan tinggal sendirian .

Sempat dilema sebenarnya karena kerangka berpikir keagamaan Saya saat itu mulai berubah .

Jombang adalah basis Nadhliyin , sementara banyak perkara ibadah mereka yang sudah tidak sesuai lagi bagi Saya . 

Tapi Alhamdulillah lewat perantara teman istri , kami pun bergabung ke halaqah PKS .

Kurang sreg juga sebenarnya karena Saya sudah enggan ikut-ikutan politik . Saya ingin bisa totalitas belajar Ilmu Agama . Tapi karena yang cocok cuman ngaji di PKS , jadi ya jalan terus . Apalagi istri begitu semangat ingin belajar agama juga .

8. Mengenal dakwah Salaf

Alloh Subhanahu wa Ta'ala sungguh Maha Mengabulkan doa hamba Nya .

Di tahun yang sama akhirnya Saya berkenalan dengan dakwah Salafy di Kediri .

Saya memang sering curhat pada teman-teman soal ngaji model gimana yang Saya cari .

Dan saatnya pun tiba .

Ketika suatu hari Saya sedang membetulkan antena televisi di samping rumah , tiba-tiba muncul pak Mashuri ( alm ) dari Pare Kediri . Beliau sosok dengan jenggot lebat dan bercelana di atas mata kaki . Kedatangannya cuman memberi info taklim di Pare .

Pada hari yang di tentukan kami bersama istri masing-masing pun meluncur ke tempat taklim .

Di situ berkumpul Orang-orang berjenggot dan bercadar .

Hati Saya begitu gembira apalagi setelah mendengarkan kajian Ustadz Muhammad Yusron yang di kemudian hari menjadi guru yang begitu Saya cintai dan banyak membantu Saya dalam berbagai kesulitan .

Beberapa hari setelahnya Saya pun berkenalan dengan Ustadz Abdulloh Amin yang saat itu baru pulang dari menuntut ilmu di negeri Yaman .

Kedua Ustadz ini sungguh tak akan bisa Saya lupakan kebaikan mereka . Tak pernah sekalipun mereka menolak ketika Saya datang minta di bacakan sebuah kitab , walaupun mereka dalam keadaan udzur .

Malah pernah Ustadz Amin sampai tertidur saat membacakan kitab aqidah pada Saya karena memang sedang kelelahan . Demikian juga Ustadz Yusron , kalau Saya datang pas beliau akan pergi bersama istrinya maka beliau tunda dan mendahulukan mengajar Saya .

Perkenalan dengan dakwah Salafy adalah berseminya kembali semangat yang dulu begitu membara di masa remaja .

Kali ini malah lebih totalitas . Tidak lama setelah berkenalan dengan kedua Ustadz di atas Saya pun memotong semua celana di atas mata kaki , bahkan selama 7 tahun berikutnya Saya selalu mengenakan sarung dan peci ke manapun pergi bahkan saat bekerja . Kadang malah berjubah dan bersorban . 

Jenggot pun Saya biarkan tumbuh lebat dan istri mulai mengenakan cadar .

Walaupun performance Saya seperti itu sama sekali tak mengganggu relasi kerja dengan non muslim .
Mereka justru terlihat nyaman dan akrab . Bahkan ada yang suka curhat .


Banyak perubahan besar pada diri kami di tahun itu . Televisi yang baru di pasang antena langsung Saya jual , talak tiga Saya jatuhkan pada rokok yang telah setia menemani sejak masih sekolah , pesta demokrasi tidak lagi Saya ikuti , musik - melukis makhluk Saya tinggalkan . Pokoknya kami benar-benar menjadi Orang asing ( al ghuroba ) sebagaimana di sebutkan dalam hadits .

Hal ini membuat kaget saudara , sahabat , teman dan orang-orang yang mengenal kami .

Tapi tekad sudah bulat dan selama 7 tahun berikutnya Saya totalitas menuntut ilmu Syar'i serta berdakwah .

Tiada hari tanpa belajar , baik mengikuti kajian-kajian umum di Jombang , Kediri , Mojokerto , Gresik , Sidoarjo dan Surabaya . Maupun privat pada Asatidz di kota-kota tersebut terutama Kediri .

Saya belajar ilmu alat , aqidah , manhaj dan fiqih dari Asatidz yang berbeda .

Mobilitas Saya begitu tinggi baik dalam menuntut ilmu maupun berdakwah . 

Membidani lahirnya majelis ilmu di Surabaya , Gresik dan Jombang .

Rumah pun Saya jadikan markas ilmu dengan menjadwal beberapa ustadz secara bergilir mengajar ilmu alat , aqidah , manhaj serta fikih .

Kadang Saya mengundang juga mahasiswa Universitas Islam Madinah yang sedang mudik untuk ikut mengajar sekalian Saya todong belajar secara privat .

Pahit getir nya dakwah seperti cacian , hinaan bahkan ancaman sudah jadi santapan sehari-hari .

Hingga setelah berjalan beberapa tahun dan Saya di panggil aparat karena di anggap meresahkan masyarakat , Saya pun menghentikan kegiatan belajar mengajar di rumah .

Baru pada 2014 atas permintaan teman-teman Saya membuka lagi taklim di rumah tanpa mengundang ustadz dari luar , alias Saya sendiri yang mengajar sebatas kemampuan .

9. Merekonstruksi kembali paradigma 

Karena sebab yang tidak bisa Saya tulis di sini , Majelis Taklim itu pun kembali Saya hentikan tanpa ada tekanan dari pihak lain . Tepat saat Ibu Saya meninggal dunia pada 2014 .

Dan atas pertimbangan yang matang Saya pun merekonstruksi lagi paradigma berpikir Saya tentang Agama dan memutuskan kembali pada kearifan lokal serta berbaur dengan masyarakat .

Juga untuk sementara waktu vakum dari aktivitas taklim . Hanya muroja'ah sendiri di rumah dengan membaca buku-buku terutama buku tasawuf sambil dengar ceramah ustadz Abdul Somad di internet , kebetulan lagi nge fans banget ama ustadz yang sedang naik daun ini .

Sebenarnya Saya sedang mencari halaqah ( **** ) tapi belum menemukan . Halaqah yang Saya cari kriterianya harus independen , enggak berafiliasi ke ormas keagamaan atau Parpol Islam tertentu . Enggak fanatik golongan / mazhab , menghargai perbedaan , merealisasikan persaudaraan di antara kaum muslimin serta mengutamakan tazkiyatun nafs dan akhlakul karimah .

Selain itu saat ini Saya fokus membangun ekonomi dan bisnis karena peran ekonomi dalam membangun masyarakat yang agamis begitu urgen dan menjadi sebuah keniscayaan .

In Syaa Alloh di blog ini nanti Saya juga akan membahasnya selain tema-tema lain yang Saya harap menjadi kontribusi dalam Syiar Islam .

Itu sedikit cuplikan perjalanan religi Saya . 

Semoga Alloh Subhanahu wa Ta'ala senantiasa membimbing kita untuk Istiqomah dalam beribadah kepadaNya .

وَاعْبُدْ رَبَّكَ حَتَّى يَأْتِيَكَ الْيَقِينُ

“ Dan sembahlah Rabbmu sampai datang kepadamu al yaqin ( ajal ) .” QS. Al Hijr 99 .

Biodata :
Nama           : Agung Budy Nugraha
Lahir            : Surabaya , 6 Maret 1974
Agama         : Islam
Istri              : Rayu Hidayati
Anak            : Duta Abdullah
Domisili      : Driyorejo Gresik


**
Catatan : Saya hanya merubah beberapa abjad , nama dan kalimat agar lebih pas serta mengganti biodata dan foto . Tulisan masih utuh seperti saat Saya tulis pada 25 Agustus 2018 tanpa penambahan atau pengurangan berarti .

Adapun saat ini Saya sudah tidak berdomisili di Jombang pasca perceraian . Sejak 2023 kembali tinggal di Driyorejo Gresik .

***
Catatan : Alhamdulillah Almarhum Bapak yang sebelumnya ikut aliran kebatinan dan tidak Sholat . Menjelang wafat beliau pada 1993 mulai rajin Sholat bahkan menasehati Kakak Saya agar jangan sampai meninggalkan Sholat .
Artinya beliau meninggal dalam keadaan Islam ( Muslim ) sehingga Saya bisa mendoakan bahkan beliau mendapat pahala dari setiap ibadah serta kebaikan yang Saya kerjakan . Maha Suci Allah ﷻ Dzat Yang Maha Baik .

****
Catatan : Saat ini Saya sudah aktif kembali duduk di Majelis Ilmu Warga Nahdliyyin Driyorejo terutama Kajian Rutin Kitab Al Hikam Ustadz Abdullah Bahreis Surabaya serta KH Imron Jamil Jombang .

Sempat menemukan halaqah independen yang Ustadz nya netral . Tapi sayang ada jamaahnya yang share link group kelompok jamaah tahdzir wa ghibah eks laskar jahat ( komunitas yang sangat Saya benci ) . Sepertinya Saya mengenal Orang itu saat tersesat dahulu . Dan suasana group WA nya mirip group WA alumni 212 pendukung Pak Prabowo yang pernah Saya ikuti pada masa kampanye Pemilu 2019 .

Titik kesamaan eks laskar yang anti politik dan mengharamkan foto - video makhluk bernyawa dengan garis keras yang berpolitik di gerakan 212 ( Sebuah gerakan mulia dalam membela Agama Allah ﷻ . Namun sayang terkotori akhlak tercela minoritas pendukungnya yang justru punya kontribusi besar di gerakan tersebut ) adalah perilaku buruk dari ucapan lisan maupun perbuatan .

Berapa banyak Asatidz serta ikhwah Salafy di jatuhkan kehormatan mereka dengan dalih tahdzir dan hajr .

Berapa banyak hoax di sebar demi menjatuhkan kehormatan Pemerintah serta lawan politik .

Maka dari itu Saya sangat anti dengan kaum mutasyadid ( non politik ) serta Islam garis keras yang berpolitik . Karena bertentangan dengan Akhlakul Karimah serta Dakwah Hikmah yang di tuntunkan Rasulullah ﷺ .


MUSLIM SUKA SEBARKAN SALAM

Amalan ringan yang banyak di tinggalkan Kaum Muslimin adalah menyebarkan salam . Entah apa yang membuat enggan melakukan saat bertemu Saudar...